Salah satu genre fiksi yang paling banyak peminatnya adalah romantis. Sekalipun terkesan berlebihan, novel romantis tetap mempunyai penggemarnya sendiri. Baik perempuan atau laki-laki dari kalangan remaja hingga dewasa. Bahkan, beberapa novel best seller bergenre romance.
Bagi seorang penulis, ada beberapa tips yang perlu dipahami agar pembaca terbawa perasaan alias baper setiap membaca tulisan romantis Anda. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sekilas Tentang Novel Romantis
Sesuai dengan namanya, novel romantis merupakan sebuah karya fiksi yang menceritakan kejadian atau interaksi kisah cinta manusia dengan sesama. Secara sederhana, Anda dapat memaknai novel romantis merupakan kisah yang identik dengan cinta-cintaan.
Sayangnya, ada beberapa pembaca yang salah mengartikan makna novel romantis. Sebagian pembaca menganggap novel romantis identik dengan hal-hal erotis yang vulgar. Padahal, keduanya jelas berbeda.
Itulah mengapa dalam menulis cerita romantis tidak mudah. Ada beberapa rambu-rambu yang perlu penulis pahami agar pesan yang tersirat dapat dimengerti oleh pembaca.
Lalu, bagaimana tips membuat novel romantis?
Tips Menulis Novel Romantis
Agar cerita yang Anda tuangkan dalam novel lebih mengenal di hati pembaca, maka lakukan beberapa trik berikut ini.
Ambil Ide Dari Kisah Nyata
Sebuah ide bisa datang dari mana saja, termasuk dari kehidupan nyata. Kisah yang ditulis, tidak harus dari kehidupan pribadi Anda. Namun, Anda bisa menuliskan kisah dari orang-orang di sekeliling Anda, seperti teman, sahabat, keluarga atau orang lain.
Mengapa harus mengambil dari kisah nyata? Karena novel based true story lebih menarik pembaca, bahkan membuat baper.
Pilih Tema Yang Populer
Selain mengambil ide dari kisah nyata, Anda juga bisa menggunakan template tema yang populer. Misalnya, tema cinta segitiga, cinta di kaya dan si miskin, cinta anak SMA, dari benci menjadi cinta dan sebagainya.
Gunakan Diksi Yang Puitis
Pemilihan diksi juga perlu menjadi perhatian Anda. Pasalnya, kalimat puitis akan menambah kesan romantis. Akan tetapi, pastikan Anda tidak terlalu berlebihan dalam menulis kalimat puitis, sehingga tidak berkesan lebay.
Tetapkan Latar Belakang Cerita
Selain tema, diksi dan ide cerita yang perlu Anda perhatikan lagi adalah setting atau latar belakang. Pemilihan setting cerita yang tepat dapat membangun nuansa romantis semakin kuat. Tempat jelas mendukung kisah romantis Anda, bahkan ada beberapa tempat yang identik dengan keromantisan.
Tak kalah penting, setting waktu juga dapat membuat novel semakin menarik. Bahkan, setting waktu juga akan mempengaruhi karakter tokoh utama. Misalnya, setting di tahun 1980-an, di sebuah kota kecil. Maka penulis harus menggambarkan detail yang dapat memperkuat karakter tokoh utama. Dengan begitu, cerita yang Anda sampaikan pun akan semakin kuat.
Menambah Konflik
Setiap kisah butuh bumbu untuk membuat jadi lebih dinamis dan tidak monoton. Begitu juga dengan novel romantis, Anda perlu membangun konflik agar cerita tidak membosankan dan melulu cinta-cintaan. Konflik bisa datang dari diri sendiri, orang lain atau lingkungan sekitar.
Baca Novel Romantis Terbaik Di GoodDreamer
Tertarik untuk menulis novel bergenre romantis? Atau bingung mencari ide cerita di mana?
Tenang, Anda bisa mencari referensi ide dengan membaca novel romantis penulis lain di GoodDreamer. Di sini Anda akan menemukan banyak pilihan novel romantis dari penulis terbaik. Tunggu apa lagi, segera kunjungi https://gooddreamer.id/novel_romantis untuk mendapatkan beberapa judul novel romantis favorit Anda.