Tidak seperti biasanya, event gathering Asus yang aku ikuti kali ini memang tidak dikhususkan untuk blogger dan media saja, akan tetapi untuk para profesional digital terutama yang bergerak di bidang Multimedia. Asus memang memiliki lini flagship untuk gaming yang dikenal dengan ASUS Republic of Gamer. Akan tetapi kali ini, tidak hanya gamer yang diundang, melainkan juga para graphic designer, vlogger, video maker dan masih banyak lagi.
Gathering ASUS kali ini berlokasi di roof top Swiss Bel Hotel, Yogyakarta, para peserta tampak santai menikmati hidangan dan pemandangan lampu kota dari roof top. Pada sesi pertama mas Ferdy dari divisi Motherboard tampil dan memberikan materi seputar keunggulan motherboard-motherboard ASUS. Yep sejak 15 tahun yang lalu aku mengenal motherboard ASUS sebagai salah satu dari dua merk motherboard terbaik di dunia. Eh ini bukan promo lho, tapi emang untuk lini motherboard, hanya pabrikan dari negara yang sama yang bisa menyamai kemampuan motherboard ASUS.
Motherboard ASUS X99E-10GWS
Mas Ferdy menjelaskan tentang Motherboard terbaru ASUS yakni X99E-10GWS, motherboard yang memiliki seri G (gaming) ini memiliki ketahanan yang luar biasa dari segi durabilitynya. Mengusung Quad Core GPU membuatnya kemampuan grafisnya sangat tinggi karena dapat mengkombinasikan empat buah video card sekaligus dengan mode SLI. Tahu sendiri betapa beratnya VGA kelas premium yang memiliki pendingin sendiri. Slot VGA milik X99E-10GWS ini menggunakan desain safe slot yang mampu menahan berat masing-masing VGA sampai dengan berat 10kg.
Untuk slot CPUnya sendiri, slot milik X99E-10GWS memiliki perbedaan dengan slot motherboard pada umumnya, memiliki beberapa tambahan pin. Mas Ferdy menjelaskan perbedaan ini ditujukan untuk mengurangi latency yang terjadi pada processor, sehingga mampu mempercepat kinerja processor. Tidak hanya itu saja, ASUS menyediakan 5 way Over Clock, dan settingan bios langsung dari sistem operasi.
Untuk soket memory, ASUS menggunakan octa channel DDR4 yang mampu menampung 8 memory RAM sekaligus. Tidak hanya itu, untuk keperluan transfer data ASUS menyediakan dua slot USB 3.1 yang berjalan di kecepatan 10 Gbps dan dual 10 Gigabit ethernet. Expansion data juga tidak kalah mencengangkan ada 10x SATA 3.0 yang dapat dicolok 10 buah hardisk sekaligus. Spek yang benar-benar dewa
VGA Strix 1080 08G spek dewa
Sesi kedua dilanjutkan oleh mas Jonathan selaku Product Manager untuk lini VGA,. Dalam gathering ASUS kali ini, mas Jo membawa lini keluarga RoG dari VGA yakni Strix. Saat ini VGA terbaik ASUS menggunakan nama Strix, yang memang difokuskan untuk gaming. Sedangkan untuk kelas midnya menggunakan nama Turbo.
Untuk optimasi pendinginan di VGA Strix ini menggunakan teknologi sayap pesawat terbang yang disebut Wing Blade Fan Design. Desain ini mampu menghasilkan penurunan panas sampai 33% dibanding desain konvensional. Oh ya untuk desain VGA ini, dilengkapi juga dengan ASUS Fan Connect, dimana kinerja kipas VGA benar-benar bisa dimaksimalkan sesuai dengan panas yang dihasilkan GPU. Kebanyakan kecepatan kipas GPU saat ini diukur berdasar kecepatan CPU, jadi bisa saja GPU bekerja cukup keras dan tidak mendapatkan pelepasan panas maksimal karena CPUnya dalam kondisi biasa.
ProArt Monitor ASUS
Mas Billy selaku Product Manager Monitor tampil di sesi terakhir gathering ASUS. Kali ini beliau membawa monitor bernama Pro Art. Lini monitor ASUS sendiri menurut mas Billy dibagi menjadi tiga kategori besar, yakni Value, Multimedia dan Profesional. Nah untuk Lini profesional dibagi lagi menjadi dua, yakni Profesional Gaming dan Profesional Art.
Monitor ProArt memiliki kelebihan user friendly, monitor dapat dinaik turunkan, diputar 360 derajat dalam mode potrait maupun landscape serta mendukung pivot. Selain itu terdapat tombol USB port dan SD card reader yang dapat langsung menampilkan data, video dari perangkat yang tersambung di alam kamera.
ProArt 329Q memiliki spesifikasi Ultra HD, atau setara 4x Full HD, menggunakan Calibration Technology untuk menghasilkan warna yang benar-benar sempurna. ASUS menjamin warna yang ada di monitor akan selalu sama dengan warna yang tercetak nantinya. Tidak ada perbedaan warna seperti kebiasaan jika kita menggunakan software corel draw dan mengeprint desain kita sendiri di rumah. ProArt memiliki sertifikasi Adobe RGB yang mampu menghasilkan ketelitian warna sebanyak 1.07 milyar lebih. hal ini dikarenakan ProArt menggunakan 10 bit warna berbeda dengan kebanyakan monitor yang hanya mampu menghasilkan 16.7 juta warna dalam mode 8 bit.
Panel yang digunakan dalam ProArt adalah panel IPS yang menghasilkan warna yang sama dari sudut manapun. Tidak ada grey color pada monitor jika dilihat dari sudut samping, atas atau bawah. Semua warna akan tetap sama dipandang dari sudut manapun. Yang lebih hebat lagi adalah kemampuan flicker free, atau tidak akan ditemukannya garis monitor pada saat tampilan monitor diambil dari kamera.
Sebetulnya tampilan garis di monitor pada hasil jepretan kamera adalah hal wajar, karena memang begitulah teknologi penampil layar diciptakan, warna akan ditembakkan dari satu garis ke garis sebelumnya. Sehingga pada saat ditangkap kamera, garis yang aktif lah yang akan menampilkan warna. Tapi, ASUS mampu membuat tampilan monitor yang benar-benar sempurna meski ditangkap menggunakan kamera. Apakah ini hal baik? Ya karena hal itu menandakan tampilan kamera memang eye friendly.
Fitur Eye care yang diterapkan ASUS mampu mereduksi pengurangan sinar biru yang dihasilkan oleh komputer, dengan pengurangan warna biru ini, kerentanan terhadap penyakit mata akibat terlalu lama berada di depan monitor dapat ditekan hingga 33%.
Sebelum menutup sesi monitor pada gathering ASUS kali ini, mas Billy memperkenalkan lini produk baru ASUS. TravelAirN
Wireless hardisk serba bisa TravelAirN
Di dunia yang semakin memerlukan kecepatan dan kemudahan tukar informasi, penggunaan PC dan laptop dirasa sudah kurang pas untuk dunia yang dinamis ini. ASUS menghadirkan TravelAirN dalam gathering ASUS yang berlokasi di roof top SwissBel hotel Jogjakarta. Jadi apa sih sebenernya ASUS TravelAirN?
TravelAirN adalah Hardisk On The Go, sebuah wireless hardisk yang memiliki kemampuan luar biasa. Kenapa aku bilang luar biasa. Pertama, untuk mengkoneksikan hardisk ini tidak selalu harus menggunakan USB port tapi bisa dengan menggunakan koneksi wireless, berbasis Wifi atau dengan NFC one connectivy. Kemampuan NFC yang dimilikinya tidak hanya mampu untuk mendukung satu perangkat saja, akan tetapi mampu mendukung up to 5 devices simultanous.
Jadi jika kalian memiliki kamera yang memorynya sudah terlanjur penuh sementara tidak membawa laptop, kalian bisa langsung mengkoneksikannya dengan TravelAirN dan melakukan pemindahan data. Simpel, dan sangat mudah untuk orang-orang yang memerlukan kecepatan dalam pengaksesan kapasitas data pada perangkat yang dimilikinya.
Yang lebih hebat lagi, TravelAirN mampu menjadi streaming server untuk terkoneksi keinternet, pengambilan video lewat smartphone, disimpan ke travelAirN dan langsung dikoneksikan ke internet melalui access point yang ada dalam travelAirN. Lha kok multi fungsi gitu?? Nah itu dia makanya, keren banget kan? Berasa wajib punya satu nih.
Tapi gak cuma itu saja lho, TravelAirN ini memiliki baterai berdaya tahan 8 jam serta memiliki sertifikasi IP43 water resistance, jadi mau dibawa berpetualang ke mana saja tidak perlu kuatir.