Vivanews, cape deh

Media online saat ini bisa dibilang ujung tombak informasi masyarakat, faktor fleksibilitasnya mampu mengalahkan dominasi televisi dan koran sebagai media informasi. Tetapi sering kali untuk urusan berita dari media online, kita juga harus pilih2 channel.

Prinsipnya sama kek kita nonton tivi, pasti ada deh namanya kesenengan cenderung pro sama tontonan tivi A, n anti sama tivi B. Media onlen juga gitu, salah satu media online yang nyebelin menurutku adalah vivanews.com.

Seperti sodaranya di dunia pertelevisian yang punya jargon terlebay mengaburkan, media online satu ini juga cenderung suka “ngejebak” para pembacanya. Pemilihan headline yang terkesan wah sementara isi beritanya melempem, hei ini pembohongan publik gak sih namanya?? Udah gitu, satu berita bisa jadi beberapa post, terdengar seperti sodaranya lagi?? ya iyalah dari pagi siang sore malam yang dibahas itu2 doang selama seminggu full, kek gak ada berita lain aja yang lebih bagus atau happening jadinya masyarakat cenderung bosen dengerin ocehan para penyiarnya.

Nah tentang Vivanews ini yang aku benci juga cara dia menjajakan diri untuk dibaca para netter yang menurut aku menjijikkan, aku emang gak tau apakah mereka termasuk dalam bagian pers dibawah dewan pers atau enggak, tapi setidaknya jika mereka menempatkan diri sebagai media online setidaknya, jadilah media online yang mencerdaskan bangsa bukan dengan cara-cara yang hanya pantas dilakukan seorang pornblogger!

Ya! menggunakan headline, deskripsi dan gambar yang mengeksploitasi tubuh wanita, emang gak selalu vulgar tapi kan gak lucu, berita sudah basi masih aja nongol di facebook sebagai iklan dari mereka. Kek gak punya berita yang lebih mendidik, inspiratif dan pantas untuk dijajakan di Facebook yang diakses enggak hanya orang dewasa.

Mbok ya o, mikir sik nek sik dadi obyek berita ki mbok e dewe, po yo do ora isin ngono lho??

dari sini gambarnya