Tahun ajaran 2014-2015 untuk tingkat SMA/ SMK telah selesai, para alumni tersebut kini disibukkan dengan kegiatan baru, untuk mereka yang hendak bekerja, mereka mulai mengumpulkan informasi mengenai perusahaan yang sesuai dengan bidang mereka. Sementara bagi mereka yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi mereka pun disibukkan dengan dengan berbagai persiapan untuk memasuki gerbang universitas.
Yang masih menginginkan untuk kuliah di universitas plat merah, mungkin saat ini tengah sibuk mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN maupun UM mandiri yang diselenggarakan masing-masing universitas, tidak pula ketinggalan mereka yang telah dinyatakan di terima di universitas swasta maupun negeri mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan perdana mereka.
Harapan untuk meraih masa depan dan cita-cita yang lebih tinggi terhampar di depan mata, begitupun dengan orang-orang tua mereka yang terus menerus berdoa dan berusaha untuk mendukung jalan yang ditempuh putra putri mereka di perguruan tinggi nantinya.
Menjadi mahasiswa artinya kalian akan menjadi salah satu dari generasi manusia yang terdidik, lebih tinggi pendidikannya dari mereka yang memilih bekerja selepas SMA/SMK akan tetapi bukan menjadikan kalian lebih baik, lebih kaya, lebih sukses, lebih keren dan lebih beradab dari mereka. Karena untuk mendapatkan hal tersebut kalian butuh lebih dari sekedar selembar ijazah yang akan kalian perjuangkan selama 4 tahun ke depan.
Pendidikan yang lebih tinggi akan membebankan pada kalian tugas yang lebih berat, kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar dibanding mereka yang tidak menempuhnya. Gelar dan ijazah hanyalah bonus, akan tetapi harkat, martabat, dan kepribadian kalian yang akan menentukan kesuksesan kalian kelak.
Janganlah memulai jenjang perkuliahan dengan hal-hal yang berfoya-foya, menghambur-hamburkan uang dan bersenang-senang, karena di awal perkuliahan mungkin kalian akan merengek pada orang tua untuk membelikan laptop baru untuk tugas-tugas kuliahmu. Mulailah merintis jalan kalian untuk sukses, bergabunglah dengan organisasi kemahasiswaan, ikutilah seminar-seminar pengetahuan dan berkompetisilah dalam lomba-lomba kreatifitas mahasiswa. Karena ketiga hal tersebut akan memberikan akses yang lebih luas untuk pijakan kalian selepas dari bangku kuliah.
Berkuliah artinya kalian sudah dianggap mampu mengurus diri sendiri, tidak ada dosen yang akan mengingatkan seberapa gondrong rambut kepalamu, seberapa tengik bau badanmu, seberapa malam kamu begadang dan berapa bungkus rokok yang kamu telan setiap harinya. Kamu mungkin akan berkuliah dimana jeans belel dan kaos oblong diperbolehkan untuk mengikuti kuliah, namun di kampus lain mungkin kamu akan segera ditendang oleh dosen pengampu mata kuliahmu. Jadi mulailah membuka mata dan telingamu untuk mempelajari budaya kaum terdidik yang ada di kampus barumu, agar kamu menjadi manusia yang lebih beradab.
Di awalnya, mungkin kamu akan diperlakukan semena-mena oleh kakak angkatanmu yang berlagak sok jagoan di masa orientasi, janganlah kalian mengikuti ketololan yang sudah menjamur bergenerasi. Kalian tak perlu membalasnya di tahun-tahun mendatang pada adik-adik angkatanmu, perlakukanlah mereka sebagai manusia, perlakukan mereka sebagai calon-calon manusia yang bervisi besar, yang bersama dengan kalian akan bahu membahu membangun negeri ini. Siapa yang tahu, kelak justru adik-adik tingkatmulah yang akan lulus duluan dan mewawancaraimu saat kamu mencari pekerjaan, jangan sampai membuatmu harus menerima karma akibat perbuatan bodohmu itu.
Kamu akan berjalan dengan mahasiswa dekil yang super jorok atau pedekate dengan mahasiswi imut bertampang manis yang mungkin kelak akan menemanimu sampai menua, mulailah berusaha menjadi dirimu sendiri, kembangkan potensimu dan terus perbaiki diri, tidak ada guru yang akan mengingatkanmu. Orangtuamu mungkin hanya akan mengantarmu di gerbang terminal di kotamu, selanjutnya, hidupmu adalah urusanmu. Atur sendiri keuangan dan waktumu, mereka akan menagih janjimu 4 tahun mendatang untuk memuliakan mereka saat namamu dan nama mereka disebut dalam prosesi wisuda.
Dan jika kalian masih memiliki sedikit waktu, mulailah berinteraksi dengan orang-orang disekitarmu, kuliah bukan sekedar pulang dan datang ke ruang kuliah. Ada banyak waktu kosong antara jeda kuliah yang bisa kamu maksimalkan, dengan mempelajari banyak hal, berinteraksi dan membantu mereka yang membutuhkan dengan statusmu yang baru, the agent of change.
Selamat menempuh kehidupan yang berbeda, marhabban ya mahasiswa baru.