Cara Membuat VLAN di Packet Tracert

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah rekayasa jaringan lokal yang memungkinkan sebuah komputer terhubung dengan komputer lain meski tidak berada dalam ruangan yang sama.

Masing-masing jaringan virtual memiliki karakteristik yang unik seperti pengaturan IP dan akses ke perangkat jaringan. VLAN memungkinkan Anda untuk mengatur dan mengontrol akses jaringan dengan lebih baik, membuat jaringan lebih aman dan membantu meningkatkan efisiensi dalam mengelola jaringan.

VLAN memungkinkan penempatan anggota divisi dalam ruang kerja yang fleksibel dan dinamis namun tetap terhubung dengan divisinya sendiri. Hal ini tentunya sangat membantu kinerja divisi tanpa harus bolak balik menuju ruang divisinya.

Syarat Membuat VLAN

Untuk membuat VLAN kita harus memiliki switch manageable, yang dapat mendukung pengoperasian VLAN. Setelah itu kita harus menentukan VLAN ID untuk setiap divisi yang berbeda, dan melakukan konfigurasi pada switch.

Cara Konfigurasi VLAN di Packet Tracert

cara konfigurasi VLAN

Untuk pengguna packet tracert berikut adalah cara mengkonfigurasi VLAN

  1. Buka Packet Tracer dan tambahkan perangkat switch yang diperlukan.
  2. Klik kanan pada switch, pilih “Configure”, dan masuk ke “Interfaces”.
  3. Pada setiap port switch, pilih “Access” dan tentukan VLAN ID. Misalnya, jika ingin membuat VLAN ID 10, pilih “Access” dan masukkan angka 10 pada “VLAN ID”.
  4. Ulangi langkah 3 untuk setiap port switch yang ingin diterapkan pada VLAN yang sama.
  5. Klik kanan pada switch, pilih “Configure”, dan masuk ke “VLAN Management”.
  6. Klik “Add” untuk menambahkan VLAN baru, dan masukkan VLAN ID yang diterapkan pada langkah 3 (misalnya, 10).
  7. Pada bagian “Name”, masukkan nama VLAN yang descriptive (misalnya, “VLAN 10 Marketing”).
  8. Klik “Apply” dan “OK” untuk menyimpan perubahan.
  9. Ulangi langkah 6-8 untuk setiap VLAN yang ingin dibuat.
  10. Konfigurasi pengaturan IP pada setiap host yang terhubung ke switch dengan menentukan IP address dan subnet mask yang sesuai dengan VLAN yang diterapkan.
  11. Uji konektivitas jaringan VLAN dengan mengirimkan pesan/ping ke komputer dalam VLAN ID yang sama.

Cara Konfigurasi VLAN Mode CLI

Selain menggunakan bantuan tab GUI di Packet Tracert, Anda juga dapat menggunakan mode CLI (Command Line Interface) Penggunaan CLI ini sangat penting karena pada implementasinya, seorang network engineer harus mengkonfigurasi perangkat menggunakan bantuan CLI.

  1. Buka Packet Tracer: Buka aplikasi Packet Tracer dan buat topologi jaringan yang ingin Anda konfigurasi.
  2. Konfigurasi Switch: Konfigurasi switch dengan mengklik kanan pada perangkat switch dan memilih “CLI” untuk membuka jendela Command Line Interface (CLI).
  3. Masuk ke mode konfigurasi: Masuk ke mode konfigurasi switch dengan memasukkan perintah “enable” dan memasukkan password jika diperlukan. Kemudian, masukkan perintah “configure terminal” untuk memasuki mode konfigurasi.
  4. Buat VLAN: Buat VLAN dengan memasukkan perintah “vlan [ID VLAN]”. ID VLAN harus unik dan tidak boleh sama dengan ID VLAN lain.
  5. Atur nama VLAN: Atur nama VLAN dengan memasukkan perintah “name [nama VLAN]”. Nama VLAN harus menjelaskan tujuan VLAN dan harus mudah dipahami.
  6. Atur port VLAN: Atur port VLAN dengan memasukkan perintah “interface [nomor port]”. Kemudian, masukkan perintah “switchport mode access” dan “switchport access vlan [ID VLAN]” untuk menentukan bahwa port tersebut terhubung ke VLAN tertentu.
  7. Konfigurasi akses jaringan: Konfigurasi akses jaringan dengan membatasi akses ke VLAN tertentu. Anda dapat melakukan ini dengan memasukkan perintah “switchport port-security” untuk mengaktifkan fitur keamanan port, dan memasukkan perintah “switchport port-security maximum [jumlah perangkat yang diotorisasi]” dan “switchport port-security violation [aksi jika pelanggaran terdeteksi]” untuk menentukan tindakan jika terdeteksi pelanggaran.
  8. Simpan konfigurasi: Simpan konfigurasi dengan memasukkan perintah “write memory” untuk menyimpan perubahan konfigurasi ke memori permanen.

Pada langkah 7 kita menambahkan keamanan pada jaringan VLAN sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya penyusupan pada jaringan VLAN yang kita buat.

 

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini