Lensa kontak adalah solusi populer bagi banyak orang yang ingin mengoreksi penglihatan tanpa harus bergantung pada kacamata. Selain memberikan kenyamanan dan kebebasan dalam beraktivitas, lensa kontak juga dapat meningkatkan penampilan estetika.
Namun, penggunaannya memerlukan perhatian ekstra karena jika tidak dirawat dengan benar, lensa kontak dapat menyebabkan masalah kesehatan mata, seperti infeksi atau iritasi. Penggunaan yang tidak tepat atau kurang hati-hati dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada mata, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi serius.
Tips Aman Menggunakan Lensa Kontak
Agar tetap aman menggunakan lensa kontak agar penglihatan tetap jernih dan mata tetap sehat, ikuti panduan berikut ini
1. Pilih Lensa Kontak yang Tepat
Konsultasikan dengan dokter mata sebelum menggunakan lensa kontak. Ada berbagai jenis lensa kontak yang tersedia, seperti:
- Lensa kontak harian: Didesain untuk sekali pakai, sehingga lebih higienis.
- Lensa kontak bulanan: Harus dirawat dan dibersihkan setiap hari untuk digunakan kembali.
- Lensa kontak torik: Khusus untuk astigmatisme.
- Lensa kontak kosmetik: Untuk tujuan estetika, seperti mengubah warna mata.
Dokter mata akan membantu memilih jenis lensa kontak yang sesuai dengan kebutuhan penglihatan dan gaya hidup Anda.
2. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Lensa
Sebelum menyentuh atau memasang lensa kontak, pastikan tangan Anda bersih:
- Cuci tangan menggunakan sabun, lalu bilas hingga bersih.
- Keringkan tangan dengan handuk bebas serat agar tidak ada partikel kecil yang menempel.
Tangan yang kotor dapat membawa bakteri atau kotoran ke mata, meningkatkan risiko infeksi seperti keratitis.
3. Gunakan Cairan Pembersih yang Sesuai
Lensa kontak harus direndam dan dibersihkan menggunakan cairan khusus lensa kontak, bukan air biasa atau cairan lain. Air biasa mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi serius, seperti Acanthamoeba keratitis.
- Ganti cairan pembersih setiap kali merendam lensa, jangan gunakan ulang cairan yang sudah dipakai.
- Hindari mencampur jenis cairan pembersih yang berbeda tanpa rekomendasi dokter.
4. Jangan Tidur dengan Lensa Kontak
Tidur dengan lensa kontak, kecuali jenis yang dirancang khusus untuk penggunaan semalam, dapat mengurangi oksigen yang mencapai kornea. Hal ini meningkatkan risiko infeksi mata. Jika Anda sering lupa melepas lensa sebelum tidur, pertimbangkan untuk menggunakan lensa harian yang bisa langsung dibuang.
5. Bersihkan dan Ganti Wadah Lensa Secara Teratur
Wadah lensa kontak sering menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jika tidak dibersihkan dengan baik. Tipsnya:
- Cuci dan keringkan wadah lensa kontak setiap hari setelah digunakan.
- Ganti wadah lensa setiap 1-3 bulan untuk mencegah kontaminasi.
6. Jangan Gunakan Lensa Kontak Melebihi Masa Pakai
Setiap lensa kontak memiliki masa pakai tertentu, misalnya harian, mingguan, atau bulanan. Menggunakan lensa kontak lebih lama dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan iritasi dan infeksi mata. Pastikan Anda membuang lensa kontak sesuai jadwal.
7. Hindari Pemakaian Saat Mata Tidak Sehat
Jika Anda mengalami gejala seperti mata merah, gatal, atau berair, hentikan penggunaan lensa kontak sementara waktu. Gejala ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau alergi. Gunakan kacamata sebagai alternatif hingga kondisi mata membaik, dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.
8. Hindari Pemakaian di Lingkungan Tertentu
Beberapa lingkungan dapat memperburuk kondisi lensa kontak, seperti:
- Kolam renang: Air kolam mengandung klorin dan mikroorganisme.
- Sauna: Panas dan uap dapat membuat lensa mengering.
- Area berdebu: Debu dapat menempel pada lensa dan menyebabkan iritasi.
Gunakan kacamata renang atau hindari memakai lensa kontak di tempat-tempat ini untuk melindungi mata.
9. Jangan Gunakan Lensa Kontak Milik Orang Lain
Lensa kontak adalah barang pribadi yang tidak boleh dipakai bersama. Meminjam atau meminjamkan lensa kontak dapat meningkatkan risiko penularan bakteri dan virus, termasuk konjungtivitis.
10. Jadwalkan Pemeriksaan Mata Secara Rutin
Pemeriksaan mata secara berkala sangat penting bagi pengguna lensa kontak. Dokter mata dapat memantau kondisi mata Anda, memastikan tidak ada komplikasi, dan memperbarui resep lensa jika diperlukan.
Risiko Jika Tidak Menggunakan Lensa Kontak dengan Benar
Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata, seperti:
- Iritasi: Mata terasa perih, kering, atau gatal.
- Infeksi: Seperti konjungtivitis atau keratitis.
- Bengkak pada kornea: Akibat kurangnya oksigen.
- Penurunan penglihatan: Jika infeksi atau iritasi dibiarkan tanpa penanganan.
Menggunakan lensa kontak adalah pilihan praktis untuk memperbaiki penglihatan, tetapi memerlukan perawatan dan penggunaan yang tepat agar tetap aman bagi mata. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lensa kontak, mengikuti petunjuk pemakaian, dan tidak mengabaikan kesehatan mata Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati manfaat lensa kontak tanpa mengorbankan kesehatan mata.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa saat menggunakan lensa kontak, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter mata. Mata yang sehat adalah kunci penglihatan yang optimal!
referensi: http://pafikajen.org