Mama Papa ingin melatih Si Kecil belajar piano sejak dini? Berlatih alat musik memang sangat dianjurkan sejak anak berusia dini, termasuk bermain piano. Aktivitas ini bisa merangsang kemampuan, imajinasi, serta kreativitas Si Kecil menjadi semakin baik.
5 Cara Belajar Piano Dengan Cepat Untuk Pemula
Adapun langkah awal bermain piano yang bisa dilakukan Si Kecil, diantaranya sebagai berikut.
1. Belajar untuk Mengasah Kemampuan Telinga Si Kecil
Cara belajar memainkan piano bagi Si Kecil yang masih pemula, yakni dengan mengasah kemampuan telinga anak. Anak perlu mengasah kemampuan dan ketajaman pendengarannya. Tujuannya adalah untuk mengetahui suara detail dari alat musik tersebut.
Apalagi, alat musik ini memiliki sebanyak 88 buah tuts dengan jenis suara yang autentik. Suara piano ini dihasilkan dari adanya getaran senar dalam piano. Agar telinga anak semakin tajam dalam mendengarkan suara piano ini, Mama Papa perlu melatihnya dari hal paling dasar.
Misalnya saja berlatih menggunakan keyboard yang memang didesain untuk pemula. Sering-seringlah mendengarkan petikan nada piano atau video tutorial. Perhatikan antara nada yang dihasilkan dengan petikan jari yang dilakukan.
2. Paham Mengenai Dasar Bermain Piano
Ajarkan Si Kecil mengenai nada-nada dasar tuts piano, sebagai materi awal untuk mempelajarinya. Beberapa diantara nada dasar yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- Nada tengah
- Nada datar/ di bagian kiri piano
- Nada tajam tuts di bagian kanan piano
- Nada bass
- Nada tinggi
Setelah paham mengenai nada-nada tersebut, ajak anak untuk mencoba memainkan tuts tersebut. Pastikan anak mendengarkan dengan baik, bagaimana nada yang dihasilkan. Ajarkan dan latih anak supaya tahu perbedaan nada tersebut, serta kapan harus menggunakannya.
Si Kecil harus terus berlatih untuk meningkatkan kepekaan telinga dan juga pergerakan jemari dalam memainkan pianonya. Berlatih secara rutin dapat meningkatkan kelincahan jari Si Kecil dalam memainkan tuts piano.
3. Mengatur Posisi Saat Belajar Piano
Apakah Mama Papa tahu, bahwa suksesnya pembelajaran dasar bermain piano juga ditentukan oleh posisi duduk anak? Perlu Mama Papa tahu, ada beberapa posisi duduk yang bisa dipilih ketika Si Kecil sedang belajar memainkannya.
- Posisi Duduk
Anak dapat memilih posisi duduk tegak dan duduk membungkuk ke arah piano. Selain itu, ada pula yang bermain piano dengan menjauhkan badannya dari alat musik tersebut.
Mama Papa bisa membiarkan anak memilih posisi duduk yang dianggapnya paling nyaman. Biarkan anak bermain dengan posisi yang paling rileks, sehingga tidak mudah merasa lelah. Karena ketika belajar piano, anak akan jarang menggerakkan badan.
- Posisi Tangan
Mama Papa juga perlu memperhatikan mengenai posisi tangan anak saat bermain. Posisi yang dianjurkan adalah dengan meletakan jemari dengan benar di atas tuts piano. Biarkan jemari bermain rileks, serta jangan tegang dan jangan terlalu rapat.
Supaya tahu bahwa posisi tangan sudah benar, ajak anak mencoba memainkan tuts di kunci major seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, do secara berulang. Atur juga posisi lengan Si Kecil.
Di mana hal ini bisa sangat berpengaruh pada suara yang dihasilkan dan juga kecepatan memainkan piano. Posisi yang tepat saat belajar piano, membuat Si Kecil tidak harus mengeluarkan tenaga tambahan untuk latihan.
Mengingat saat berlatih, diperlukan penekanan pada jemari dan bukan di bagian pergelangan tangan. Apalagi, titik terberat saat bermain piano adalah posisi lengan. Sehingga ketika berada di posisi yang salah, Si Kecil akan mudah lelah dan merasa pegal.
4. Belajar Baca Not Balok Piano
Bagi seorang pemain pemula, sebenarnya menguasai not balok tidaklah terlalu penting. Ketika belajar membaca not balok, anak akan jadi lebih fokus dalam berlatih. Selain itu, menguasai not balok akan lebih memudahkan Si Kecil dalam memahami nada dan melodi dari piano.
Mereka dapat dengan mudah bermain piano dengan melodi lagu yang tepat dan enak didengar. Jadi, bisa dibilang kalau mempelajari not balok hampir sama dengan belajar scale. Seperti halnya untuk tangga nada mayor dan minor, kunci 7, serta nada-nada lainnya.
5. Buat Pengulangan di Satu Lagu
Setelah mempelajari bagaimana cara memulai belajar piano, latihlah Si Kecil untuk terlebih dulu belajar di satu lagu. Ulangi lagu tersebut sampai benar-benar lancar untuk meningkatkan kemampuan bermain piano.
Mengingat belajar untuk membaca not balok dan melatih tuts tidaklah mudah hanya dalam satu kali latihan. Maka dari itu, ajarkan Si Kecil untuk berlatih dan mengulang lagu secara konsisten sesuai jadwal latihan.
Buatlah jadwal khusus untuk bermain piano hingga Si Kecil sudah menguasai lagu tersebut. Mama Papa tak perlu cemas, bila anak tidak lancar dalam beberapa latihan awal.
Karena bagi pemain yang masih pemula, belajar dari awal bisa dibilang sedikit sulit. Namun yang pasti, seorang pemain piano yang sukses berawal dari satu lagu sederhana yang semakin lama semakin berkembang.
Biarkan anak secara rutin berlatih dari tahap ke tahap, supaya potensinya bermain piano semakin terasah. Namun jika Mama Papa merasa kesulitan untuk mengajarkan anak belajar piano secara otodidak, tidak ada salahnya menggunakan layanan kursus.
Platform Kiddo.id hadir sebagai layanan yang akan membantu Mama Papa untuk bisa memaksimalkan potensi dan kemampuan Si kecil. Di sini, tersedia berbagai aktivitas dan kursus yang didukung dengan ribuan konten pembelajaran dan ilmu parenting. Ada juga berbagai macam kursus piano mulai classic piano maupun pop piano yang bisa mama papa pilihkan untuk si kecil.
Demi memaksimalkan layanannya, kini telah hadir fitur terbaru Milestone Tracker dari Kiddo.id. Layanan ini bermanfaat dalam memaksimalkan potensi dan memantau perkembangan Si Kecil. Mama Papa bisa merasakan manfaatnya dengan menggunakan layanan dari Kiddo.id.
yesss bener banget, biasanya bisa coba 1 lagu dulu lalu dikuasai hingga mahir 😀
betul kakak