Belajar Finansial Lewat Gamification

Seberapa penting belajar finansial untuk anak? Anak biasanya kesulitan dalam menghitung, namun akan berbeda jika mereka menghitung uang, biasanya mereka lebih cepat memahami berapa uang yang harus dikeluarkan dan berapa uang yang harus mereka kembalikan. Anak bisa belajar aritmatika lebih mudah dengan menggunakan uang.

Di sisi lain pembelajaran anak menggunakan uang juga mengenalkan pada mereka konsep nilai yang terkandung dalam uang, misalnya uang seribu bisa digunakan untuk membeli barang tertentu, dan semakin tinggi angka uangnya semakin tinggi juga nilai barang yang bisa mereka dapatkan.

Belajar Finansial dengan Menghitung Uang

Anak bisa lebih mudah memahami operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan uang koin terlebih dahulu. Orang tua bisa mengenalkan konsep yang lebih mudah dengan bantuan uang karena umumnya nilai uang bulat, sehingga lebih mudah dipahami.

Untuk mulai belajar aritmatika dengan menghitung uang bisa dilakukan dengan berbagai tips berikut

Mengenalkan Mulai dari Mata Uang Terkecil

Gunakan pecahan mata uang kecil seperti uang koin untuk mengenalkan uang. Lalu mintalah anak untuk menghitung harga barang yang lebih besar dengan jumlah koin yang ia siapkan untuk membelinya. Disini anak akan belajar penjumlahan dan pengalian.

Berikan Kesempatan Pada Anak untuk Membayar

Saat sedang bepergian dan anak ingin membeli jajanan, berikan uang padanya agar ia membayar sendiri, usahakan berikan uang yang nilainya lebih besar agar memperoleh kembalian. Proses ini dapat juga membantu kepercayaan diri anak saat menghadapi orang lain selain kita sebagai orang tuanya.

Selain itu, anak mulai belajar menghitung dan melakukan pengurangan nilai uang yang diterima dengan harga barang yang dibeli. Disitu anak akan berpikir cepat berapa uang kembalian yang seharusnya ia terima. Anak juga akan belajar penjumlahan dan perkalian jika melakukan pembelian lebih dari 1 item barang.

Ajak Anak Merencanakan Finansial

Saat anak menginginkan barang yang harganya lumayan mahal, seperti membeli sepeda, smartphone, ajaklah anak untuk merencanakan target tersebut secara finansial alih-alih orang tua langsung membelikan barangnya. Ajak anak menabung dan menentukan target berapa rupiah uang yang harus ia tabung untuk bisa memperoleh barang tersebut.

belajar finansial lewat gamification

Kemudian ajak ia untuk menyisihkan uang jajan mereka agar mereka memahami untuk mencapai target yang besar, mereka perlu berkorban dan melakukan perencanaan keuangan terlebih dahulu. Tentunya dengan belajar hidup hemat dan tidak berlaku konsumtif.

Mengenalkan Game yang Berhubungan dengan Keuangan

Orang tua juga bisa memanfaatkan ketertarikan anak dengan teknologi informasi dengan mengenalkannya pada permainan/game yang berhubungan dengan keuangan. Misalnya game jual beli, bisnis, tycoon dan sejenisnya. Ada cukup banyak game yang bisa dimainkan.

Disini anak juga bisa belajar, bagaimana sebenarnya orang tua mereka mendapatkan uang, pekerjaan apa saja yang harus dilakukan untuk menghasilkan uang. Anak juga akan mulai belajar membedakan profesi serta pekerjaan mana yang menghasilkan uang lebih banyak dibanding pekerjaan lainnya.

Game Finansial yang Cocok untuk Mengenalkan Anak dengan Konsep Keuangan

Nah untuk game finansial yang cocok untuk mengenalkan anak dengan konsep keuangan ada beberapa yang cocok diterapkan sesuai dengan kebutuhan anak-anak kalian, tentunya dengan mengukur berapa usia mereka dan tingkat kesulitan yang bisa dihadapi oleh mereka.

Supermarket Numbers

belajar finansial lewat gamification

Pada game Supermarket Numbers, anak akan diminta berbelanja di supermarket dan ia harus membayar dengan uang yang dia miliki. Bentuk uang tersebut adalah potongan dadu dengan nominal tertentu yang harus anak jumlahkan agar sesuai dengan nilai yang tertera di papan pembayaran.

Model game ini mirip permainan tetris dimana anak harus membersihkan potongan dadu dari arena sesuai harga yang tertera. Jika anak belum terlalu cepat menghitung maka potongan dadu akan memenuhi layar dan game pun berakhir.

belajar finansial lewat gamification supermarket numbers

Pada level yang lebih tinggi, nantinya nilai potongan dadu tidak hanya bilangan bulat, melainkan juga angka minus, pembagian dan perkalian. Anak akan belajar melakukan perhitungan aritmatik dengan lebih cepat di game ini.

Cashback

Siapa sih orang tua yang gak suka sama cashback? Yup dengan media internet yang semakin berkembang dan kemudahan membeli barang secara online, yang paling ditunggu adalah cashback atau pengembalian uang dari promo di toko dimana kita melakukan pembelian.

Pada game Cashback ini, anak akan belajar konsep uang kembalian, dengan cara mengurangkan nilai uang yang diterima dengan harga jual barang. Semakin tinggi levelnya, anak juga akan belajar pecahan desimal, dimana harga barang yang ditampilkan menggunakan pecahan dan nantinya uang kembalian yang disiapkan pun harus dalam bentuk pecahan.

game finansial caashback cashier

Game ini dapat membantu anak-anak yang sudah mengenal perhitungan pecahan. Dengan menggunakan bantuan beberapa nominal koin dollar di dalam game anak akan lebih mudah belajar artimatika bilangan pecahan.

Real Estate Tycoon

Buat anak yang suka dengan bikin-bikin bangunan, bisa diarahkan memainkan game real estate tycoon yang lebih seru! Disini anak bisa memainkan tiga jenis mode yaitu Career, Time Trial dan Endless mode. Di Career mode, anak akan bekerja untuk menangani proyek jual beli bangunan yang kecil terlebih dahulu. Hingga setelah itu level karirnya akan meningkat dan harus menangani proyek yang lebih besar dengan tingkat kerumitan yang juga lebih sulit dari level sebelumnya.

Di mode time trial, anak harus bisa menyelesaikan pembangunan berdasarkan deadline waktu yang diberikan. Ini sangat relate dengan dunia kerja orang tua mereka yang nantinya akan mereka alami juga ketika sudah dewasa, bahwa setiap pekerjaan, selalu memiliki time bound yang harus diselesaikan sebelum deadline.

konsep inflasi real estate tycoon

Di mode terakhir yaitu endless mode, anak tidak perlu khawatir dengan deadline, karena bisa terus membangun kerajaan real estatenya tanpa batasan waktu maupun jenjang karir, anak hanya perlu fokus mengembangkan diri dan menghasilkan lebih banyak cuan untuk pengembangan bisnis real estate di game satu ini.

Tapi yang paling penting di game ini adalah belajar mengenal konsep inflasi dari harga properti yang ditawarkan, sebagai pebisnis kita harus memiliki decision yang tepat untuk melakukan pembelian maupun penjualan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Selain tiga game di atas masih ada banyak game keuangan menarik lain yang bisa dimainkan dan ditemukan di platform Mortgage Calculator yang bisa membantu anak mengenal konsep finansial dengan cara fun.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini