Glue Gun: perekat serba bisa

Glue gun, atau lebih dikenal dengan nama lem tembak / lem bakar atau lem lilin adalah alat perekat yang digunakan untuk merekatkan berbagai benda berbahan dasar kain, pada suhu ruang benda ini berupa batangan silindris berwarna bening. Lem ini baru akan meleleh dan merekatkan benda lain jika dipanaskan menggunakan api atau alat pemanggangnya yang disebut glue gun. Disebut Glue gun karena bentuknya yang menyerupai pistol mainan.

Lem ini cukup bisa diandalkan karena sifatnya yang lebih cepat kering dibandingkan beberapa jenis lem lain. Untuk merekatkan benda seperti manik-manik pada kain flannel atau memasang bola mata pada boneka kain, lem ini menjadi primadona. Sifatnya yang merekat kuat dan tahan lama serta proses pengeleman yang cepat menjadikannya paling banyak digunakan di industri yang berhubungan dengan pernak pernik aksesoris seperti bando, bros, manik-manik, bunga-bungaan maupun pembuatan boneka.

Lem tembak memiliki 2 jenis ukuran, yaitu ukuran kecil (berdiameter 7 milimeter) dan ukuran besar berdiameter 15 milimeter. Meskipun lem tembak bisa dipanaskan dengan lilin, tetapi alangkah baiknya jika membeli glue gun sesuai ukuran lem tembak yang diinginkan.

Untuk mengoperasikan glue gun, sebelumnya batang lem tembak harus kita pasang di bagian selongsong glue gun, lalu tancapkan glue gun pada stop kontak listrik, setelah beberapa saat tekan pelatuk glue gun untuk mulai melelehkan lem tembak sesuai kebutuhan.

Lem tembak memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh sebagian besar lem lain, karena lem ini bersifat batangan padat, maka tidak perlu takut jika harus disimpan dalam ruang terbuka. Berbeda dengan jenis lem kebanyakan yang mensyaratkan harus disimpan dalam botol tertutup, sedikit saja terkena udara bebas maka lem akan mengeras sendiri di dalam botol dan tidak bisa digunakan.

Selain disukai oleh para crafter (sebutan untuk para perajin kerajinan tangan) lem tembak ini juga sangat disukai di dunia elektronika lho. Seperti halnya di dunia kerajinan, di dunia elektronik lem tembak juga digunakan untuk merekatkan komponen. Yang berbeda adalah, jika untuk menyambungkan satu komponen elektronik dengan komponen elektronik lain maupun dengan PCB nya menggunakan bantuan kawat solder, maka fungsi lem tembak adalah untuk memastikan sambungan tersebut tidak akan terputus akibat tergoyang2.

Lem tembak juga bisa difungsikan untuk menutup lubang ultraviolet pada IC UVPROM agar program di dalamnya tidak rentan terhapus, dan yang paling menarik adalah lem tembak sering digunakan untuk melindungi hak cipta atau rahasia dapur perusahaan pembuat perangkat elektronik.

Dengan melelehkan lem bakar ke atas papan rangkaian dan komponen elektronik, selain memastikan tidak ada IC lepas dan jalur terputus, lem bakar juga memastikan tidak ada orang luar yang bisa melihat skematik rangkaian, jenis komponen apa saja yang digunakan untuk membuat alat tersebut sehingga bisa mem-plagiat produk tersebut.