Mengajukan permohonan KPR saat membeli rumah merupakan solusi yang cukup bijak bagi Anda yang belum memiliki dana cukup untuk membeli properti. Selain sudah bisa ditinggali, sekarang ini sudah banyak bank yang menawarkan bunga KPR rendah, membuat Anda tidak terlalu terbebani. Namun saat mengajukan kredit ini, Anda pasti akan dihadapkan pada pertanyaan yang penting, berapa lama Anda mau membayar cicilan rumah?
Melihat dari bunga pinjaman KPR yang jenisnya bermacam-macam, Anda sebaiknya memperhatikan hal itu dulu sebelum memutuskan jangka waktu yang Anda perlukan untuk membayar cicilan. Ada beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
- Lihat kemampuan Anda dalam membayar. Evaluasi besar pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya, baru tetapkan berapa lama Anda mampu membayar.
- Suku bunga untuk pinjaman bisa sewaktu-waktu berubah, dari tinggi ke rendah, kemudian naik lagi, sehingga Anda harus mempertimbangkan hal ini.
- Jangka waktu cicilan selama 5 tahun memang akan membuat Anda lebih cepat terbebas dari cicilan, tetapi mempunyai angsuran bulanan paling berat.
- Bila tidak mampu, pilihlah cicilan berjangka panjang dari 10 hingga 15 tahun.
Memutuskan lamanya waktu pembayaran cicilan berikut bunga KPR akan sangat menentukan keadaan keuangan Anda nantinya. Sesuaikanlah dengan kemampuan keuangan, dan jangan memaksakan diri untuk membayar lebih dari yang Anda bisa. Bank seperti BTN bahkan menyediakan jangka waktu yang sangat fleksibel, dan Anda bisa mengangsur hingga 20 tahun.
Makin lama makin ringan cicilannya tapi sebenarnya makin besar hutangnya.
makin cepat dilunasi makin tenang sih mbak menurutku 😀
Di sini ada yang nyicil sampek 30 tahun juga. Cicilan bulanannya memang terasa ringan. Tapi tetep bunganya lebih tinggi. Kami ngambil yg 10 tahun saja. 🙂
klo buat KPR di Indonesia ada yang sampe 20 tahun kayake mbak, wah klo tiga puluh tahun apa ga lupa ya hehe
hehehehhe… banyak yang ngambil KPR pas umur relatif muda (pertengahan 20). Trus umur pensiun di sini 65 tahun. Jadi lunas 30 tahun mah mereka masih pada aktif bekerja. Trus bisa nambah tabungan buat hari tua. Gitu teorinya.
Kami mah setuju ama Mas Priyo, kalau lebih cepat lunas, bikin hati tenang. In shaa Allah..
Klo saya sendiri sebisa mungkin g utang mbak. Lebih tenang lagi soalnya 😀