Cara agar blog menghasilkan uang lewat afiliasi

Cara agar blog menghasilkan uang bermacam-macam, bisa dengan menggunakan iklan adsense, job review, berjualan online, menjadi dropshipper atau bahkan menggunakan afiliasi. Setiap blogger memiliki cara yang berbeda agar blognya menghasilkan uang, bahkan meskipun melakukan monetize dengan cara yang sama toh pada akhirnya hasil akhirnya berbeda. Misalnya dua orang blogger yang sama-sama menggunakan adsense untuk mencari uang di internet akan memperoleh penghasilan yang berbeda setiap harinya, ada yang bisa payout sebulan sekali, ada yang setahun sekali baru payout, atau bahkan ada yang dari bertahun-tahun lamanya belum pernah merasakan gurihnya uang dari internet.

Afiliasi, apa sih?

Afiliasi adalah salah satu cara menghasilkan uang dari internet yang banyak diikuti para imers di dunia maya, untuk afiliasi internasional mereka menggunakan Amazon dan ebay, sementara untuk afiliasi lokal bisa menggunakan afiliasi lazada, blibli dan lain sebagainya. Prinsip pembayaran afiliasi adalah persentase bagi hasil dari setiap penjualan yang dihasilkan oleh blogger sebagai partner merchant. Rata-rata afiliasi sebesar 5 persen, meski beberapa marketplace menawarkan rate yang lebih tinggi.

Tugas utama kita sebagai afiliate marketer (sebutan orang yang ikut afiliasi) adalah mempromosikan link produk/website merchant dan mempengaruhi calon pembeli untuk melakukan pembelian. Link produk setiap afiliate marketer berbeda satu sama lain, untuk memberi informasi merchant, siapa yang paling banyak berhasil mengarahkan user melakukan pembelian di situs merchant.

Mempengaruhi pengunjung untuk melakukan pembelian di website merchant itu cukup susah, jangankan itu, untuk merayu pengunjung mengklik link afiliate kita saja sudah susah apalagi sampai closing melakukan transaksi finansial. Nah berikut adalah tips sukses cara agar blog menghasilkan uang dengan menjadi afiliate marketer.

Tips cara agar blog menghasilkan uang lewat afiliasi

Segmentasi niche

Untuk menghasilkan uang lewat afiliasi, pastikan kita memiliki blog yang berniche sama dengan produk-produk milik merchant. Misal jika kalian mendaftar afiliasi Bhinneka, maka akan lebih mudah mengarahkan pengunjung datang ke website Bhinneka jika blog kalian adalah blog yang membahas seputar teknologi komputer, smartphone atau elektronik.

Jika blog kita adalah blog personal yang tidak memiliki niche spesifik bagaimana?

Tidak masalah, tapi ada baiknya kalian memiliki tidak kurang dari 10 artikel yang memiliki niche sama dengan produk target. Kesepuluh artikel tersebut harus kita buatkan dalam satu kategori khusus dan juga tag/label yang juga khusus. Mengapa demikian? agar pada saat pengunjung melihat salah satu artikel kalian, mereka bisa membaca artikel terkait yang satu niche. Semakin banyak artikel berniche sama, akan memudahkan kalian untuk mempengaruhi pembaca untuk mengikuti link afiliasi yang ada di dalam artikel tersebut.

Berikan review positif terhadap produk

Review positif terhadap produk yang kita tawarkan pada pembaca merupakan magnet tersendiri untuk mempengaruhi pola pikir mereka, review memberikan gambaran yang memudahkan pembaca untuk memilah apakah produk tersebut cukup berguna untuk mereka, benefit apa yang mereka dapatkan jika melakukan pembelian lewat afiliate kalian?

Tetapi perlu digaris bawahi, meski memberikan rating positif untuk produk tersebut, jika memang kita mengetahui ada kekurangan produk, kita tetap perlu memberikan informasi kekurangan produk tersebut, dengan bahasa yang halus tentunya. Dengan demikian, pembaca akan merasa artikel kalian ada di pihak mereka karena memberikan informasi plus minus barang yang ditawarkan.

Tampilkan spesifikasi lengkap, harga dan info diskon

Orang Indonesia cukup sensitif terhadap harga, beda cemban nomban saja sudah bisa membuat calon pembeli membatalkan transaksi di link afiliasi kita. Jika merchant kita sering memberikan diskon terhadap barang yang dijual di website merchant, ada baiknya kita informasikan diskon yang sedang berlaku, tidak harus diskon untuk produk yang kita tawarkan.

Produk-produk komputer dan smartphone umumnya memiliki spesifikasi komponen yang bisa menjadi patokan performa mereka, sementara untuk produk-produk fashion memerlukan informasi seputar warna, bahan dan ukuran. Jangan lupa sertakan produk afiliasi sedetail mungkin. Jika ada tampilan 3D atau foto dari beberapa sudut juga boleh, agar calon pembeli bisa puas melihat contoh produk sebelum memutuskan membeli.

Demikianlah cara agar blog menghasilkan uang lewat afiliasi dari internet, semoga bermanfaat.