Mengenal Jenis Pekerja Medis di Rumah Sakit

Jika kita pergi ke rumah sakit, kita akan berpikir akan bertemu dengan dokter dan perawat, padahal pekerja medis di rumah sakit tidak terbatas pada dua profesi itu saja lho. Ada banyak jenis pekerja medis selain dokter dan perawat yang bertanggung jawab melayani pasien, dan kebanyakan dari mereka memang berada di belakang layar, tidak semuanya bertatap muka dengan pasien.

Jenis Pekerja Medis di Rumah Sakit

Di rumah sakit, terdapat beragam jenis pekerjaan medis yang melibatkan berbagai spesialisasi dan bidang keahlian. Pekerjaan medis di rumah sakit mencakup berbagai profesi berikut:

1. Dokter

  • Dokter Umum: Melakukan pemeriksaan dasar, diagnosa awal, dan memberikan perawatan umum.
  • Dokter Spesialis: Menangani kondisi spesifik sesuai spesialisasi, seperti dokter spesialis jantung (kardiolog), bedah (surgeon), anak (pediatri), atau saraf (neurolog).
  • Dokter Subspesialis: Fokus pada bidang yang lebih khusus, misalnya kardiolog intervensi, bedah saraf, atau onkologi pediatrik.
  • Dokter Gigi: Menangani masalah kesehatan gigi dan mulut, seringkali juga bertugas dalam bidang pembedahan mulut atau ortodonti.

2. Perawat

  • Perawat Umum: Memberikan perawatan langsung kepada pasien, mulai dari pemantauan kondisi hingga administrasi obat sesuai instruksi dokter.
  • Perawat Spesialis: Mengkhususkan diri dalam perawatan tertentu, seperti perawat ICU, perawat gawat darurat (IGD), perawat onkologi, atau perawat bedah.
  • Perawat Anak (Pediatri): Fokus pada perawatan bayi dan anak-anak.

3. Tenaga Ahli Radiologi

  • Radiolog: Dokter yang menganalisis hasil pemeriksaan pencitraan, seperti X-ray, CT scan, dan MRI.
  • Radiografer: Teknisi yang mengoperasikan alat pencitraan medis untuk mendapatkan gambar yang dibutuhkan dokter.

4. Tenaga Anestesi

  • Dokter Anestesi: Mengelola dan memberikan anestesi saat operasi atau prosedur lain serta memantau kondisi pasien selama operasi.
  • Perawat Anestesi: Membantu dokter anestesi dalam persiapan dan administrasi anestesi serta pemantauan pasien.

5. Apoteker dan Asisten Apoteker

  • Apoteker: Bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyediaan obat-obatan, memastikan keamanannya, serta memberikan informasi kepada pasien dan staf medis.
  • Asisten Apoteker: Mendukung apoteker dalam penyediaan obat dan manajemen stok di rumah sakit.

6. Fisioterapis

Membantu pasien memulihkan atau meningkatkan kemampuan fisik pasca cedera atau operasi melalui terapi fisik yang terarah.

7. Ahli Gizi dan Dietisien

Bertanggung jawab atas perencanaan nutrisi dan pola makan pasien, khususnya bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau malnutrisi.

8. Petugas Laboratorium Klinik

  • Ahli Patologi Klinik: Dokter spesialis yang menganalisis hasil tes laboratorium untuk diagnosa.
  • Teknisi Laboratorium: Melakukan tes diagnostik pada sampel darah, urine, jaringan, dan cairan tubuh lainnya.

9. Ahli Bedah dan Tenaga Pendukung Bedah

  • Ahli Bedah (Surgeon): Melakukan operasi untuk mengatasi atau memperbaiki masalah kesehatan.
  • Asisten Ahli Bedah: Mendukung ahli bedah dalam persiapan dan proses operasi.
  • Perawat Bedah (Scrub Nurse): Menyediakan instrumen dan membantu selama proses operasi.

10. Psikolog dan Psikiater

  • Psikiater: Dokter spesialis yang mendiagnosis dan merawat gangguan mental, termasuk meresepkan obat.
  • Psikolog Klinis: Memberikan terapi dan konseling untuk membantu pasien mengatasi masalah mental atau emosional.

11. Ahli Rehabilitasi Medis

Menangani pasien yang membutuhkan pemulihan pasca kecelakaan, operasi, atau penyakit yang mempengaruhi fungsi tubuh melalui program rehabilitasi.

12. Petugas Rekam Medis

Mengelola rekam medis pasien, menyimpan, dan memperbarui catatan kesehatan untuk mendukung kegiatan medis.

13. Tenaga Kesehatan Jiwa (Perawat Jiwa)

Perawat atau profesional yang memberikan perawatan dan dukungan bagi pasien dengan gangguan kesehatan mental di fasilitas kesehatan jiwa.

Jenis-jenis pekerjaan medis ini memungkinkan rumah sakit memberikan layanan kesehatan yang komprehensif, dari pencegahan dan diagnosis hingga pengobatan dan rehabilitasi pasien. Jadi tidak hanya dokter dan perawat saja lho yang turut memberikan layanan kesehatan kita sejak datang ke rumah sakit hingga pulang.

sumber: pafipckabmadiun.org

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini