Sensor PIR dengan Arduino

PIR atau passive infrared merupakan salah satu aplikasi inframerah untuk sensor. Sensor ini berfungsi mendeteksi adanya pergerakan manusia dari perubahan pancaran gelombang inframerah dari tubuh manusia. Ketika manusia bergerak maka pancaran gelombangnya akan berubah, perubahan nilai ini akan menyebabkan sensor PIR aktif dan mengirimkan sinyal output.

Sensor PIR dengan ArduinoAplikasi sensor PIR bisa ditemukan dalam bentuk pintu otomatis di pusat perbelanjaan/hotel dan gedung2 lainnya. Pintu akan membuka otomatis saat sensor menangkap ada perubahan panjang gelombang inframerah. Dan akan menutup ketika sensor tidak lagi menangkap perubahan panjang gelombang.

Seperti halnya devices berbasis inframerah lainnya, PIR memiliki kelemahan yaitu bukan perangkat omnidirectional sehingga tidak mampu mendeteksi benda yang berada di belakangnya. Tidak seperti bluetooth yang mampu mendeteksi semua benda disekelilingnya dalam cakupan tertentu.

data capture pergerakan sensor PIRUntuk mendeteksi semua benda yang ada disekitarnya diperlukan beberapa sensor PIR yang dihadapkan ke segala arah. Meskipun begitu, sensor PIR memiliki angle view sampai sekitar 110 derajat dari face sensornya. PIR juga dapat digunakan sebagai pendeteksi maling, jika dipasang di tempat2 yang beresiko, tetapi masih perlu diteliti kembali apakah penggunaannya bisa efektif, jangan sampai ada alarm palsu gara2 ada kucing lewat didepan sensor.

Supply tegangan sensor ini antara 3-9V sehingga bisa langsung menggunakan tegangan vcc 5V dari arduino atau board mikrokontroller lainnya. Terdapat tiga pin berupa VCC, Ground dan output untuk dihubungkan ke mikro. Contoh penggunaan sensor PIR menggunakan arduino dapat dilihat dari kode berikut yang diubah dari contoh kode PIR sensor di arduino playground dengan meniadakan alarm buzzer dan hanya menggunakan LED untuk indikator adanya gerakan.

Saat kondisi diam, arduino akan mengirimkan durasi kondisi diam pada serial monitor, begitu juga pada saat sensor mendeteksi adanya pergerakan. Serial.print(“x”) pada serial monitor digunakan untuk menandai lama pergerakan/tidak adanya pergerakan obyek yang dideteksi sensor.

int ledPin = 13; // choose the pin for the LED
int inputPin = 2; // choose the input pin (for PIR sensor)
int pirState = LOW; // we start, assuming no motion detected
int val = 0; // variable for reading the pin status

void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT); // declare LED as output
pinMode(inputPin, INPUT); // declare sensor as input
Serial.begin(9600);
}

void loop(){
val = digitalRead(inputPin); // read input value
if (val == HIGH) { // check if the input is HIGH
digitalWrite(ledPin, HIGH); // turn LED ON
delay(300);

if (pirState == LOW) {
Serial.println();
Serial.println("Motion detected!");
// We only want to print on the output change, not state
pirState = HIGH;
}
} else {
digitalWrite(ledPin, LOW);
delay(300);
if (pirState == HIGH){
Serial.println();
Serial.println("Motion ended!");
pirState = LOW;
}
}
Serial.print("x");
}

sensor PIR dengan arduino

3 pemikiran pada “Sensor PIR dengan Arduino”

  1. Judul Harga Beli Sekarang
    Dasar Mikrokontroler Atmega8535 dengan CAVR BUKU ORIGINAL Rp64.000  
    Buku Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware, Dan Aplikasi Rp70.000  
    Buku 20 Aplikasi Mikrokontroler ATMega 8535 & ATMega 16 Menggunakan Bascom-AVR+CD Rp70.500
    BUKU PRAKTIKUM TEKNOLOGI MICROCONTROLLER ATMEGA- 16 UNTUK SMK/ MAK Rp40.000  
    Buku Dasar Mikrokontroler Atmega8535 dengan CAVR Rp64.000
    BUKU MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 + CD Rp80.750  
    buku pemrograman mikrokontrorler avr atmega 16 + cd Rp50.000  

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini