Mendengar kata sugesti orang akan langsung berfikir tentang acara hipnotisme ala Uya Kuya atau Romy Rafael. Kata sugesti berasal dari bahasa Inggris Suggestion yang berarti saran. Sugesti dianggap adalah cara seseorang mempengaruh pikiran, perasaan dan perilaku orang secara psikologis.
Jika kita sudah terpaku pada sugesti = tukang sulap macam Uya maka mungkin kita gak akan keluar dari pengertian semacam itu. Sugesti memang bisa didapatkan dari orang lain dalam bentuk saran, maupun intervensi lainnya.
Sementara manusia sebenarnya bisa mensugesti dirinya sendiri, hal ini yang mungkin masih belum banyak dikembangkan dan dipahami masing2 orang, sehingga banyak muncul para penceramah, motivator yang diharapkan bisa memberikan sugesti positif bagi dirinya. Banyak orang berani membayar mahal untuk mendatangkan seorang motivator sekelas Mario Teguh atau mengikuti sesi2 motivasi yang diselenggarakan sebuah lembaga motivasi. Benarkah berhasil? saya tidak tahu, kembali pada masing2 orangnya lah.
Sugesti dari orang lain, siapapun dia apakah motivator kelas dunia maupun seorang hipnoters kelas wahid, pada intinya hanya membasahi pemikiran seseorang dengan saran2nya, tetapi yang bisa benar2 membuat pemikiran seseorang itu benar2 basah adalah dirinya sendiri, tidak ada orang yang dapat dikendalikan orang lain melebihi ia mengendalikan dirinya sendiri. Kecuali tentu orang2 dengan keterbatasan mental dan pikiran karena kondisinya tidak bisa disamaratakan.
Manusia mampu mensugesti dirinya sendiri lebih baik, orang sakit yang mampu mensugesti dirinya akan sembuh maka ia akan lebih cepat sembuh dibanding orang yang pesimis dengan kesehatannya. Terkadang kekuatan pikiran mampu membuat kekuatan fisik tidak ada artinya. Tidak saya bukan seorang motivator atau seorang pengendali pikiran, saya tidak memiliki pengetahuan kearah sana. Tapi pada intinya semua manusia memiliki kemampuan yang sama untuk mensugesti dirinya sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak ada orang lain yang bisa lebih sukses menjadi motivator bagi dirinya selain dirinya sendiri.
Contoh aja nih, sejelek apapun anda, tidak akan menerapkan peribahasa buruk rupa cermin dibelah, karena ketika anda di depan cermin maka setelah berdandan sebentar anda akan merasa sudah sangat ganteng, jauh lebih ganteng dari Tom Cruise, padahal saya yakin anda masih kalah ganteng sama saya, suer sebenernya orang lain saya bilang gitupun mungkin gak bakalan percaya tapi toh bukankah kita meyakini kegantengan kita meskipun gak pernah keterima jadi bintang film hahahahahaha
gambar dari sini
saya ganteng..saya ganteng..saya ganteng..saya ganteng…
*komat-kamit sambil ngaca*
😀 wis sukses ta kang? kegantengane meningkat drastis ta?
berarti sugesti gw selama ini bener dong yo..
Rejeki orang ganteng gak bakalan kemana :))
hahahaha pait e nek lagi rejekine seret, kadar kengganthenganmu kudu diisi ulang mo
Ulasannya mantap mas bro….., Tak tunggu ulasan berikutnya..
oke oke maturnuwun mas dab
Sip2…..
woke
baiklaaaaaaah..
saya cantiiiik kayak shizuka *sugestdirisendiri*.
berarti masih kalah cantik dari shizuka dunk?