4 Jenis Penyakit Keturunan yang Perlu di Waspadai

Penyakit keturunan merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan genetik di dalam tubuh seseorang. Kelainan genetik ini tak lain dibawa oleh orang tua, untuk kemudian ‘diwariskan’ guna anak dan cucunya kelak.

Namun, terdapat sejumlah permasalahan di mana orang tua hanya berperan sebagai ‘carrier’, yakni pembawa sifat gen abnormal. Sementara itu, penyakit baru akan muncul akibat adanya pengaruh dari faktor-faktor eksternal, bisa lingkungan maupun gaya hidup.

Berikut ini ialah sejumlah jenis penyakit keturunan yang umum kamu jumpai (atau mungkin Anda salah satu pengidapnya).

4 Jenis Penyakit Keturunan Yang Umum Kamu Jumpai

1. Diabetes Melitus

Diabetes mellitus merupakan penyakit turunan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah di dalam tubuh. Kadar gula darah yang tidak normal ini disebabkan oleh ketidakmampuan insulin dalam mengontrol gula darah yang ada di dalam tubuh.

Diabetes melitus atau diabetes tipe 1 berpotensi untuk diderita oleh mereka yang memiliki antigen leukosit atau human leukocyte antigen (HLA), yang mana antigen ini merupakanwarisan dari orang tua.

Dari diabetes tipe 1 ini, situasi dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, di mana diabetes ini lebih diakibatkan oleh sejumlah faktor, seperti kelebihan berat badan (obestias), tekanan darah tinggi (hipertensi), hingga gaya hidup yang tidak sehat.

2. Asma

Penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini menurut artikel kesehatan, tergolong ke dalam rangkaian penyakit turunan, meskipun ada juga asma yang disebabkan oleh urusan non-genetik, seperti alergi misalnya. Asma merupakan kondisi di mana terjadi masalah pernapasan yang membuat penderitanya tantangan untuk bernapas dan pada kondisi yang lebih parah, menikmati gagal napas.

Orang tua perempuan disinyalir menjadi urusan utama yang mewariskan penyakit asma ini guna anaknya. Sekitar 30 persen dari total persoalan asma yang terjadi disebabkan oleh urusan genetik.

Asma merupakan penyakit yang sebenarnya tergolong ringan, dan bahkan ada dapat jadi penyakit ini bisa sembuh total bila penderita mengejar penanganan medis yang memadai dan konsisten.

3. Alergi

Apakah anda alergi terhadap sesuatu, seperti alergi udang, alergi ayam, atau alergi debu? Jika ya, kondisi ini bisa jadi bukan karena sesuatu yang datang tiba-tiba, namun adanya urusan keturunan (genetik) yang berkontribusi.

Faktanya, alergi memang merupakan salah satu penyakit keturunan. Anak yang memiliki orang tua yang pun memiliki riwayat alergi memiliki risiko menikmati alergi sebesar 70 persen. Persentase ini menurun menjadi 30 persen apabila hanya salah satu dari orang tua yang memiliki riwayat alergi.

4. Kebotakan

Sejatinya, kebotakan dipicu oleh sekian tidak sedikit faktor. Namun, urusan keturunan (genetik) menjadi salah satunya. Orang tua yang menikmati kebotakan sangat berpotensi untuk mewariskan kondisinya ini guna sang anak kelak. Hal ini telah ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Angela Christiano, kawakan dermatologi dan genetika dari Columbia University Medical Center. Dikatakan olehnya bahwa sebuah gen memiliki nama APCDD1 menjadi penyebab menyusutnya folikel rambut sehingga berujung pada menipisnya rambut.