Sewaktu kecil kita selalu diajari bahwa vitamin D kita dapatkan dari sinar matahari. Ya vitamin D dapat terbentuk secara alami saat kulit kita terkena sinar matahari langsung. Oleh karenanya tidak jarang saat bayi, seorang anak perlu dipaparkan sinar matahari agar memperoleh vitamin D yang cukup bagi tubuhnya.
Sebenarnya, seperti halnya vitamin A, B,C dan K, vitamin D juga terkandung pada beberapa jenis makanan, antarai lain ikan, kuning telur, jamur, susu, sereal, jus jeruk dan yoghurt.
Manfaat Vitamin D
Vitamin D memiliki peran penting bagi pertumbuhan gigi dan tulang, yang paling terkenal saat kita kecil tentu adalah manfaat vitamin D bagi penguatan tulang, mencegah osteoporosis, serta mendukung pertumbuhan tulang.
Namun, manfaat lain vitamin D selain untuk menjaga kesehatan tulang juga cukup banyak antara lain
- Memperkuat otot – Vitamin D mampu menguatkan otot agar dapat terus melekat kuat pada tulang, kekurangan vitamin D membuat seseorang rentan terjatuh dan mudah mengalami cacat
- Menjaga daya tahan tubuh – Vitamin D juga memiliki kemampuan mendukung sistem imun tubuh kita dari infeksi bakteri dan serangan virus, salah satu penelitian membuktikan vitamin D mampu membantu tubuh melawan infeksi virus influenza dan corona. Itu mengapa orang yang terkena virus corona sering diminta berjemur
- Mengatasi Hipertensi – Vitamin D mampu mengurangi tekanan darah tinggi, kekurangan vitamin D dalam jangka pendek saja mampu meningkatkan resiko terkena hipertensi
- Menurunkan berat badan – Kombinasi kalsium dan vitamin D diyakini dapat menurunkan nafsu makan berlebih pada orang yang mengalami obesitas, asupan rutin kalsium dan vitamin D baik untuk diet menurunkan berat badan
- Mengurangi resiko kanker – Seperti vitamin lain, vitamin D juga mampu melawan beberapa jenis kanker, dan mengurangi resiko kematian akibat kanker. Vitamin D dapat memperlambat perkembangan sampai mematikan sel kanker
- Menjaga kesehatan ibu hamil – Menurut medical news today, vitamin D mampu mencegah preeklamsia atau kelahiran prematur pada ibu hamil, selain itu, vitamin D mampu mengurangi resiko infeksi vagina dan diabetes gestasional pada ibu hamil
- Menjaga kesehatan anak – Pada anak vitamin D mampu mengurangi resiko alergi, mengatasi peradangan serta mencegah dinding arteri menjadi kaku sehingga anak-anak terhindar dari resiko tekanan darah tinggi
- Menjaga kesehatan mulut – Seperti diungkap di awal, salah satu manfaat vitamin D adalah membantu kesehatan gigi dengan meningkatkan kemampuan tubuh menyerap kalsium yang dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Mencegah diabetes tipe 1 dan 2 – Vitamin D diyakini memiliki efektifitas menurunkan resiko diabetes tipe 1 dan 2.
- Memperkuat tulang – meningkatkan kemampuan tubuh menyerap kalsium guna menjaga kesehatan tulang, mencegah pengeroposan dan osteoporosis.
- Mencegah pemburukan gangguan ginjal – pada pasien penyakit ginjal, rata-rata terjadi karena kekurangan vitamin D, pemberian supplemen vitamin D dan pola hidup sehat diyakini mampu mencegah pemburukan gangguan ginjal
- Mencegah gangguan kelenjar paratiroid – hormon paratiroid merupakan hormon yang dihasilkan tubuh untuk memperbanyak vitamin D dalam tubuh. Jika kekurangan vitamin D, maka kelenjar ini pun terganggu dan menghasilkan multiplier efek akibat kekurangan vitamin D
Nah, banyak juga ya manfaat vitamin D selain mencegah osteoporosis, ternyata juga mampu meningkatkan imun, mencegah diabetes, hipertensi dan berbagai gangguan kesehatan pada tubuh.
Related Posts:
Sumber Makanan Vitamin D Selain dari Sinar Matahari
Selain dari sinar matahari langsung, vitamin D ini juga bisa didapatkan dari makanan. Ada dua bentuk vitamin D yang bisa didapatkan dari makanan yakni vitamin D2 dan Vitamin D3
Vitamin D2 atau ergokalsiferol merupakan vitamin D yang dapat ditemukan pada makanan nabati seperti jamur. Sementara itu vitamin D3 atau kolekalsiferol, adalah vitamin D yang paling alami yang mampu mengatur kadar kalsium dalam tubuh guna menjaga kesehatan gigi dan tulang. Vitamin D sendiri merupakan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin D3 merupakan vitamin D yang banyak dijumpai di beberapa jenis makanan. antara lain
- Ikan laut seperti salmon, tuna dan tongkol
- Minyak hati ikan kod
- Susu
- Keju
- Yoghurt
- Telur
- Hati sapi
- Sereal
- Jus buah
Selain itu vitamin D3 juga dapat diperoleh dari supplemen makanan yang mengandung vitamin D3.
Supplemen Makanan yang Mengandung Vitamin D3
Konsumsi supplemen makanan yang mengandung vitamin D3 diperlukan jika kita kesulitan memenuhi diet gizi vitamin D dengan asupan makanan-makanan yang disebutkan di atas.
Rekomendasi kebutuhan vitamin D manusia dewasa adalah 600 IU atau setara 15 mikrogram, dan 20 mikrogram atau 800 IU untuk lansia berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Salah satu supplemen makanan yang mengandung vitamin D3 adalah D3 1000 tablet dari Pyfahealth. D3-1000 tablet diperuntukan untuk orang-orang yang membutuhkan vitamin D seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes tipe 1 dan 2, penderita infeksi, serta baik digunakan untuk rekan yang memiliki riwayat autoimun.
Selain D3-1000 tablet, Pyridam Farma atau Pyfahealth juga memilik berbagai supplemen kesehatan lain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang dan sendi, sesuai dengan kebutuhan usia dan penyakit. Informasi lebih lanjut bisa menuju ke website resmi Pyfahealth