Author name: anotherorion

Priyo Harjiyono, blogger kelahiran Cilacap yang kini menjadi warga Ngayogyakarta Hadiningrat, baginya blog adalah dunia untuk menciptakan mimpi2nya. Saat ini masih disibukkan sebagai pembelajar dalam dunia pendidikan.

Javascript

Penemuan terbesar umat manusia menurutku bukan bom nuklir, melainkan bahasa, karena dengan bahasa, manusia bisa saling berbagi ilmu, termasuk ngempi dini hari begini, coba klo saja dulu bapak ibu kita ogah ngajarin kita ngomong, bisa seterbelakang apa kita hari ini? Dari bahasa bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, javascript menempati posisi ke 14. Bukan

Javascript Read More »

Galak Sih

Dari kecil sebenernya cita2 jadi astronot, gedenya malah jadi not astro, hedeew meskipun gitu tetep aja aku demen ngomongin hal2 yang berkaitan tentang alam semesta, plenat plenet, n galaksi2 yang bertebaran di atas sana. Kadang otak ini berpikir nakal mencoba berselancar ke dunia antah berantah nun jauh di mato. Angela Zhang bilang it’s a long,

Galak Sih Read More »

Kumbokarno Anthem Story

Dalam epik Ramayana versus Rahwana, ada seorang pahlawan sejati di pihak Rahwana, dialah Kumbokarno. Digambarkan sebagai raksasa yang buruk rupa,  doyan tidur dan makan, namun tetap menjunjung tinggi nilai2 kebenaran. Peran Kumbokarno dalam keseluruhan cerita memang tidak banyak, dia lebih banyak menghabiskan waktu buat tidur berbulan2, kalaupun bangun kerjaannya cuma makan sebanyak2nya buat kembali berhibernasi.

Kumbokarno Anthem Story Read More »

FF: Secangkir Kopi dan Es Krim yang Meleleh

Perutku mulai terasa lapar. Kutatap secangkir kopi dan segelas es krim yang telah meleleh di atas meja dapur. Masih tergeletak beberapa helai daun kubis berikut bumbu yang tak selesai dipotong. Pagi ini bukan pagi yang indah untuk dikenang. Harus ku akui tekanan di luar rumah tak bisa kunafikan, ah kenapa harus dia yang menanggung kemarahanku.

FF: Secangkir Kopi dan Es Krim yang Meleleh Read More »

Love Letters

Cuaca yang panas memaksaku mempercepat langkah menuju kos-kosan kecil di ujung gang. dua set lembaran fotokopian tak terlalu berguna menghalau teriknya mentari, mungkin sebentar lagi hujan turun. “mas Yan, tunggu” Sesosok gadis mungil muncul di belakangku, senyumnya tulus mengembang, ah entah kenapa kurasakan dia selalu berbeda terhadapku. “ada apa ran?”“ada titipan buat mas Yan, tapi

Love Letters Read More »