Jaman dahulu, penggunaan layanan instan messaging menggunakan Yahoo! Messenger merupakan pilihan utama untuk para penjual toko online agar lebih mudah untuk melakukan interaksi dengan para calon pelanggannya secara real time.
Permasalahannya adalah, calon pengguna harus memiliki ID yahoo dan menginstall aplikasi yahoo messenger di komputer masing-masing. Selain itu, fitur live chat milik YM tersebut tentunya sifatnya tidak terintegrasi.
Melihat fenomena semacam itu dan pentingnya perusahaan memiliki layanan live chat terintegrasi membuat beberapa programmer menciptakan aplikasi Live chat bernama Subiz.
Layanan Livechat Terintegrasi
Integrasi, itulah kunci utama yang harus dimiliki dalam dunia internet marketing dewasa ini, termasuk di dalamnya layanan pelanggan dengan memanfaatkan Live Chat. Subiz dilengkapi dengan berbagai fitur integratif misalnya:
- Allocate chat requests to different agents
Hal terpenting dalam penanganan pelanggan, adalah memastikan bahwa seorang pelanggan akan dilayani oleh customer service yang berkompeten, dalam hal ini perusahaan bisa mengalokasikan departemen tertentu untuk memberikan respon kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan adanya fitur Transfer Chat, pelanggan bisa segera dialihkan ke divisi yang lebih berkompeten menangani pertanyaan/keluhan pelanggan.
Related Posts:
- Monitor the performance of your support staffs
Dengan menggunakan Subiz, perusahaan dapat melakukan kontrol terhadap staff customer support dengan mengukur respon time, chat yang tidak terlayani dan waktu kerja staff CS tersebut. Ukuran-ukuran tersebut dapat memberikan feedback pada perusahaan mengenai kinerja para staff nya.
- Receive offline messages
Meskipun tidak ada staff yang online, semua keluhan pelanggan akan segera didokumentasikan dan dikirimkan dalam bentuk email. Perusahaan/staff bisa segera melakukan follow up terhadap pesan pelanggan tersebut dengan menghubungi informasi kontak yang ditinggalkan pelanggan tersebut.
- Chat history and transcript
Setiap transkrip dan history chat antara staff dan pelanggan akan diemailkan kepada pimpinan perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan dokumentasi serta evaluasi terhadap kinerja staff dengan lebih baik.
User Subiz akan dibagi menjadi dua, yaitu Normal Agent dan Admin Agent, Normal Agent merupakan staff yang langsung berinteraksi dengan pelanggan, sementara Admin agent diperuntukkan untuk mid level / top level manajemen perusahaan. Admin memiliki hak untuk menambah agen lain melakukan customisasi utama dan mendapat laporan mengenai penggunaan Subiz
- Subiz Label
Untuk memudahkan penanganan pelanggan, Subiz menyertakan fitur label untuk setiap visitor, sehingga ketika visitor tersebut berkunjung lagi, staff bisa segera merespon kebutuhan visitor berdasarkan rekam jejak mereka, baik conversation terakhir mereka dengan customer service maupun halaman apa saja yang telah dikunjungi visitor tersebut.
- Google + / Facebook
Visitor yang berkunjung memiliki pilihan untuk melakukan chat dengan melakukan registrasi nama/email maupun dengan memanfaatkan fitur Google+ dan Facebook. Dua social media tersebut dipilih karena memiliki basis masa pengguna terbanyak, Google + merupakan social media native milik Google yang hampir pasti dimiliki setiap pengguna smartphone android, sementara Facebook sampai saat ini merupakan social media yang paling banyak digunakan untuk berinteraksi oleh netizen di dunia maya.
Easy Install
Subiz tidak memerlukan keahlian khusus dalam bidang IT, karena tujuannya memang memberikan simplicity kepada client yang ingin menghandle para pelanggan mereka lewat layanan Live Chat. Hanya bermodalkan widget html yang disematkan dalam halaman milik perusahaan maka setiap halaman website milik perusahaan sudah memiliki tampilan Live Chat terintegrasi.
Semudah itu? Ya semudah itu saja untuk menggunakan layanan Subiz. Saat ini Subiz memberikan free trial selama 30 hari untuk perusahaan yang ingin mencoba menggunakan jasanya. Dengan aneka fitur terintegrasi yang ditawarkan Subiz, tentunya akan sangat membantu perusahaan yang bergerak di bidang online dalam melakukan pelayanan terhadap pengguna.
wah baru denger ini.. TFS infonya ya mas…
sama2 mbak ima