Lagi lagi, klo rezim SBY lagi dapet goncangan, selalu ada aja berita yang ada ada aja, enggak sekali dua kali, tapi keknya emang sudah manut settingan default flowchartnya x yah? Setelah presiden bengak bengok bikin gosip kudeta yang ditanggapi dingin warganya, lagi2 mau gak mau SBY mengeluarkan kartu AS nya “TERORIS“
Yup, hari ini 5 orang terduga teroris ditembak mati di Bali, oh ini bukan politik intelijen pengalihan isu SBY, tapi pengalihan asu, halah gimana enggak dibilang pengalihan asu, aku dah bosen dengan cara2 koboi densus 88 dalam menangani siapa yang mereka sebut TERDUGA teroris, kenapa baru terduga saja sudah harus meregang nyawa?
Sementara kalangan elit partai yang jelas2 tersangka, terdakwa kok belum ada yang dibedil senjata polisi satupun. Memang moncong senapan selalu tajam ke arah rakyat, tapi tumpul ke arah pejabat.
Mungkin para teroris itu sengaja dimatikan agar beritanya lebih heboh, banyak yang ngebahas, coba klo judul headlinenya “teroris ditipu polisi luar dalam” kan enggak menjual tuh. Fine klo pun mereka bener teroris, apa enggak bisa ditangkap hidup2, dikasih umpan ayam goreng misalnya. Klopun terorisnya ditangkap hidup2 mereka kan bisa berkilah, masih bisa membela diri dengan pengacara, klo udah mati gini kan semua pernyataan dan pemberitaan didominasi dari pihak kepolisian, tidak ada istilah dakwaan jaksa dan pembelaan tersangka.
Apa bedanya rezim SBY sama teroris itu klo mainnya sama2 kasar?? Nah yang aku heran kok terorisnya selalu dimunculkan di masa2 panas pemerintahannya SBY? Apa iya masyarakat gak boleh beropini bahwa itu semua adalah cara menutupi bangkai wedus dengan bangkai gajah? Intine podo2 mambu ning sik ketok mung bangkai gajahe thok.
Seharusnya SBY menggaet perusahaan2 konsultan periklanan klo cuma pengen mengalihkan isu kebobrokan pemerintahannya dengan pencitraan yang sering dia lakukan, pasti deh bakal dibikinin iklan2 menarik jangka panjang dan enggak terlalu nyulek mata rakyat, gak usah pake acara mengkambinghitamkan cerita2 kudeta dan teroris, blas ora mutu
gambar dari sini
bobrok.
SBY bangget
Oh Negeriku Yokkk…
🙁
lha negerine dewe rak ngayogyakarta hadiningrat? wis gawe e-KTPne abdi dalem urung 😀
Owh iya..
nganti lali aku ik Yokk..
Pas kapan kae ku telp kancamu tapi gak konek, sesuk wae ku ketemuy nek pas anng omah karo awakmu yaa, jlk tulung 😛
yo gpp mas