Berbicara tentang kebugaran manusia, tentunya tidak bisa dilepaskan dari lingkungan dimana kita berada. Kondisi lingkungan yang bersih, sehat akan mendukung terciptanya masyarakat yang juga lebih bugar dan tidak rentan terserang penyakit. Ya gimana mau Live your best kalau dikit-dikit pilek, dikit-dikit bersin karena udara kotor yang sangat mengganggu
Masyarakat yang sehat dan bugar akan lebih sehat dan tentunya kegiatan sehari-hari seperti perekonomian pun menjadi lancar. Kita tentu tidak lupa bagaimana udara menjadi bagian tidak terpisahkan dari media penghantar pandemi Covid 19 yang meluas secara global.
Bagaimana Menilai Kualitas Udara?
Berdasarkan data iQAir, Indonesia menempati posisi 17 dalam daftar negara paling berpolusi di dunia. Posisi tersebut didapatkan dengan mengukur kualitas udara berdasarkan Partikulat PM2.5. Berdasarkan halaman BMKG nilai ambang batas polutan yang diperbolehkan adalah 65 mikrogram/meter kubik.
iQAir sendiri membagi kualitas udara menjadi beberapa kategori sebagai berikut
- 0 – 50 – Baik
- 51-100 – Sedang
- 101 – 150 – Tidak sehat untuk kelompok sensitif
- 151 – 200 – Tidak sehat
- 201 -300 – Sangat tidak sehat
- > 301 – Berbahaya
Berdasarkan data yang dihimpun pada 27 Juni 2022, beberapa kota di Indonesia berada dalam ambang tidak sehat yaitu Pasarkemis Jawa Barat (159), Depok (154), Bekasi (153) Sedangkan kota Surabaya, Jakarta, Balaipungut, Serang, Pekanbaru, dan Bogor berada di kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Kelompok sensitif adalah mereka yang mengalami gangguan pernapasan seperti ISPA, Asma dan beberapa kelompok lain seperti anak bayi dan manula yang rentan terhadap penyakit sehingga membutuhkan udara segar agar dapat beraktivitas secara lancar.
Bagaimana Menjaga Kebersihan Udara di Rumah?
Untuk menjaga kebersihan udara, butuh tanggung jawab bersama terutama kebersihan udara di areal publik. Tanggung jawab ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi semua lapisan masyarakat. Namun untuk di rumah, kualitas udara sangat ditentukan oleh kita sendiri, tentunya dengan kondisi dimana kita memang tidak tinggal di dekat sumber polutan seperti asap pabrik, pembangkit listrik tenaga uap yang banyak menghasilkan asap pekat yang mudah saja mengotori udara.
Tapi setidaknya, inilah beberapa cara menjaga kebersihan udara di rumah
Mengurangi Konsumsi Energi Listrik
Listrik adalah salah satu sumber energi yang paling dominan yang kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melakukan gaya hidup penghematan listrik seperti mematikan lampu dan keran air yang tidak perlu dapat membantu mengurangi konsumsi energi listrik.
Mau bagaimana lagi, produksi listrik di Indonesia masih banyak dipasok oleh batubara yang notabene memiliki residu berbahaya untuk kualitas udara. Menerapkan gaya hidup hemat listrik dan menggunakan perangkat elektronik hemat energi bisa menjadi solusinya. Secara tidak langsung kita telah membantu pengurangan polutan di publik dengan gaya hidup hemat dan sehat.
Merawat Tanaman di Rumah dan Pekarangan
Jika kita memiliki lahan kosong di pekarangan rumah kita bisa menyulapnya menjadi taman kecil, atau jika terbatas sekali lahan kita bisa menaruh pot tanaman di dalam rumah atau membuat vertical garden di dalam rumah.
Tumbuhan akan membantu mengurai gas karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang segar dan menyehatkan. Namun tidak boleh menaruh tanaman di dalam kamar, karena pada malam hari, tumbuhan akan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Menggunakan Air Purifier
Cara lain yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan udara sehat di rumah adalah dengan menggunakan air purifier. Air purifier merupakan alat yang dapat menyerap radikal bebas di udara dan menguncinya dalam sebuah filter untuk kemudian udara bebas polutan ini akan dialirkan kembali ke ruangan.
Ramah Lingkungan, AC Panasonic CS/CU-XPU5XKJ
Berbicara soal kesegaran udara dalam rumah tentu kita tidak bisa melepaskan diri dari perangkat bernama air conditioner, ya sebuah AC akan memberikan aliran udara yang terasa segar dan nyaman. Namun, AC seperti apa sih yang cocok untuk kebutuhan kita di rumah?
Hemat Energi
AC sering dianggap sebagai perangkat elektronik yang boros energi karena dihidupkan bisa lebih dari 8 jam per hari dan juga karena AC memiliki daya yang cukup besar saat berjalan di watt maximum guna menghadirkan udara dingin dalam ruangan. Namun jangan salah, karena saat ini, produsen AC Panasonic menghadirkan fitur ECO Mode dimana pengguna AC dapat menikmati beberapa level daya yang lebih ramah lingkungan, hemat energi dan tentu saja hemat di tagihan listrik dong.
Fitur ECO Mode memungkinkan AC bekerja di level 50% dan 80% dari kebutuhan watt maksimal AC saat digunakan, jadi tidak perlu khawatir listrik turun saat penggunaan bersamaan dengan perangkat elektronik lainnya.
AC Panasonic CS/CU-XPU5XKJ juga merupakan AC single split yang memiliki teknologi Inverter, dimana AC ini akan bekerja menggunakan daya yang lebih hemat pada kondisi tertentu misalnya saat suhu ruangan telah tercapai. Dengan adanya teknologi ini kita bisa hemat listrik hingga 1 juta/tahun lho, worry free banget
Memiliki Fitur 2 in 1 (AC + Air Purifier)
Apa jadinya jika kita memiliki AC dan Air purifier terpisah? Duh ga jadi hemat dong karena ada dua perangkat yang harus hidup bersamaan. Panasonic memahami hal ini dengan menjadikan AC Panasonic CS/CU-XPU5XKJ sebagai AC 2 in 1 (AC + Air Purifier)
Dengan menggunakan teknologi nanoeX dan nanoe-G, perangkat AC Panasonic CS/CU-XPU5XKJ ini mampu mengurangi bau tidak sedap, menghambat pertumbuhan bakteri, virus, jamur, serbuk sari, allergen dan polutan lain. Oh ya nanoeX sendiri adalah teknologi yang memungkinkan untuk melumpuhkan virus corona hingga 99.99% lho.
Menariknya, AC ramah lingkungan ini mampu menghilangkan partikel debu di udara sampai ukuran PM 2.5, hmm jadi ingat standar polusi udara yang disebutkan di awal kalimat ya? Yep karena Panasonic ini ngerti banget kebutuhan masyarakat akan udara bersih jadi AC produksi mereka pun benar-benar sesuai dengan kebutuhan hidup sehat masyarakat, mendukung quality air for life kan?
Yang patut dicatat dari produk AC Panasonic kali ini adalah, perangkat ini dapat digunakan sebagai air purifier saja, yap saat AC dimatikan, air purifier tetap bisa kita nyalakan agar tetap dapat membantu mencegah penyebaran bakteri dan virus. Dan tentunya pada mode ini, watt yang digunakan pun cukup kecil hanya 25 watt saja. Keren ya!!
Comfort Cloud; Cara Mudah Mengontrol AC Ramah Lingkungan
Panasonic juga membekali perangkat AC nya ini dengan mekanisme kontrol yang disebut Panasonic Comfort Cloud. Aplikasi satu ini tersedia untuk pengguna Android maupun iOS untuk mengatur AC melalui genggaman tangan saja.
Proses ini memanfaatkan jaringan nirkabel di rumah untuk menghubungkan AC dengan jaringan wifi di rumah kita. Comfort Cloud dapat mengontrol berbagai fungsi dasar maupun kemampuan nanoe X seperti
- Menyalakan dan mematikan AC
- Mengontrol AC meski tidak berada di rumah
- Memilih mode operasi
- Mengubah pengaturan suhu
- Mengubah fan mode
- Memantau penggunaan daya harian
- Dan masih banyak lagi fitur kemudahan yang ditawarkan oleh Comfort Cloud
Tapi Lemot Engga Nih?
Salah satu tantangan AC ini adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu sesuai keinginan kita. Ada produk yang lama ada yang cepet, nah untuk AC Panasonic CS/CU-XPU5XKJ ini memiliki kecepatan hingga 18% lebih cepat mendinginkan udara dengan mode Powerful dibanding pada saat beroperasi normal.
Jadi nyamannya ekstra karena ga perlu nunggu lama buat dapetin suhu ruang yang nyaman. So buat kamu yang butuh memberikan kesegaran udara di dalam rumah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil dengan memberikan lingkungan bersih terbaik yang dimulai dari rumah, AC Panasonic CS/CU-XPU5XKJ cocok banget buat jadi pilihan kamu.
Kamu bisa mendapatkannya di official store Panasonic di Blibli, Shoppe maupun Tokopedia