Search Terms Not Provided atau dalam bahasa Indonesia berarti istilah pencarian yang tidak dikenal merupakan salah satu hasil dari laporan yang muncul dalam analisa Google Analytics maupun WordPress MyStat. Tadinya aku enggak mikir apapun tentang masalah ini, tetapi sejak beberapa bulan terakhir aku jadi cukup kepikiran dengan kalimat tersebut.
Apa yang dimaksud istilah pencarian tidak dikenal?
Search terms not provided atau istilah pencarian tidak dikenal, menandakan bahwa keyword yang diketikan user dari mesin pencari, ataupun keyword yang masuk ke dalam website kita, malah tidak kita ketahui. Tentunya ini berita buruk untuk para pemilik blog yang lagi getol-getolnya mengoptimalisasi keyword.
Bagaimanapun, istilah pencarian merupakan data yang menandai apakah teknik SEO yang kita terapkan berhasil atau tidak, tapi dengan tidak dapat diaksesnya hasil laporan tersebut, bagaimana kita tahu bahwa postingan kita sudah naik / turun menggunakan keyword tertentu.
Penyebab Search terms not provided
Bukan apa-apa, tapi dalam ribuan hasil pencarian yang masuk ke dalam website ku, hampir 80% keyword yang masuk ditandai dengan istilah pencarian yang tidak dikenal. Hello, pliss deh, gimana aku bisa ngecek keyword apa saja yang bisa aku optimalkan untuk blog ku lha 80% nya saja disembunyikan Google.
Lho kok Google?
Ya Google yang paling bertanggung jawab atas maraknya undefined keyword ini! Let me explain it. Dalam dunia jaringan internet ada teknologi yang dinamakan SSL, atau secure socket layer, tujuan utama SSL sangat baik, yaitu melakukan enkripsi data agar hanya mesin penerima dan mesin pengirim yang mengetahui data apa yang dikirimkan. Hal ini sangat penting karena internet banking sudah sangat familiar, metode SSL adalah metode paling standar dan diakui keampuhannya untuk menjaga agar data terkait password, nomor rekening dan lain sebagainya bisa lewat dengan selamat dan tidak dicuri oleh hacker.
Ciri khas SSL adalah menggunakan awalan https bukan http biasa, jika rekan blog membuka alamat internet banking, paypal, akun2 google maupun setelah login di Facebook dan twitter biasanya URL akan berubah dari http menjadi https, warna bar nya juga menjadi hijau.
Google bertanggung jawab atas search terms not provided ?
Kita sudah tahu bahwa Google menjadi penguasa tidak lagi di ranah desktop tapi juga mobile dengan ponsel cerdas nya, saat kita menggunakan android otomatis kita juga masuk ke akun Google, saat kita menggunakan search engine di laptop, search engine favorit kita juga Google, dan di laptop pun kita sudah terbiasa login di layanan Google seperti Gmail.
Maka hasilnya adalah, semua querry pencarian yang kita lakukan di internet sudah di secure kan oleh Google. Artinya hanya kita sebagai user yang mengetik dan Google menjadi perantara yang tahu kata kunci apa yang kita gunakan. Seharusnya website tujuan pun tahu kata kunci yang dituju penggunanya, tapi justru hal ini di (not provided) kan oleh Google.
Google menggunakan data tersebut untuk mereka sendiri, bahkan dalam laporan Google Analytics nya pun, Google tidak mau menampilkan data tersebut, hanya sekedar not provided saja, sudah.
Enkripsi SSL
Di satu sisi, aku emang setuju bahwa penggunaan Secure Socket Layer perlu digunakan akan tetapi dengan dominasi Google ini, mau tidak mau kita memang telah dimonopoli, karena hanya Google yang bisa melihat statistik tersebut, menentukan iklan-iklan apa yang harus tayang di desktopnya si Anu atau si Itu. Sementara provider iklan lain harus main tebak-tebakan agar iklan mereka sampai pada user tertarget.
Di sisi para pemilik blog, hal ini justru sangat mengganggu, karena semakin tidak jelas keyword apa saja yang sebenarnya paling bersinar di blog mereka justru disembunyikan sendiri oleh Google, bahkan meskipun kita sudah menggunakan layanan Google Analytics dan Webmaster.
iyaa dengan fungsion baru dari google saya ini cukup menggangu bagi blogger apalagi internet marketer karena tidak dapat melihat bahkan melajak keyword apa yang di gunakan pengunjung hingga sampai masuk ke situs kita. thanks for sharing gan