Keyboard merupakan salah satu perangkat input utama dalam sistem komputer. Pada laptop/notebook, keyboard sudah tertanam dalam body laptop sehingga pengguna tidak perlu membeli keyboard USB maupun keyboard PS/2.
Pada laptop, keyboard dihubungkan sebuah ribbon cable bernama zero insertion force wire to board connector, atau zif connector. Karena rata-rata koneksi antara keyboard dengan board hanya terhubung menggunakan media tembaga yang terprinting di plastik, membuat kabel ini cukup rentan dibanding kabel USB/PS/2.
Keyboard laptop sering mengalami kerusakan / error yang bisa disebabkan beberapa hal. Untuk mengetahui penyebab error perangkat komputer, kita bisa melakukan investigasi dari hasil yang ditimbulkan. Berikut contoh permasalahan yang terjadi.
- Tombol menunjukkan karakter aneh saat ditekan – silahkan di cek kembali setting language pada keyboard laptop anda. Cek kembali setting Keyboard Layout pada Control Panel – Clock, Language & Region – Language pastikan settingnya Keyboard Layoutnya US, bukan Rumania, Japan apalagi Arabic.
- Tombol ditekan tidak mau kembali – bisa karena rubber/ retainernya bermasalah. Copot tuts keyboard, dan pastikan retainer cap / rubernya berada dalam posisi yang benar, silahkan buka tuts key lain yang masih normal untuk membandingkan
- Tombol huruf H,I,J, K ditekan keluar angka – coba perhatikan indikator numpad nya menyala tidak, begitu juga jika tombol F2 ditekan justru meredupkan layar, pastikan tombol Fn nya tidak sedang tertekan
- Tombol harus ditekan keras agar hurufnya tampil – coba amati lebih detail posisi tuts keyboard, bisa jadi ada kotoran terselip di bawah keyboard, lepas tuts keyboard/key caps dengan cara mencongkel bagian bawah tuts tersebut ke atas.
- Sudah dibersihkan tetap harus ditekan keras – congkel lagi papan tutsnya, perhatikan karet konektor yang menghubungkan papan tuts dengan konektor matriks keyboard dibawahnya, apakah titik didalam karet konektor tersebut sudah aus? bandingkan dengan karet konektor huruf lain yang masih normal. Jika sudah aus ganti. Bisa juga lapisan karbon pada matriks keyboardnya kotor, bersihkan dulu
- Beberapa tombol tidak berfungsi – Gunakan software keyboard checker seperti Passmark KeyboardTest, cari yang versi gratisan, perhatikan key yang tidak tertekan dan amati polanya, jika membentuk pola kolom / baris tertentu, bisa jadi lapisan keyboard matriks kita error atau ribbon cable ke motherboard mengalami masalah. Ini agak riskan buat dibenerin sendiri. Jika masalahnya pada layer matriks kita disarankan ganti keyboard.
Karena harga keyboard laptop agak mahal, untuk second antara 150-200 ribuan, sedangkan yang ori bisa sampai 500 ribuan. Maka alternatif lain untuk mengatasi error keyboard laptop tersebut adalah dengan menggunakan Flexible Keyboard / keyboard USB biasa. Harga flexible keyboard dan USB keyboard jauh lebih murah dibanding keyboard internal laptop. Saranku pilih flexible keyboard yang dapat digulung sehingga lebih mudah dibawa kemana-mana. Tetapi perlu diingat, sebaiknya teliti saat membeli flexible keyboard, pastikan tuts nya enak buat ditekan dan memunculkan huruf sesuai keinginan kita.
Demikian beberapa tips untuk mengatasi error pada keyboard pada laptop. Untuk permasalahan lain yang lebih parah mungkin ada baiknya dibawa ke service center terdekat, eh tapi biasanya sih cuma dikasih saran ganti keyboard 😀
Selamat berusaha, semoga keyboardnya kembali sehat
Artikelnya bermanfaat, Mas. Kalau aku lagi mudik, trus pakai laptop atau komputer milik orang lain, suka bingung, karena susunan hurufnya berbeda..
Beda setting preferensi keyboardnya ya mbak 😀