Salah satu alat penolong pada saat kondisi mati listrik di malam hari adalah lampu emergency atau yang sering juga dikenal dengan nama lampu badai. Lampu emergency di rumah-rumah pada umumnya menggunakan lampu berbasis LED. Mengapa sih kebanyakan menggunakan lampu LED?
LED merupakan kependekan dari Light Emiting Diode yang merupakan salah satu komponen semikonduktor dalam dunia elektronik, LED bekerja dengan cara menembakkan elektron dari kutub Negatif LED kutub positif, saat elektron bertemu dengan muatan positif maka hal itu menyebabkan munculnya frekuensi foton yang memiliki nilai sama dengan frekuensi salah satu warna cahaya. Disitulah kita bisa melihat nyala LED. Sejak pertama kali dipasarkan di tahun 1962, LED merupakan salah satu jenis semikonduktor yang memiliki perkembangan cukup pesat. Terutama di kurun waktu dua puluh tahun terakhir.
Yang menguntungkan, LED hanya mengkonsumsi daya yang kecil, tahan lama, tidak menyebabkan panas dan tidak mengandung mercury. Oleh karenanya LED banyak digunakan untuk alat penerangan, lampu lalu lintas bahkan untuk membuat layar televisi.
Pada mulanya LED hanya diciptakan dalam bentuk satu bentuk saja, akan tetapi dengan perkembangan teknologi maka mulai diciptakan peralatan lain berbasis LED, papan informasi lampu lalu lintas saat ini banyak yang telah menggunakan panel dot matrix berbasis LED, dengan menggunakan panel tersebut, informasi panel tidak hanya sekedar menampilkan countdown lampu lalu lintas, tetapi juga informasi petunjuk arah, himbauan keselamatan dan informasi penting lainnya.
Ketika dunia mengenal televisi layar datar, LED memainkan peranan penting disini, selain televisi berlayar LCD dan TV Plasma, saat ini juga telah banyak televisi yang menggunakan teknologi LED. Keuntungan utama dari televisi LED adalah tingkat kecerahan gambar yang maksimal dari segala arah serta konsumsi daya yang kecil.
Karena hal tersebut lah mengapa lampu emergency saat ini banyak menggunakan LED, konsumsi daya yang kecil bentuk kecil serta warna cahaya yang stabil membuatnya menjadi primadona, bahkan mulai menggantikan lampu tabung dan bohlam pijar.
Untuk mendukung kinerja lampu emergency, pada umumnya disediakan baterai di dalamnya yang mampu menerangi sebuah ruangan semalaman penuh. Tidak jarang beberapa perangkat elektronik lain seperti smartphone dan kipas angin pun memiliki lampu emergency sebagai nilai tambah yang diberikan produsen pada usernya. Bahkan saat ini dengan munculnya berbagai aksesoris komputer berbasis USB. Kita bisa menggunakan lampu LED berbasis USB dengan menggunakan konsumsi daya dari power bank saja. Sangat efektif bukan?