Ujian UKK TKJ Tahun 2016 di sekolah kami, SMK Bina Harapan diikuti oleh 41 orang siswa kelas XII. Dari seluruh siswa tersebut ada satu anak yang memiliki keterbatasan fisik yaitu memiliki kelemahan syaraf yang menyebabkan kaki dan tangannya lumpuh, sehingga pada saat pelaksanaan ujian siswa tersebut didampingi untuk mengerjakan ujian dan diberi keringanan tidak melakukan praktik crimping kabel. Sementara untuk instalasi dan konfigurasi server didampingi penguji untuk mengetik dan konfigurasi.
Ujian UKK TKJ SMK
Sementara siswa yang lain kami wajibkan mengikuti task yang ada dalam soal ujian paket 1 Linux server, yaitu melakukan konfigurasi web server, DNS dan SSH server serta melakukan instalasi CMS WordPress melalui SSH.
Dari hasil pengujian selama 4 hari, masih banyak dijumpai siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal. Kesulitan tersebut sebenarnya berasal dari siswa sendiri yang kurang mampu memahami soal. Ada yang terjebak modul yang dipelajarinya, sehingga malah melakukan instalasi dan konfigurasi paket yang tidak ada dalam soal seperti DHCP dan Proxy server. Ada yang stuck karena tidak memahami perintah, tidak teliti dalam menggunakan tanda baca, dan ada juga yang tidak mampu mengembangkan logika selama proses pengerjaan soal.
Padahal setiap malam aku sendiri selalu memberikan update kesulitan yang dihadapi siswa hari tersebut, tujuannya agar siswa lain bisa belajar dari kesalahan temannya dan tidak mengulangi kesalahan tersebut. Ealah, namanya juga siswa, mungkin hal semacam ini gak pernah diperhatikan, dan banyak yang terus terjebak dalam kesalahan yang sama dan masih tetep gak paham harus bagaimana.
Memasuki hari terakhir UKK, belum ada lima puluh persen dari peserta ujian yang berhasil mengerjakan soal dengan benar, beberapa siswa hanya mentok sampai pada instalasi web server serta SSH. Sebenernya klo memang harus remidi sih gak masalah, hanya saja meluangkan waktu untuk remidi juga susah.
Selama UKK dan simulasi UNBK kemaren, praktis tugasku sebagai guru lebih banyak terbengkalai karena harus berperan sebagai teknisi dan penguji. Kasihan adik-adik kelas yang seharusnya mendapatkan materi pembelajaran tapi akhirnya harus ditinggal karena gurunya harus terus mendampingi kakak kelasnya.
Ayolah nak, ini sudah memasuki tahap akhir pembelajaran kalian, hanya tinggal satu-dua bulan aktif lagi yang tersisa untuk belajar di sekolah, setelah itu kalian tinggal fokus dengan cita-cita kalian, mau kuliah ke jenjang perguruan tinggi, atau mau bekerja mengamalkan ilmu yang telah kalian peroleh selama bersekolah.
Well u need to take a break sir, or maybe vacation :3
halah, bayari mburjo kene