Jika sebelumnya Anda dibuat pusing akibat tagihan listrik yang membengkak, sekarang cobalah menggunakan lampu berjenis Mercury. Sebab, lampu ini memiliki daya pemakaian listrik yang sangat kecil sehingga dapat mengurangi biaya pemakaian listrik Anda setiap bulannya. Lebih hemat, bukan? Dengan biaya listrik yang semakin ringan, dilansir IDN Times, hal itu otomatis dapat mengurangi pengeluaran Anda. Saat ini, lampu mercury tersedia dalam ukuran 3 watt. Tak heran jika lampu ini dapat menghemat pemakaian energi listrik hingga 90 persen.
Malas menggonta-ganti lampu rumah? Lampu model ini merupakan solusinya! Lampu ini cukup tahan lama sehingga Anda tidak harus sering menggantinya. Dibanding lampu pijar biasa, lampu ini jauh lebih awet. Jika lampu pijar rata-rata hanya bisa bertahan hingga 1000 jam pemakaian, maka lampu ini bisa bertahan hingga 50.000 jam! Atau jika digunakan 10 jam per hari, berarti lampu ini dapat bertahan hingga 15 sampai 20 tahun! Bayangkan jika Anda menggunakan lampu biasa yang setiap tahun harus diganti. Berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan selama 15 tahun itu? Kini, jika Anda menggunakan Mercury, Anda cukup menggantinya satu kali saja dalam 15 tahun.
Cara Menyalakan dan Menggunakan Lampu Mercury
Agar bisa menghasilkan loncatan muatan di antara kedua elektroda utama. Namun, ionisasi terjadi di antara salah satu elektroda utama (E1) dengan elektroda pengasut (Ep) melalui gas argon. Ionisasi gas argon ini akan menyebar didalam tabung dalam menuju elektroda utama yang lain (E2). Panas akan timbul akibat pelepasan elektron yang terjadi dalam gas argon, dan cukup untuk menguapkan merkuri. Hal ini menyebabkan tekanan gas dalam tabung meningkat tinggi. Arus mula bekerja sekitar 1,5 hingga 1,7 arus normal. Lampu mercury akan menyala dalam waktu 5 – 7 menit. Cahaya pertama kemerahan dan setelah kerja normal berwarna putih. Namun jika arus listrik diputuskan, maka lampu tidak dapat menyala lagi hingga tekanan dalam tabung berkurang. Agar dapat menghidupkan kembali lampu merkuri ini, perlu waktu sekitar 5 menit atau lebih. Bohlam luar dari gelas yang di sisi dalamnya dilapisi dengan bubuk fluoresen berfungsi sebagai rumah lampu dan untuk menstabilkan suhu disekitar tabung. Lampu ini merupakan bagian dari lampu tabung, sehingga untuk mengoperasikannya harus menggunakan balast sebagai pembatas arus. Biasanya balast ini berupa reaktor atau transformator, tergantung dari karakteristik lampunya. Lampu merkuri bekerja pada faktor daya yang rendah, sehingga untuk meningkatkannya diperlukan kapasitor kompensasi yang dipasang secara paralel.
Related Posts:
Acara Lebih Megah dengan Lampu Mercury
Acara lebih meriah dengan penerangan yang terang. Penerangan menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah acara. Jika acara Anda menggunakan lampu mercury 250 watt maka semua sudut ruangan yang digunakan akan terlihat lebih indah dan gemerlap. Acara terlihat mahal meski hanya menggunakan lampu yang tidak banyak. Anda juga bisa menambahkan beberapa lampu hias di bagian sisi kanan dan kirinya. Penggunaan lampu ini bisa diletakkan tepat di bagian tengah tenda pernikahan jika untuk acara pernikahan, atau bisa juga diletakkan di sisi kanan dan kiri sehingga cahaya bisa berpusat di tengah dan sisanya menyebar. Untuk menambah kesan luas ruangan, sebaiknya pilih dekorasi yang menggunakan warna-warna pastel atau warna putih. Jangan menggunakan warna gelap karena hanya membuat ruangan terlihat sempit dan gelap meskipun Anda sudah memakai banyak lampu. Pemasangan lampu, jumlah lampu, dan jenis dekorasi sangat menentukan keseluruhan hasil dari tata letak untuk acara Anda.