Siapa yang tak kenal dengan franchise Fast & Furious? Film yang menghadirkan Vin Diesel sebagai Dominic Torreto ini begitu ditunggu oleh para penggemarnya. Ya, Fast Furious 9 yang semula rencananya tayang di tahun 2019 mengalami kemunduran jadwal premier dan akan mulai tayang 20 Mei 2020. Franchise ini tidak hanya tentang balapan liar, tapi kita bisa melihat berbagai super car keren yang ditampilkan di setiap serinya. Sebut saja Nissan Skyline R34 GT-R, Mistubishi Eclipse, Toyota Supra Mark IV, dan tentu saja si legendaris Dodge Charger 1970. Film ini mengilhami banyak orang diseluruh dunia dalam memodifikasi mobil kesayangan mereka di rumah agar nampak lebih garang, sekaligus keren. Mobil-mobil di Fast and Furious ini bermunculan di setiap serinya, dan menarik juga nih kira-kira mobil apa yang akan ditampilkan di Fast Saga tahun ini.
Bicara soal Fast and Furious tentunya kita tidak melupakan tentang balapan liar yang disajikan di setiap serinya, mengendarai mesin berperforma tinggi dengan kecepatan super di jalan raya mungkin adalah keinginan kita semua. Tentu saja, kita sebaiknya hanya melakukan balapan di sirkuit resmi ya gaes, klo mau yang brutal sih mendingan ngebutnya di GTA San Andreas terbaru aja sih, biar lebih safety buat diri kita sendiri dan orang lain. Hehehe
Nah, klo kamu pengen punya mobil dengan performa luar biasa seperti Dom Torreto atau O’Connor, maka tentu kamu tahu jika kedua sosok kunci di franchise tersebut selalu menggunakan teknologi turbo di dalam mesin mobil mereka. Ya, dengan adanya mesin turbo mobil tersebut bisa melaju lebih cepat melibas kerumunan lalu lintas di depannya hanya dalam beberapa detik. Tapi tahukah kamu klo mesin turbo pada dasarnya adalah teknologi yang sudah hampir berumur satu abad?
Mesin Turbo, Teknologi Berumur Hampir Satu Abad
Ya mungkin kalian akan kaget jika tahu teknologi turbo ini sudah berumur kurang lebih seratus tahun. Penemuan pertama bahkan terjadi jauh sebelum itu, di tahun 1885 dan 1896, Gottlieb Daimler dan Rudolf Diesel meneliti peningkatan performa mobil dan mengurangi penggunaan bahan bakar dengan memanfaatkan precompressing pada pembakaran udara. Baru pada tahun 1925, mekanik berkebangsaan Swiss, Alfred Buchi berhasil meningkatkan tenaga sebesar 40% dengan turbocharging. Dan inilah awal era mesin turbo, yang kemudian dikembangkan di berbagai alat transportasi baik darat maupun udara.
Meski demikian, butuh waktu 13 tahun sebelum mesin turbo diaplikasikan dalam kendaraan. Swiss Machine Works Saurer mengembangkan truk dengan teknologi turbo pada 1938, dan penggunaan di kendaraan ringan di pasar US dimulai dengan hadirnya Chevrolet Corvair Monza dan OldsMobile Jetfire pada tahun 1962/1963
Apa Yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Memiliki Mobil Bermesin Turbo
Bayangkan kita mengendarai Dodge Charger milik Dom Torreto, mobil klasik dengan tongkrongan garang yang bisa bikin siapapun kepincut. Namun kenyataannya tidak semua mobil bermesin turbo, kita lihat sendiri di dalam film pun, Dom kerap memodifikasi mobilnya sebelum melaksanakan misi yang harus diselesaikan.
Beberapa mobil memang diciptakan dengan mesin turbo, mobil-mobil ini tentunya memiliki keunggulan dalam hal akselerasi, kecepatan atau power yang dihasilkan. Di Indonesia sendiri, juga ada mobil yang sudah menggunakan teknologi ini, misalnya Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Captiva, dll. Pajero Sport menggunakan mesin diesel dengan turbo. Sementara itu, dari pabrikan lain, yakni DFSK yang memproduksi truk, beberapa mesin turbo dapat meningkatkan performa lima puluh persen bahkan hampir 100%. Dengan demikian pabrikan tidak perlu membuat mesin besar untuk memperoleh power yang besar.
Lalu gimana dengan mobil kita di rumah? Bisa gak dipasangi mesin turbo?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memasang mesin turbo pada mobil.
- Mobil turbo umumnya punya tekanan kompresi 1:8 sementara mobil non turbo menggunakan kompresi 1:10. Jika memaksakan menaruh turbo pada mobil bertekanan 1:10 yang ada mesinnya bisa jebol karena pengaruh tekanan tinggi.
- Memasang mesin turbo butuh kemampuan teknis tinggi, tidak hanya kemampuan memasang tapi juga memahami cara kerjanya. Perhatikan juga komponen lain yang mendukung performa, mesin boleh turbo, tapi klo distribusi bahan bakar terhambat ya sama aja boong
- Bahan bakar, mesin turbo umumnya menggunakan bahan bakar berkualitas RON 98 yang jarang digunakan di Indonesia, ada baiknya berkonsultasi dengan bengkel turbo yang sudah berpengalaman biar kita gak kesulitan dalam pemakaian mobil sehari-hari
Nah karena emang turbo ini dicangkokkan langsung di mesin mobil kita, sebaiknya sih kita konsultasi dulu sama bengkel turbo yang udah biasa memasang dan merawat mesin turbo di Indonesia. Ini biar kita bisa dapetin peningkatan performa yang ingin dicapai dengan menambahkan mesin turbo di kendaraan kesayangan kita.
Ini salah satu video bengkel turbo yang lagi melakukan penggantian selang turbo di mesin Range Rover Evoque
Bengkel Turbo Supercar.id ini adalah spesialis buat modifikasi, instalasi maupun perawatan mesin turbo. Kita bisa langsung kontak aja ke situsnya di Supercar.id atau kontak langsung ke alamat di akhir artikel ini, di Supercar kita bisa konsultasi, melakukan penjadwalan dan maintenance mobil secara langsung. Teknisi juga siap dipanggil untuk datang ke rumah. Proses pengecekan menggunakan teknologi informasi dengan bantuan komputer dan juga teknisi yang sudah berpengalaman. Penasaran pengen segera konsultasi buat jadiin mobil kamu berteknologi turbo? Cuzz aja Supercar.id