Dalam sejarah elektronika, penemuan semikonduktor menjadi salah satu terobosan yang memungkinkan akselerasi begitu cepat terhadap perkembangan teknologi elektronik. Semikonduktor mampu menjawab kesulitan mereduksi ukuran dan menambah kecepatan sebuah komputer.
Memory semikonduktor adalah memory yang terbuat dari bahan semi konduktor, secara garis besar terbagi menjadi 2 berdasarkan kemampuan menahan data ketika tidak ada tegangan, yaitu non-volatile memory dan volatile memory. Non-volatile memory adalah memori yang datanya tidak akan hilang meski arus listrik mati. Contoh dari memory ini adalah BIOS komputer, sedangkan volatile memory adalah data yang akan hilang saat arus listrik mati, misalnya memory RAM.