Bagi sebagian pemudik, perjalanan panjang mudik lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika rentan mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan terjadi karena ketidakseimbangan antara apa yang dilihat mata dan yang dirasakan tubuh, menyebabkan pusing, mual, bahkan muntah.
Tidak peduli apakah Anda bepergian dengan mobil, bus, kereta, atau pesawat, mabuk perjalanan bisa membuat perjalanan terasa lebih berat dan tidak menyenangkan. Apalagi jika harus menghadapi kemacetan panjang atau kondisi jalan yang berliku-liku. Oleh karena itu, memahami cara mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan sangat penting agar bisa menikmati perjalanan mudik dengan nyaman.
Mencegah Mabuk Perjalanan
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan strategi untuk menghindari mabuk perjalanan, mulai dari pemilihan posisi duduk, makanan yang sebaiknya dikonsumsi, hingga teknik relaksasi yang efektif. Dengan persiapan yang tepat, perjalanan jauh bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan.
1. Pilih Posisi Duduk yang Tepat
Pemilihan tempat duduk berperan besar dalam mencegah mabuk perjalanan. Beberapa posisi lebih stabil dan mengurangi gerakan berlebihan yang bisa memicu rasa pusing atau mual.
✅ Tips:
-
Jika naik mobil, pilih kursi depan di samping pengemudi karena guncangannya lebih minim dibanding kursi belakang.
-
Jika naik bus, duduk di bagian tengah dekat jendela untuk mengurangi guncangan.
-
Jika naik kereta, pilih kursi yang menghadap ke arah perjalanan agar tidak merasa terbalik.
-
Jika naik kapal, pilih kursi di bagian tengah kapal karena lebih stabil dibanding bagian tepi.
-
Jika naik pesawat, duduk di dekat sayap karena area ini paling stabil dan mengalami sedikit turbulensi.
2. Fokus pada Pandangan yang Stabil
Mabuk perjalanan terjadi karena otak menerima sinyal yang bertentangan antara apa yang dilihat dan dirasakan tubuh. Oleh karena itu, menjaga pandangan tetap stabil bisa membantu mengurangi efek mabuk perjalanan.
✅ Tips:
-
Tatap objek yang tetap, seperti jalan di depan (jika duduk di depan mobil).
-
Jangan membaca buku atau melihat layar HP dalam perjalanan karena bisa memperparah gejala.
-
Jika naik kapal atau pesawat, fokuskan pandangan ke cakrawala atau benda yang tidak bergerak.
3. Hindari Makanan Berat Sebelum dan Selama Perjalanan
Pola makan sebelum dan selama perjalanan juga berpengaruh terhadap kondisi tubuh. Makanan berat dan berlemak bisa membuat perut tidak nyaman dan memperparah mual.
✅ Tips:
-
Makan makanan ringan seperti roti, biskuit, atau buah sebelum berangkat.
-
Hindari makanan yang terlalu berminyak, pedas, atau berbau tajam.
-
Jangan bepergian dalam keadaan perut kosong karena bisa memperparah rasa mual.
-
Minum air putih yang cukup, tetapi jangan berlebihan agar tidak sering ingin ke toilet.
4. Gunakan Aromaterapi atau Minyak Angin
Aroma tertentu dapat membantu meredakan mual dan membuat tubuh lebih rileks. Minyak angin atau aromaterapi sering digunakan sebagai solusi cepat untuk mabuk perjalanan.
✅ Tips:
-
Oleskan minyak angin di area pergelangan tangan, leher, atau belakang telinga.
-
Gunakan aromaterapi dengan wangi mint, jahe, atau lemon yang terkenal bisa mengurangi rasa mual.
-
Hindari parfum yang terlalu menyengat karena bisa memperparah mabuk perjalanan.
5. Atur Pernapasan dan Lakukan Relaksasi
Teknik pernapasan yang benar bisa membantu mengurangi rasa mual dan pusing akibat mabuk perjalanan. Bernapas secara perlahan dan dalam akan membantu tubuh lebih rileks.
✅ Tips:
-
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
-
Gunakan teknik 4-7-8 breathing: tarik napas selama 4 detik, tahan 7 detik, lalu buang perlahan selama 8 detik.
-
Jika memungkinkan, tutup mata dan dengarkan musik santai untuk membantu menenangkan diri.
6. Gunakan Obat Anti Mabuk Jika Diperlukan
Jika Anda sering mengalami mabuk perjalanan dan cara alami kurang efektif, menggunakan obat anti mabuk bisa menjadi solusi. Namun, penggunaannya harus sesuai dosis dan tidak boleh berlebihan.
✅ Tips:
-
Konsumsi obat anti mabuk seperti dimenhidrinat (merk populer: Antimo) sekitar 30 menit sebelum perjalanan.
-
Pilih obat dengan efek samping minimal, terutama jika masih ingin tetap aktif selama perjalanan.
-
Jika sering mabuk perjalanan, konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi obat yang aman.
7. Istirahat yang Cukup Sebelum Perjalanan
Kurang tidur dapat memperparah mabuk perjalanan karena tubuh menjadi lebih sensitif terhadap perubahan gerakan. Pastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum berangkat.
✅ Tips:
-
Tidur cukup minimal 6-8 jam sebelum perjalanan.
-
Hindari begadang atau kelelahan karena bisa meningkatkan risiko mabuk perjalanan.
-
Jika perjalanan sangat panjang, gunakan bantal leher atau penutup mata untuk tidur lebih nyaman di perjalanan.
8. Lakukan Peregangan dan Berhenti Sejenak
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sering-seringlah berhenti untuk beristirahat. Duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama bisa memperburuk kondisi tubuh dan membuat mabuk perjalanan semakin parah.
✅ Tips:
-
Berhenti setiap 2-3 jam sekali untuk berjalan kaki dan meregangkan otot.
-
Lakukan gerakan ringan seperti menggoyangkan kaki, menggerakkan leher, dan meluruskan punggung.
-
Jika naik transportasi umum, berdiri dan berjalan sebentar di lorong saat kondisi memungkinkan.
Nikmati Perjalanan Mudik Tanpa Mabuk
Mabuk perjalanan memang bisa mengganggu kenyamanan selama mudik, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa menghindarinya. Pilih tempat duduk yang stabil, atur pola makan, gunakan aromaterapi, dan lakukan teknik pernapasan untuk mengurangi rasa mual. Jika perlu, konsumsi obat anti mabuk dengan dosis yang sesuai.
Mudik adalah momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga. Jangan sampai mabuk perjalanan mengurangi kebahagiaan Anda. Persiapkan diri dengan baik, terapkan tips di atas, dan nikmati perjalanan dengan nyaman!
referensi: