Repair RAM

Pernah punya PC atau laptop bermasalah pada memori RAM? klo pernah ya itu wajar, berarti pada punya PC/laptop klo enggak punya tapi bermasalah ya mesake 😀

RAM atau Random Access Memory adalah komponen komputer yang dipakai untuk fasilitas caching ketika terjadi pemakaian, ketika kita melakukan pekerjaan pada komputer, maka kita melakukannya di RAM bukan di hardisk, file memang disimpan di hardisk tapi ketika kita buka dan edit, file tersebut di caching ke dalam RAM, nah itu mengapa klo PC kita mati dan kita belum ngesave data, maka datanya hilang! Ya iyalah karena RAM hanya akan menyimpan data ketika listrik hidup, begitu mati lampu ya wassalam.

Jenis RAM ada macem2 untuk komputer jangkrik yang masih pake EDORAM, generasi pentium III pake SDRAM, Pentium IV RDRAM, DDR I sampe sekarang kebanyakan DDR III ada juga ram untuk notebook dan perangkat mobile lain. Tips memilih RAM, pastikan kecepatan RAM lebih cepat dari kecepatan processor, ingat ya kecepatannya (misal PC2100, PC5300 dst) bukan size kapasitas RAMnya, kenapa?? klo RAM lebih lambat dari processor dijamin deh itu komputer lemotnya minta ampun. Kapasitas RAM dalam satuan Mega atau Gigabit emang pengaruh tapi lebih penting kecepatan RAMnya itu sendiri, ini biar tidak terjadi bottleneck ketika processor mengirimkan perintah untuk dieksekusi.

Nah sekarang klo PC kita oleh dokter PC dibilang RAMnya mati, jangan kuatir, okelah untuk jaga2 kita beli RAM baru, tapi RAM lama jangan diikhlaskan ditinggal di toko, you know why kenapa banyak vendor RAM berani kasih lifetime guarantee? karena kasus RAM yang mati biasanya hanya karena konektornya gak bersih, dan itu menghambat aliran data antara RAM dengan motherboard.

Standar reparasi RAM di toko komputer hanyalah menggosok konektornya yang berwarna emas mengkilat dengan penghapus karet yang biasa kita pake untuk menghapus tulisan pensil. Jadi kenapa enggak kita sendiri yang melakukannya? cukup simple dan mudah bukan?