Di tengah kesibukan mempersiapkan Lab untuk keperluan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekaligus lembur akhir semester ganjil 2015/2016, sekolah kami mendapat surprise dari Kemdikbud lewat Dirjen Dikdasmen, yaitu berupa paket bantuan laptop sejumlah 25 unit.
Laptop ini merupakan bantuan untuk sekolah-sekolah penyelenggara UNBK, memang untuk spesifikasi laptopnya sendiri berbeda dengan spesifikasi minimal untuk penyelenggaraan UNBK, yaitu penggunaan processor Celeron N3050, sementara untuk UNBK paling tidak dibutuhkan minimal intel Dual Core/ Core Duo.
Meskipun demikian, jika melihat spesifikasi teknis dari Processor ini, dan dukungan hardware laptopnya seharusnya tidak masalah. Processor Celeron N3050 adalah processor Intel dual core dengan kemampuan 64 bit dan cache L2 sebesar 2 Mb sert fabrikasi 14 nm. Meskipun tidak mendukung fitur Hyper Threadingnya intel, tetapi didukung dengan fitur intel Virtualization Technology (VT-x)
Sementara untuk dukungan hardware, laptop yang bermerk Acer seri Aspire ES 15 ini memiliki 2 GB DDR3 installed, port HDMI, Gigabit Lan, USB 3.0, Bluetooth, 500 GB hardisk space, internal webcam, Wlan 802.11g serta soundcard Realtek.
Dengan adanya bantuan laptop dalam jumlah lumayan banyak ini tentunya sangat membantu SMK kami dalam mempersiapkan diri menghadapi UNBK dan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) dimana sebagai sekolah dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, maka kami memerlukan cukup banyak PC unit untuk keperluan UKK, yaitu ujian instalasi dan konfigurasi klien server.
Meskipun saat ini kami telah memiliki sekitar 30 unit PC yang terbagi dalam dua lab, toh hal itu masih sangat sedikit dan riskan ketika harus menghadapi dua ujian berbeda tersebut.
Pengalaman kami di tahun-tahun sebelumnya, UKK selalu menjadi titik dimana PC kami harus berguguran satu persatu setelah digeber peserta ujian, terkadang ada yang hanya sekedar salah setting, tapi tidak jarang juga kami harus mengganti peripheral sampai mengganti PC unitnya. Tahun ini dengan adanya UNBK tentu kami harus ekstra hati-hati, karena minimal kebutuhan untuk UNBK kami adalah 20 unit komputer untuk klien dan server, sementara kami harus melaksanakan UKK terlebih dahulu.
Dengan adanya bantuan hibah unit laptop dari kemendikbud ini, setidaknya kami bisa bernafas lega, dan memiliki lebih banyak keuntungan saat penyelenggaraan UKK maupun UNBK, juga membantu pihak sekolah sehingga tidak perlu menganggarkan pengadaan unit PC lagi, cukup hanya menganggarkan kebutuhan pheripheral untuk melengkapi kebutuhan Lab dan sebagai cadangan saat butuh maintenance.
Terimakasih untuk Kemdikbud dan Dirjen Dikdasmen atas bantuan ini, semoga dapat kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Artikel menarik mas.
Ada gak ya bantuan laptop untuk SMP?
setahuku rencana mau dikasih semua, tapi entah buat jenjang SMK saja atau semua jenjang mas
penting banget ya laptop sekarang mas.. semoga mengalir terus bantuan laptopnya yaa…
selamat atas bantuannya mas, sayangnya kenapa acer ya, padahal harganya sekarang asus juga bersaing, atau lenovo. semoga makin bersemengat
hehe gpp mas, sudah alhamdulillah dapet bantuan segini banyaknya, jadi semester depan tidak perlu gantian memakai lab untuk praktikum anak-anak 😀