Beberapa hari kemaren di sosial media rame banget soal kemunculan gambar himbauan kelengkapan atribut seragam sekolah di Makassar yang bertuliskan aku benci korupsi dan aku benci narkoba. Sebenernya enggak masalah juga sih kalo misalnya mau ngasih semacam semboyan / tag line di baju OSIS nya siswa, kek di Kota Jogja sendiri untuk mengatasi tawuran, bet sekolah anak-anak SMP-SMA pada baju biru putih dihapus, sebagai gantinya diganti dengan tulisan Pelajar Kota Yogyakarta, tujuannya biar anak-anak tersebut tidak menjadi sasaran jika terjadi tawuran antar sekolah di Jogja, cuma klo tulisan yang ada di seragam sekolah yang di makassar itu lho yang aku gak kuku.
Bahasanya terlalu lebay, alay dan pada akhirnya pun menjadi bahan bercandaan di dunia maya, sehingga muncul berbagai meme yang menambahi daftar tulisan dalam seragam siswa itu, mulai dari; aku benci merokok, aku benci kamu php in, aku benci anak durhaka, kutunggu jandamu, telpon aku di nomor ini ya, jual smartphone 2 pintu, dll.
Aku nggak sreg dengan penggunaan kata BENCI yang ada di seragam itu, kata benci itu kata yang berkonotasi dan berdenotasi negatif, meski jika disambung dengan kata lain yang negatif seolah menunjukkan sisi positif toh itu tetaplah beraroma negatif. Mbok ya o diganti dengan kata lain yang bernuansa positif, netral atau tidak kentara negatifnya, misal Say no to Drug; Narkoba bukan gaya gue, dst. Anak sekolah kan untuk menanamkan pada kebaikan dan cinta kasih, lha ini kok dicekoki dengan kata-kata kebencian?
Nggak sreg keduanya adalah ada 2 tag line disana, yaitu benci narkoba dan benci korupsi, seolah seragam siswa sudah seperti display berjalan aja. Lha wong kita2 yang jadi gurunya berusaha agar seragam anak itu bisa rapih dari coretan kok, ini malah dianjurkan buat ditambah kata2 yang banyak. Belum apa-apa aja di dunia maya sudah pada muncul additional kolom buat nambahin semboyan, motto, peribahasa, sampai curcol gak jelas. Satu-satunya yang aku suka dari seragam itu adalah emblem bendera dan nama siswa, sisanya oh no!
Memang klo di SMK sendiri terutama yang bidang teknik/teknologi, seragam wearpack umumnya dihiasi berbagai emblem, mulai dari logo sekolah, logo jurusan, nama dan untuk sekolah yang memiliki partner dengan perusahaan besar biasanya memajang logo perusahaan tersebut dalam seragam sekolah siswanya. Misalnya wearpack anak otomotif menggunakan logo milik Honda, Astra atau Toyota, siswa TKJ menggunakan wearpack berlogo mikrotik, Cisco, atau linuk, anak RPL make logo Oracle, Java dst. Kesemuanya menunjukkan identitas, mulai dari sekolah, kemampuan dan kontrol kualitas yang dimiliki, bukan sekedar mimpi dan semboyan kosong yang entah kapan bisa terwujud.
Eh mas, aku baru tahu lho seragam di Makassar kayak gitu >.<
Iya, seragam sekolah suka yang bersih dan Rapi kagak usah ribet dan bikin ribut gitu…
malah jadi kek iklan koran mbak :v
Duh makin hari makin ribet ya sekolah >.<
iya, nek aku tetep dibikin selow aja kok mas, gak usah ngikut yang ribet2 hehe
Ya ampuuun beneran ini ya? Kirain cuma meme-meme geje dari penghuni sosmed laah ternyata di dunia nyata?
kejadian aslinya konon di makassar mbak
Setuju banget sama tulisan ini. Dari baju seragam sekola saja sudah diajarkan kebencian, tamat sekolah jangan2 malah gabung ISIS 😀
tamat sekolah jadi pembenci sesama mbak
Itu kenapa seragam aja kok rempong amat sih?
Dan aku setuju kalo penggunaan kata benci kesan nya terlalu keras & negatif banget…
Kalo ada seragam dgn tulisan Lee Min Ho cinta aku apa adanya..aku beli deeeh…*kayak yang masih pantes pake seragam aja sih*
iya mbak malah kesannya gimana gitu udah ribet ngajak benci2an pula