Menabung merupakan salah satu kebiasaan hidup baik yang perlu kita perkenalkan sejak dini kepada anak-anak, dengan menabung, anak akan terbiasa melakukan penghematan dan bisa belajar mengenal nilai uang yang diperolehnya dari orang tua.
Pada usia dini, anak akan lebih menyukai bentuk uang koin yang bisa dimainkan oleh orang tuanya dengan cara diputar atau ditumpuk. Sementara untuk anak remaja biasanya lebih memilih uang dalam bentuk kertas yang memiliki nilai tukar lebih besar.
Anak kecil yang baru mengenal uang biasanya akan suka dengan bentuk uang dan bentuk celengan lucu saat dia mencoba memasukkan uang yang diterimanya ke dalam celengan. Akan tetapi orang tua perlu mengawasi si anak saat memasukkan uang, bukan hanya agar orang tua bisa mengarahkan si anak memasukkan koin tetapi juga menjaga agar anak tersebut tidak mencoba menelan koinnya.
Mulai usia berapa sebaiknya anak diajarkan menabung?
Orang tua mulai mengajarkan menabung sebaiknya sejak si anak sudah mampu memegang dan beraktifitas dengan benda di sekitarnya, seperti contoh diatas yaitu membimbing anak memasukkan uang koin ke dalam saving box. Tetapi kewaspadaan sebagai orang tua tetap harus ditingkatkan saat memberikan uang koin untuk anak kecil. Berikan juga kesempatan pada anak untuk mencoba mengisi celengannya sendiri. Dengan demikian anak akan mulai belajar menabung secara sederhana.
Selain belajar menabung, tentunya anak juga harus belajar tentang nilai uang, nah, bagi orang tua hal ini bisa dilakukan dengan memberikan uang kepada si anak saat melakukan pembayaran di kasir. Anak yang diberi kepercayaan semacam itu akan mulai belajar tentang nilai uang, memberikan uang, menunggu kembalian dan menerima hasil kembaliannya. Sedikit demi sedikit anak akan belajar, mengapa uang kembalian yang diterimanya selalu berbeda?
Saat si anak menginginkan benda yang harganya cukup mahal, maka orang tua bisa menyemangatinya agar rajin menabung, dan nantinya uang tabungan itu digunakan untuk membeli mainan yang diinginkannya, tentu saja, tidak harus uang untuk membeli mainan tersebut berasal dari uang tabungan si kecil, yang terpenting mengajarkan si anak untuk melakukan penghematan dan melatih kesabaran anak saat menginginkan sesuatu.
Dulu, di sekolah dasar, gerakan menabung juga ditanamkan di sekolah, yakni dengan menabung pada guru. Anak mempercayakan uang jajannya untuk ditabung melalui sekolah/guru. Uang tabungannya tersebut lalu diserahkan kembali setiap akhir catur wulan/tahun ajaran. Saat ini selain menabung di sekolah dan rumah, orang tua bisa mulai mengenalkan anak menabung di bank. Banyak bank yang membuka rekening untuk anak tanpa biaya administrasi agar anak lebih suka menabung, selain itu anak juga akan mendapat fasilitas kartu ATM dengan gambar-gambar tokoh kesayangannya.