Lini HDM atau Hyper Detail Molding merupakan salah satu lini action figure besutan Bandai yang berbentuk statue, alias patung. Meskipun tidak memiliki artikulasi sebagaimana lini figure lain seperti SHF dan SIC, tetapi lini HDM memiliki keunggulan dari segi tingkat kedetailan figure yang menyerupai aslinya.
Lini HDM masih satu saudara dengan Lini HDL (Hyper Detail Limited) dan Ulsol (ultimate solid) dan ukurannya lebih besar kira-kira setinggi 12 cm dibandingkan lini dibawah mereka yaitu HG (Hyper Grade) Gashapon, DG (Digital Grade) yang berkisar 8-10 cm.
Diantara figure HDM, genre tokusatsu kamen rider paling banyak dibuat dalam lini ini, genre lain seperti ultraman, sentai dan anime juga ada tetapi paling dominan adalah kamen rider. Sialnya, Bandai dengan semena-mena memutuskan untuk men-discontinue lini ini. Praktis untuk HDM kamen rider berhenti di seri kamen rider Gaim, sementara untuk HDM ultraman berhenti di ultraman Zero.
Memang sih buat pelipur lara karena Bandai menghentikan paksa lini HDM dan gashaponnya, Banpresto masih memiliki lini senada yaitu ikuji dan dual solid, cuma ya buat para penggemar berat lini figure tertentu, pindah lini itu semacam pindah agama, abot. Pindah ke artikulasi macam figuarts dan figma juga jelas lebih berat di ongkos.
Related Posts:
Nah berhubung untuk HDM ultraman punyaku sudah terbilang lebih dari cukup, yah maklum karena di Indonesia untuk HDM ultra lebih banyak beredar versi KW, tentu lebih mudah dan murah buat ngedapetinnya, sekarang aku mulai fokus ke lini HDM kamen rider yang harga sebijinya bisa 5-10x lipat dari HDM KWnya ultraman, untuk permulaan aku lebih memilih mengkoleksi Heisei rider dibanding showa rider. Ditanya kenapa pilihnya heisei ya karena yang showa mah udah banyak yang koleksi, kolo kolo aku pilih rider yang lebih fresh deh. Looks at the awesome HDM putotyra, keren kan? lumayan nemu putotyra sama ouja tadi siang.