Penyebab Belekan pada Mata

Belekan atau keluarnya cairan dari mata adalah kondisi umum yang sering dialami oleh banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Meskipun sering kali dianggap sepele, belekan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada mata. Untuk itu, penting memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasinya agar kesehatan mata tetap terjaga.

Apa Itu Belekan?

Belekan adalah keluarnya cairan dari mata yang bisa berupa lendir, nanah, atau air mata yang mengering. Cairan ini sering ditemukan di sudut mata, terutama setelah bangun tidur. Dalam kondisi normal, belekan adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan debu atau kotoran dari mata. Namun, jika jumlahnya berlebihan, berubah warna, atau disertai gejala lain seperti mata merah atau nyeri, hal ini dapat menandakan adanya gangguan kesehatan.

Penyebab Belekan pada Mata

  1. Konjungtivitis (Mata Merah)
    Konjungtivitis adalah peradangan pada selaput mata yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau alergi. Kondisi ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, berair, dan belekan berlebihan. Pada infeksi bakteri, belekan biasanya berwarna kuning atau hijau dan lebih kental.
  2. Blefaritis
    Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata akibat infeksi atau penyumbatan kelenjar minyak di tepi kelopak mata. Kondisi ini sering menimbulkan belekan kental, kelopak mata yang lengket, dan rasa tidak nyaman.
  3. Infeksi Saluran Air Mata
    Penyumbatan pada saluran air mata dapat menyebabkan infeksi yang ditandai dengan belekan berlebih. Kondisi ini sering terjadi pada bayi karena saluran air mata mereka belum berkembang sepenuhnya.
  4. Alergi Mata
    Alergi mata akibat debu, serbuk sari, atau bahan kimia dapat memicu keluarnya cairan dari mata. Belekan yang disebabkan oleh alergi biasanya lebih encer dan disertai gatal.
  5. Cedera atau Iritasi Mata
    Mata yang terkena benda asing, seperti debu atau serpihan kecil, dapat merespons dengan memproduksi belekan untuk mengeluarkan partikel tersebut.
  6. Ulkus Kornea
    Luka atau infeksi pada kornea (lapisan luar mata) dapat menyebabkan belekan, mata merah, nyeri, dan penglihatan kabur. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera.

Gejala yang Menyertai Belekan

  • Mata merah atau bengkak
  • Sensasi terbakar atau gatal
  • Mata lengket, terutama di pagi hari
  • Penglihatan kabur
  • Kelopak mata terasa berat atau sulit dibuka

Cara Mengatasi Belekan pada Mata

  1. Kompres Hangat
    Untuk membersihkan belekan yang lengket, gunakan kain bersih yang direndam dalam air hangat. Tempelkan pada mata selama beberapa menit agar belekan melunak dan mudah dibersihkan.
  2. Gunakan Obat Tetes Mata
    Obat tetes mata, terutama yang mengandung larutan garam steril (saline), dapat membantu membersihkan mata dari iritasi ringan. Untuk infeksi, dokter mungkin meresepkan obat tetes mata antibiotik atau antiviral sesuai penyebabnya.
  3. Hindari Menggosok Mata
    Menggosok mata dapat memperburuk iritasi dan meningkatkan risiko infeksi. Sebisa mungkin, hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
  4. Jaga Kebersihan Mata
    Selalu cuci tangan sebelum menyentuh atau membersihkan area mata. Ganti handuk dan sarung bantal secara rutin untuk mencegah penyebaran infeksi.
  5. Periksakan ke Dokter
    Jika belekan tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala seperti nyeri hebat, pembengkakan, atau kehilangan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pencegahan Belekan pada Mata

  • Hindari berbagi alat-alat pribadi seperti handuk, saputangan, atau kosmetik mata.
  • Gunakan pelindung mata saat berada di lingkungan berdebu atau berisiko terkena benda asing.
  • Jaga kebersihan wajah dan mata, terutama sebelum tidur.
  • Hindari penggunaan lensa kontak saat mata sedang mengalami iritasi atau infeksi.

Kapan Harus Waspada?

Meskipun belekan sering kali tidak berbahaya, ada kondisi tertentu yang membutuhkan perhatian serius, seperti:

  • Belekan berwarna hijau atau kuning pekat yang terus menerus.
  • Disertai nyeri, pembengkakan parah, atau penglihatan kabur.
  • Terjadi pada bayi dengan gejala mata lengket yang berkepanjangan.

Segera konsultasikan ke dokter jika gejala ini terjadi untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Belekan pada mata adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, belekan dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada mata yang memerlukan perhatian medis. Dengan menjaga kebersihan mata dan mengetahui kapan harus mencari bantuan profesional, Anda dapat menjaga kesehatan mata tetap optimal.

Jangan abaikan kesehatan mata Anda, karena penglihatan yang baik adalah aset berharga dalam menjalani hidup sehari-hari.

referensi: http://pafikabupatenkampar.org

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini