Capaian Pembelajaran dan Rumusan Tujuan Pembelajaran

Kurikulum pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan untuk menghasilkan generasi muda yang kompeten dan berkarakter. Salah satu terobosan terbaru adalah penerapan Capaian Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka. Capaian Pembelajaran merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan generasi muda yang kompeten dan berkarakter.

Apa itu Capaian Pembelajaran?

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang berfokus pada materi pelajaran, CP berpusat pada kompetensi yang harus dicapai murid pada setiap fase perkembangan. CP disusun dalam bentuk narasi yang menggambarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan dikuasai murid.

Baca juga Keunggulan Kurikulum Merdeka

Karakteristik Utama Capaian Pembelajaran

  • Berfokus pada capaian murid: CP bukan tentang materi pelajaran, melainkan tentang apa yang harus dapat dilakukan murid setelah mengikuti pembelajaran.
  • Bersifat pengembangan: CP dirancang untuk mendorong murid mencapai potensinya secara menyeluruh, tidak hanya dalam aspek kognitif, tetapi juga sosial, emosional, dan spiritual.
  • Fleksibel: CP memberikan ruang bagi guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks murid.

Manfaat Penerapan Capaian Pembelajaran

  • Meningkatkan fokus belajar murid: Murid lebih termotivasi untuk belajar ketika mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka.
  • Mempermudah penilaian: Penilaian dapat dilakukan secara lebih objektif dan terukur.
  • Memberikan kebebasan bagi guru: Guru memiliki kebebasan untuk memilih bahan ajar dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan CP dan kebutuhan murid.

Baca juga Buku Kerja Kurikulum Merdeka

Panduan Membangun Capaian Pembelajaran

  1. Memahami Capaian Pembelajaran: Langkah awal adalah memahami CP yang telah ditetapkan untuk setiap mata pelajaran dan fase. Pastikan Anda memahami pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan dikuasai murid.

  2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran: Jabarkan CP menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkret. Gunakan pertanyaan panduan seperti:

    • Kemampuan apa yang perlu ditunjukkan murid?
    • Konsep utama apa yang perlu dipahami murid?
    • Bagaimana konteks kehidupan murid dapat diintegrasikan?
  3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran: Susunlah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sistematis dan logis untuk mengantarkan murid mencapai CP. Perhatikan prinsip-prinsip berikut:

    • ATP harus tuntas satu fase dan tidak terpotong.
    • Pengembangan ATP dilakukan kolaboratif oleh guru lintas kelas/tingkatan dalam satu fase.
    • ATP harus sesuai dengan karakteristik dan kompetensi mata pelajaran.
    • ATP tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus).
    • Metode penyusunan ATP harus logis, dari mudah ke rumit, dan sesuai dengan pendekatan pembelajaran.
    • Tampilan ATP harus jelas, dengan urutan yang terdefinisi.
    • ATP fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila.
    • ATP tidak perlu dilengkapi dengan strategi pembelajaran.

Baca juga Download Prota dan Promes Kurikulum Merdeka

Penerapan Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Membangun CP dan ATP yang efektif merupakan kunci untuk merancang pembelajaran yang berpusat pada murid. Dengan memahami CP dan menerapkan langkah-langkah di atas, guru dapat menyusun pembelajaran yang relevan, bermakna, dan mampu mengantarkan murid mencapai potensinya secara optimal.

Kurikulum Merdeka memberikan kewenangan yang lebih besar kepada guru dalam merancang pembelajaran. Guru dapat memilih bahan ajar dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan CP dan kebutuhan murid. Hal ini memungkinkan terciptanya pembelajaran yang lebih berpusat pada murid dan efektif.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini