Semakin banyaknya populasi penduduk di Indonesia memberi pengaruh pada banyak produk penjualan. Salah satu yang dipengaruhi adalah bisnis property yang kini banyak menjual rumah-rumah minimalis dengan luas yang terbatas. Penjualan rumah dengan luas terbatas tersebut juga memberikan dampak pada pembelian hiasan atau perabot rumah yang juga lebih cenderung kepada perabot portable atau hiasan rumah minimalis. Bagi Anda yang ingin berbisnis sebagai pedagang namun belum menentukan produk dagangan apa yang akan dijual maka ide bisnis jual wallpaper dinding bisa menjadi ide yang pantas untuk dicoba sebagai hiasan rumah minimalis.
Wallpaper dinding memang sudah populer sejak lama bahkan sebelum maraknya perumahan rakyat dengan luas yang minim. Namun dahulu wallpaper dinding hanya digunakan oleh kalangan atas saja seperti pada penggunaan di kantor, mall atau tempat usaha. Tetapi sekarang ini wallpaper dinding kembali marak dikarenakan tipe rumah yang kecil sehingga tidak memungkinkan banyak perabot atau hiasan rumah yang bisa masuk. Bagi orang yang tetap ingin rumahnya tampak ceria, nyaman, semarak dan hangat, pemakaian wallpaper dinding akan menjadi pilihan yang tepat.
Bagi Anda yang ingin mencoba untuk menjual wallpaper untuk dinding, ada 2 jenis wallpaper yang harus Anda ketahui yaitu:
- Wallpaper dinding dari kertas biasa.
- Wallpaper dinding dari kertas tahan air atau glossy paper.
Related Posts:
Kedua jenis wallpaper ini seperti namanya dibedakan dari bahan yang digunakan. Wallpaper kertas menggunakan kertas tebal namun bisa rusak oleh air. Sedangkan wallpaper tahan air menggunakan kertas yang telah dilapisi oleh lapisan semacam plastik sehingga selain tahan air juga menghasilkan tampilan yang sedikit glossy.
Tips Menjual Wallpaper Dinding
- Membuka toko.
Toko wallpaper dinding sebaiknya berada di pusat kota atau daerah yang ramai penduduk. Di toko sebaiknya menyediakan berbagai macam motif untuk memperluas pilihan calon konsumen. Anda juga sebaiknya menyediakan jasa pemasangan yang sudah sepaket dengan harga wallpaper mengingat wallpaper dinding tidak bisa dipasang oleh orang yang belum memiliki keahlian.
- Door to door.
Pemasaran door to door saat ini memang telah banyak ditinggalkan, namun tetap membuka peluang untuk menemukan customer lebih cepat. Datangi rumah-rumah baru yang memiliki prospek dengan membawa contoh-contoh motif wallpaper. Bawa juga foto dari ruangan jadi yang telah terpasang wallpaper sehingga calon customer melihat keindahannya. Jika ada customer yang tertarik maka berikan penawaran berupa harga paket jadi baik untuk ruangan kecil maupun semua ruangan di rumah.
- Online.
Menjual wallpaper untuk dinding langsung ke konsumen secara online memang memiliki kemungkinan laku yang sedikit karena wallpaper dinding memiliki kebutuhan pemasangan oleh tenaga ahli. Namun memiliki toko online bukan hanya diperuntukkan untuk penjualan saja namun juga pengenalan dan pemasaran. Tuliskan alamat toko Anda di toko online tersebut sehingga yang tertarik bisa langsung datang ke toko Anda untuk memilih dan bertransaksi.
Itulah point-point penting bagi Anda yang ingin membuka usaha jual wallpaper dinding dengan memanfaatkan moment banyaknya rumah baru yang dijual oleh pihak property. Selain menjual secara mandiri, Anda juga bisa bekerja sama dengan pengembang property agar mau memasarkan wallpaper dinding dari toko Anda. Dengan begitu bukan tak mungkin dalam satu perumahan Anda akan menerima job dari beberapa rumah sekaligus sehingga menghemat pengeluaran untuk pemasaran.