Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi atau kelompok kegiatan yang terbentuk di lingkungan perguruan tinggi yang dikelola dan diikuti oleh mahasiswa. UKM bertujuan untuk memberikan wadah kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan di luar kegiatan akademik.
Dasar Hukum Unit Kegiatan Mahasiswa
Di Indonesia, unit kegiatan mahasiswa diatur oleh Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Peraturan ini memberikan pedoman tentang struktur organisasi, tugas, wewenang, dan mekanisme pengelolaan unit kegiatan mahasiswa di perguruan tinggi.
Beberapa poin penting yang diatur dalam Permenristekdikti Nomor 46 Tahun 2016 antara lain:
- Pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa: Peraturan ini memberikan pedoman tentang proses pembentukan unit kegiatan mahasiswa di perguruan tinggi, termasuk persyaratan, prosedur, dan persetujuan yang diperlukan.
- Struktur Organisasi: Peraturan ini mengatur tentang struktur organisasi unit kegiatan mahasiswa, termasuk kepengurusan, pembagian tugas, dan hubungan antara anggota unit kegiatan mahasiswa.
- Kegiatan dan Program: Peraturan ini memberikan pedoman tentang jenis kegiatan dan program yang dapat dilaksanakan oleh unit kegiatan mahasiswa, termasuk kegiatan akademik, sosial, budaya, dan olahraga.
- Keuangan: Peraturan ini juga mengatur tentang mekanisme pengelolaan keuangan unit kegiatan mahasiswa, termasuk sumber pendanaan, pengelolaan anggaran, dan pelaporan keuangan.
Selain peraturan tersebut, beberapa lembaga pendidikan tinggi juga memiliki peraturan internal atau kebijakan sendiri yang mengatur unit kegiatan mahasiswa, yang dapat melengkapi atau memberikan panduan lebih lanjut terkait tugas, tanggung jawab, dan aturan lain yang berkaitan dengan unit kegiatan mahasiswa di tingkat lembaga tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa peraturan dan standar peraturan yang berlaku untuk unit kegiatan mahasiswa dapat berubah dari waktu ke waktu, oleh karena itu, penting bagi mahasiswa yang terlibat dalam unit kegiatan mahasiswa untuk mengacu pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di lembaga pendidikan tingginya masing-masing.
Jenis Bidang UKM
UKM dapat beragam jenisnya, tergantung pada minat dan kebutuhan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. UKM juga dapat dibagi berdasarkan scopenya, antara lain UKM jurusan, UKM tingkat fakultas, dan UKM tingkat universitas. Beberapa contoh UKM yang umum dijumpai di banyak perguruan tinggi antara lain:
- UKM Seni dan Budaya: UKM ini fokus pada pengembangan seni dan budaya, seperti tari, musik, teater, dan seni rupa. Anggotanya mengikuti latihan, pertunjukan, dan kegiatan kreatif lainnya.
- UKM Olahraga: UKM ini berfokus pada kegiatan olahraga dan rekreasi, seperti sepak bola, bulu tangkis, basket, renang, dan sejenisnya. Anggota UKM ini berpartisipasi dalam latihan, pertandingan, dan kegiatan olahraga lainnya.
- UKM Kewirausahaan: UKM ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang kewirausahaan. Anggota UKM ini merupakan kawah candradimuka untuk mahasiswa mengenal kegiatan pengembangan ide bisnis, pelatihan kewirausahaan, dan pengelolaan proyek bisnis.
- UKM Sosial: UKM ini berfokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti kegiatan sosial, relawan, kampanye sosial, atau pemberdayaan masyarakat. Anggota UKM ini terlibat dalam berbagai kegiatan yang memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.
- Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam): Mapala adalah UKM yang fokus pada kegiatan eksplorasi alam dan pendakian gunung. Anggota Mapala sering melakukan kegiatan seperti mendaki gunung, menjelajahi alam, melatih keterampilan bertahan hidup, serta melakukan kegiatan konservasi lingkungan.
- UKM Keagamaan: UKM Keagamaan adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan kegiatan keagamaan dan spiritualitas. Kegiatan yang dilakukan seperti dakwah, studi agama, pengabdian sosial berbasis agama, diskusi filosofis, dan kegiatan keagamaan lainnya.
- UKM Jurnalistik: UKM Jurnalistik merupakan wadah bagi mahasiswa yang tertarik dengan kegiatan jurnalistik dan media. Mahasiswa disini terlibat dalam kegiatan seperti membuat dan menerbitkan surat kabar kampus, media daring, meliput acara, dan mengembangkan keterampilan menulis dan penyuntingan berita.
- UKM Riset Teknologi: UKM Riset Teknologi adalah organisasi yang fokus pada pengembangan riset dan pengembangan teknologi. Anggota UKM ristek melakukan kegiatan penelitian, eksperimen, pengembangan proyek teknologi, serta berbagi pengetahuan dan pemahaman di bidang teknologi kepada anggota lainnya.
Manfaat Mahasiswa Bergabung dalam UKM
Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dengan menjadi anggota UKM:
Pengembangan Minat dan Bakat
UKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat di luar kegiatan akademik. Dengan terlibat dalam UKM yang sesuai dengan minat mereka, mahasiswa dapat mengasah keterampilan, meningkatkan pengetahuan, dan mendapatkan pengalaman praktis dalam bidang yang diminati.
Keterampilan dan Pembelajaran Praktis
Melalui UKM, mahasiswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan praktis yang berguna untuk kehidupan sehari-hari dan karier di masa depan. Misalnya, melalui kegiatan kepemimpinan, organisasi acara, manajemen keuangan, komunikasi publik, atau penguasaan teknologi terkait dengan UKM tertentu.
Jaringan dan Hubungan Sosial
UKM menyediakan lingkungan yang memungkinkan mahasiswa untuk membangun jaringan dan memperluas lingkaran pertemanan. Mahasiswa dapat bertemu dengan individu yang memiliki minat yang sama atau beragam, serta berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang. Ini dapat memperluas jejaring sosial dan membantu dalam membangun hubungan profesional di masa depan.
Pengembangan Leadership
UKM sering kali memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Melalui partisipasi aktif dalam pengelolaan UKM, mahasiswa dapat belajar tentang pengambilan keputusan, kerjasama tim, komunikasi efektif, delegasi tugas, dan kemampuan organisasi. Ini akan membantu dalam membangun kepercayaan diri dan keterampilan kepemimpinan yang berharga di dalam dan di luar lingkungan kampus.
Pengalaman Kerja dan Prestasi
Terlibat dalam UKM juga dapat memberikan pengalaman kerja yang berharga. Mahasiswa dapat mengisi portofolio mereka dengan prestasi-prestasi yang telah mereka capai melalui partisipasi dalam kegiatan UKM. Ini dapat menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Pengembangan Soft Skills
UKM membantu dalam pengembangan berbagai keterampilan soft skills, seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, keterampilan presentasi, dan manajemen waktu. Keterampilan ini sangat berharga di dunia kerja dan dapat meningkatkan kualitas pribadi dan profesional seorang mahasiswa.