Kolam renang menjadi salah satu hal banyak diinginkan oleh sebagian besar orang, baik itu untuk kebutuhan pribadi ataupun untuk komersil. Sayangnya, cara pembangunan yang kurang benar bisa menyebabkan kolam renang bocor. Oleh karena itu diperlukan waterproofing semen untuk menanganinya.
Pemasangan waterproofing ini biasanya dilakukan pada tahap terakhir. Tujuannya yaitu untuk memberikan perlindungan ekstra dan mencegah terjadinya kebocoran pada kolam renang. Biasanya, waterproofing akan dipasang pada bagian sambungan beton, dan bagian-bagian yang memungkinkan air rembes.
Waterproofing Semen dan Jenis Lainnya yang Cocok untuk Kolam Renang
Salah satu jenis waterproofing yang cocok untuk kolam renang yaitu waterproofing berbahan dasar semen. Jenis yang satu ini sangat populer di masyarakat dan memiliki harga yang cukup terjangkau.
Selain itu, masih ada beberapa jenis waterproofing lainnya yang juga dapat digunakan untuk mencegah kebocoran pada kolam renang. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut:
-
Berbahan Crystalling
Waterproofing crystalling merupakan jenis waterproofing yang menggunakan teknologi kristal untuk mencegah air meresap pada struktur beton.
Waterproofing berbahan crystalling merupakan jenis waterproofing yang sangat cocok digunakan untuk bangunan yang akan berhadapan langsung dengan tekanan air yang tinggi.
Waterproofing ini bisa digunakan dengan beberapa teknik, sesuai fungsinya. Anda bisa menggunakan waterproofing crystalling dengan sistem positif, negatif, ataupun mencampurnya langsung bersama adonan beton sebelum dilakukan pengecoran. Tujuan utamanya tetap sama, yaitu untuk mencegah air merembes kemana-mana.
-
Berbahan Coating
Waterproofing coating memiliki fungsi utama untuk melapisi bangunan yang dibuat dengan bahan beton. Meskipun begitu, waterproofing ini memiliki ketahanan yang kurang baik bila digunakan untuk tekanan air yang tinggi.
Oleh karena itu, biasanya hanya digunakan sebagai tambahan saja untuk meminimalisir risiko kebocoran yang mungkin terjadi di kolam renang.
-
Berbahan Integral
Jenis waterproofing berikutnya yang dapat digunakan untuk kolam renang yaitu waterproofing berbahan integral. Waterproofing ini memiliki cara pemakaian yang sangat ringkas. Anda tinggal mencampurnya dengan adukan beton sebelum kolam renang dibuat.
Hasil akhir dari campuran ini yaitu membuat kolam renang menjadi lebih tahan air, elastis, serta tidak mudah mengalami keretakan. Tentunya hal ini bisa membuat kolam renang bisa berumur lebih panjang.
-
Berbahan Semen
Waterproofing semen adalah jenis waterproofing yang cukup populer di masyarakat. Tidak hanya dijual dengan harga yang murah, tetapi juga mudah didapatkan. Waterproofing ini juga cocok digunakan untuk mencegah kebocoran pada kolam renang yang dibangun pada lantai dasar.
Waterproofing berbahan dasar semen dapat mencegah air agar tidak meresap ke pori-pori beton sehingga tidak terjadi kebocoran. Selain untuk kolam renang, jenis waterproofing ini juga cocok digunakan untuk kolam ikan, bak penampungan, balkon, dan kamar mandi.
Prosedur Waterproofing Kolam Renang yang Benar
Dalam pemasangan waterproofing untuk kolam renang, tentu harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Berikut beberapa persiapan dan langkah yang bisa dilakukan dalam proses waterproofing kolam renang:
-
Pilih Produk yang Tepat
Salah satu kunci sukses dalam waterproofing kolam renang yaitu memilih produk yang tepat. Pastikan produk waterproofing yang dipilih sesuai dengan spesifikasi dan karakteristik kolam renang tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar hasil waterproofing menjadi lebih optimal.
-
Persiapkan Permukaan
Setelah menemukan jenis produk waterproofing yang tepat, selanjutnya Anda perlu mempersiapkan permukaan yang akan diberikan waterproofing. Pastikan mutu dan umur beton sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Selanjutnya, bersihkan permukaan beton dari kotoran, minyak, debu, serta lapisan lainnya yang dapat mengkontaminasi. Anda bisa membersihkannya menggunakan spons atau kain lap basah. Bila diperlukan, Anda juga bisa menggunakan kompresor untuk membersihkan sela-sela pada kolam renang.
Selanjutnya, pastikan permukaan kolam renang dalam kondisi yang baik. Tidak memiliki bolong, retak, atau kerusakan lainnya.
-
Pastikan Permukaan Kering
Setelah kolam renang dibersihkan, pastikan kondisi permukaannya kering dengan sempurna. Anda bisa membiarkannya terlebih dahulu selama 1-3 jam, sesuai kondisi cuaca.
-
Gunakan Roller atau Kuas untuk Lapisan Pertama
Untuk memasang lapisan pertama, Anda bisa menggunakan kuas atau roller untuk mengaplikasikan waterproofing pada bagian lantai dan dinding kolam renang.
Selanjutnya, biarkan hingga kering terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke lapisan berikutnya. Biasanya memakan waktu sekitar 4 hingga 6 jam tergantung cuaca. Tahapan ini bisa dilakukan minimal 2 lapisan.
-
Terapkan Lapisan Kedua
Setelah lapisan pertama terpasang, lanjutkan dengan pemasangan lapisan kedua. Lapisan ini bisa dipasang hingga 3 lapisan pada bagian-bagian yang dirasa perlu penebalan, misalnya pada sudut kolam renang.
-
Lakukan Tahap Terakhir
Langkah terakhir dari pemasangan waterproofing yaitu pemasangan screeding. Bahan ini perlu diaplikasikan untuk meningkatkan ketahanan waterproofing dalam menahan tekanan air pada kolam renang.
Namun, pengerjaannya baru bisa dilakukan setelah lapisan waterproofing sudah kering dengan sempurna.
Waterproofing merupakan salah satu teknik yang tidak boleh dilewatkan dalam pembuatan kolam renang. Pasalnya teknik ini mampu mencegah dan mengatasi rembesan air pada permukaan beton kolam renang. Selain itu, pemasangan harus dilakukan sesuai prosedur agar hasilnya optimal.
Dalam hal ini, diperlukan juga pemilihan produk waterproofing yang tepat, misalnya produk Sika. Perlu Anda tahu, Sika merupakan pencetus waterproofing pertama di Indonesia. Perusahaan ini juga sudah berpengalaman selama 113 tahun dalam melayani project global. Salah satunya yaitu project MRT di Indonesia.
Untuk kolam renang yang dibangun di lantai dasar dapat menggunakan Sika Top – 107 Plus. Produk ini memiliki beberapa keunggulan, yakni kedap air, fleksibel, mudah diaplikasikan, tahan terhadap abrasi dan pengikisan, tidak beracun untuk kolam dan tangki air minum, kualitas konsisten, serta dapat diaplikasikan dengan cara mixing kedua material.
Sementara itu, untuk kolam renang di lantai atas bisa menggunakan Sika Top – 109 Elasto. Produk ini memiliki kemampuan crack bridging yang baik, komponen tertakar, mudah di-mixing dan diaplikasikan, kedap air, daya rekat tinggi, meningkatkan ketahanan, tidak beracun, fleksibel, ekonomis, air cure, setra tahan terhadap proses freezing dan thawing.
Tertarik untuk menggunakan produk Sika sebagai waterproofing semen kolam renang Anda? Sebaiknya temukan informasi detail mengenai produk-produk tersedia dengan klik di sini!