Sekitar enam tahun yang lalu, saat mengikuti seminar di kampus, narasumber memberikan pertanyaan pada kami selaku audiensnya, apa yang paling berharga dalam sebuah laptop? Kompak kami menjawab, data yang ada di dalamnya. Di masa-masa kuliah, tidak jarang aku membaca kasus pencurian laptop/PC di kos-kosan, dan pemilik laptop ini berharap agar pencuri itu berbaik hati mau mengembalikan data yang ada di laptop tersebut.
Mengapa data? Kenapa bukan laptop berharga jutaan itu yang paling berharga?
Sebuah perangkat adalah sebuah alat bantu, kita bisa menggunakan laptop lain, PC di lab kampus maupun di rental komputer, tetapi data penelitian, data skripsi, foto orang-orang terkasih kita adalah data yang tidak bisa diukur dengan nominal. Itulah mengapa, data adalah sesuatu yang sangat berharga untuk masyarakat digital seperti kita.
Saat ini dengan semakin menjamurnya smartphone di Indonesia, data juga menjadi salah satu masalah utama yang sering dialami oleh para pengguna smartphone. Masalah utamanya cukup simpel, kurangnya media penyimpanan yang tersedia di smartphone membuat para pemiliknya merasa tidak punya pilihan lain selain menghapus data-data lama dari smartphonenya. Oleh karenanya sebenarnya kita sangat membutuhkan solusi backup data di smartphone.
Aku sering menjumpai rekan-rekanku yang saat aku bertanya tentang data-data lama yang pernah dia tunjukkan, dia hanya menjawab, sudah aku hapus. Selidik punya selidik, dia mengatakan karena dia memerlukan space untuk menaruh data baru di smartphone atau memory eksternalnya. Dan data lama tersebut mau tidak mau harus dia buang agar memorynya tidak penuh dan ponselnya tidak ngelag.
Riset Western Digital, Seperti Apa Kebiasaan Konsumer Mobile di Indonesia?
Pada bulan September 2018, Western Digital merilis hasil riset Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey. Data ini diambil dari 1120 responden yang berasal dari 6 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan dan Makassar. Secara garis besar ada tiga poin utama dari hasil penelitian tersebut
- Sembilan puluh tujuh persen responden menggunakan smartphone sebagai media utama dalam keseharian mereka. Sebagian besar kapasitas penyimpanan mereka dihabiskan untuk menyimpan media foto (98%) dan video (79%) Secara umum mereka menggunakan smartphone untuk tiga hal berikut
- 90% untuk mengambil foto/gambar bergerak
- 87% untuk menelpon
- 72% untuk chat
- Sebanyak 56% responden menggunakan smartphone dengan memory internal 16-32GB. Sebagian besar dari responden terpaksa menghapus data agar bisa menyisakan 1-3GB memory untuk menyimpan data baru
- Ada 67% responden yang mengalami kasus kehilangan data, dan hanya sepertiga dari mereka yang mau melakukan backup bulanan.
Dari ketiga poin di atas, permasalahan utama mengapa banyak terjadi kehilangan data tersebut adalah tidak tersedianya space yang cukup untuk menyimpan file data mereka di smartphone agar mereka dapat menggunakan fitur smartphone untuk beraktifitas sehari-hari.
Padahal data-data tersebut bisa dibilang sangat berharga, foto mendiang orang tersayang, tidak akan kita jumpai lagi jika kita harus menghapus foto tersebut. Sehingga kesadaran masyarakat mengenai pentingnya backup data ini perlu ditingkatkan. Kebanyakan masyarakat di Indonesia belum menyadari pentingnya backup data di smartphone.
Proses backup data bagi sebagian besar responden cukup menyusahkan. Mereka harus menghubungkan perangkat smartphone ke laptop atau PC, memindahkan data baik lewat kabel data maupun bluetooth, dan butuh waktu lama untuk melakukan proses backup tersebut. Yang paling penting adalah, tidak semua pengguna smartphone memiliki perangkat laptop, PC atau hardisk eksternal untuk menyimpan data-data mereka. Sehingga meskipun kesal, mereka harus rela kehilangan data berharga. Padahal kan ya #DibuangSayang
SanDisk, Legenda Penyimpanan Berbasis Flash
Untungnya, Western Digital sekarang memiliki solusi lengkap mobile storage dengan brand SanDisk. Untuk yang belum mengenal apa itu SanDisk, SanDisk adalah pioneer yang pertama kali memperkenalkan flash drive SSD tahun 1991 dan juga salah satu pencipta teknologi advanced flash memory yang banyak digunakan saat ini dalam bentuk memory card. Mantep juga ya ternyata, nah melanjutkan sejarah sebagai pioneer di bidang solusi penyimpanan data digital, kali ini SanDisk memperkenalkan USB OTG SanDisk Dual Drive untuk android dan iXpand Flash Drive untuk iPhone.
USB OTG SanDisk Dual Drive, Solusi Backup Data Smartphone
Perangkat ini mampu melakukan backup data data secara langsung dari smartphone ke dalam USB OTG SanDisk tersebut, berbekal mobile apps SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive, proses backup foto dan video tidak memerlukan bantuan perangkat laptop, PC maupun smartphone lain. Kedua software ini juga dapat diatur untuk melakukan backup otomatis saat USB OTG ditancapkan pada konektor smartphone, jadi gak perlu repot memindahkan file satu persatu, kita masih bisa tetap bermain game, bersosial media atau menikmati live streaming sementara USB OTG SanDisk bekerja di belakang layar.
Tapi yang menurut aku paling menarik dari kemampuan USB OTG dari #SanDiskAPAC ini adalah kemampuan mereka untuk menyimpan dan membackup data dari media sosial, baik yang berupa foto maupun video. Foto ini tidak hanya foto yang kita upload ke media sosial kita, tetapi juga foto yang di-tag oleh teman-teman terdekat kita. Wah keren banget. Berita baiknya, USB OTG SanDisk ini sudah bisa kamu dapetin lho dengan mengunjungi Official Store SanDisk di Shopee.
Di depan tadi udah aku singgung kan soal SanDisk sebagai pencipta teknologi flash memory, maka enggak heran kalau SanDisk ini juga punya solusi untuk kamu yang pengen mengupgrade memory external di smartphone kamu. Menggunakan SanDisk Extreme® microSD. Ini adalah memory kategori SDXC, microSD yang memiliki kecepatan transfer data R/W up to 160Mbps/90Mbps. Biasanya digunakan untuk memory kamera digital papan atas karena kecepatan transfer dan kehandalannya sebagai media penyimpanan.
Lalu sekarang, jika kalian tidak perlu merasa kuatir kehilangan data berharga dari smartphone, gunakan USB OTG SanDisk yang bisa menjadi solusi backup data smartphone kalian mengamankan data sebelum kapasitas memory smartphone kalian habis. Kalian juga bisa menggunakan solusi SanDisk Extreme microSD untuk mengupgrade kapasitas eksternal smartphone kalian. Selamat berbelanja
Saya suka dengan kemampuannya menyimpan data dari socmed. Biasanya yang pernah diupload ke IG memang tersimpan di memory smartphone juga sih, tapi kan… bikin internal memory cepet penuh. So, dengan USB OTG SanDisk ini bakalan jadi solusi buat menjaga space tetap banyak yang free.
iya mbak apps lain paling ya backupnya offline tapi ini bisa buat backup offline. Sebenernya lebih cakep lagi klo bisa dipake buat daily backup blog lho, tapi masih belum tau gimana teknisnya
Setelah membaca artikel ini saya jadi pengen bali USB OTG SanDisk karena praktis banget
harganya juga murah kok mbak, ak kemaren cek di tempat temen mulai dari harga 80K an aja
dengan memindahkan data memori HP ke PC atau laptop pakai OTG ini maka memori jadi lapang, bebas jeprat jepret lagi
iya kak bener banget
Btw, itu USB OTG apa OTD ya? Apa cuma typo aja ya?
oh iya mas OTG, bentar tak cari yang OTD tak benerin hehe, maturnuwun
aku punya, 128 GB, jadi ga rempong mau ngapusngapusin file
Wah cakep mas. Ak kemaren liat di toko aksesoris yg paling gede 64 GB aja
Keren ya SanDisk. Aku beberapa kali harus hapus data krn memori penuh. Pernah juga hp rusak jadi data ilang. Hiks
Iya ada USB OTG ini ngebantu banget buat yang mo pindah data cepet