Jepang memang terkenal karena kreatifitasnya, tak terkecuali untuk urusan tanam menanam. Di desa Inakadate prefektur Aomori, para petaninya terkenal dengan urusan menggambar pemandangan di sawah. Eh ini tentunya berbeda dengan gambar pemandangan sawah ala anak SD di Indonesia loh ya.
Sawah di Jepang digambari dengan tanaman padi itu sendiri. Bukan menggunakan tinta atau jenis alat lukis lainnya, tanaman padi yang digunakan memang memiliki ke khasan sendiri, selain tanaman padi biasa, juga ada tanaman padi berwarna hitam dan putih untuk membuat gambar di sawah.
Seni melukis disawah ini dikenal dengan nama Tanbo Art, untuk melukisnya dibutuhkan banyak orang untuk menanam sawah sesuai dengan gambar yang sudah dipersiapkan. Project ini bermula pada tahun 1993 saat itu masyarakat menggambar gunung Iwaki, selanjutnya gambar mereka semakin berkembang, dari gambar samurai berkuda, tokoh sejarah jepang, gambar tokoh komik naruto, biksu bahkan lukisan tsunami yang pernah melanda jepang.
Daya pikat sawah ini menjadi salah satu icon prefektur Aomori dan mampu mendongkrak pariwisata di sana. Siapa tahu di Indonesia ada yang berminat menanamnya juga?
Menarik infonya mas!
Sawah ternyata bisa menjadi kanvas raksasa untuk menuangkan jiwa seni, sekaligus obyek wisata unik.
iya mas cocok diterapkan buat desa2 wisata 😀
Wah hebat ya…
baru tahu kalo sawah juga bisa di buat mbentuk gambar … ^_^
kelihatan paling bagus saat sawah menghijau,
setelah menguning dan saatnya panen … tampaknya orang-orang jadi merasa sayang tuh untuk memanennya he..he..
iya mbak keliatan hidup banget gambarnya, klo di indonesia ada gak ya padi yang warna item buat nggambar kek di jepang itu ya haha