Dan diantara malam2 yang sunyi senyap
Ilalang terpekur dalam lelap tidurnya
Mahligai menutup diri dalam segenggam asa
Kelu dan haru
Sekelumit keanggunan yang tersisa di rerumputan
Menjumput bayang-bayang hitam sang biduan
Adakah cintaku menggapai semestamu??
Kisah hati akan sekelumit rasa dan asa
Tertoreh dalam dan angkuh terpatri
Mendayuku dalam biduk kerapuhan
Mengekangku lalu mengenangku
Bagai tabir yang terusik sayap sayap merpati
Terukir dalam helai helai kuntum melati
Memburu senja demi nafasku
Terhampar luas dalam bingkai cermin retak
Membelaiku lalu mencumbuku
Prahara yang tertumbuk dalam lesung pipitmu
Akankah sirna saat menyentuh pelupuk mataku?
Tiadalah aku disini untukmu
Kekinian hanya untuk memujimu
Keberadaan hanya untuk menyanjungmu
Karena siapa yang kau sebut aku
Tersumpal dalam rengkuhan bantal-bantal tua
Tanpa nama tanpa makna
Hanyalah bait-bait puisi diantara malam