Apakah Anda sering mengeluhkan nyeri di dada kiri atas? Jika iya, maka Anda harus waspada. Pasalnya nyeri di setiap bagian tubuh merupakan alarm alami dari sistem tubuh yang mengindikasikan adanya bahaya. Jika Anda merasakan nyeri, berarti ada yang tidak beres ataupun terganggu dari sistem metabolisme Anda. Maka Anda harus segera melakukan tindakan jika terjadi nyeri di beberapa bagian tubuh.
Salah satu nyeri yang mengindikasikan adanya bahaya adalah nyeri pada dada bagian kiri atas. Tepatnya di atas payudara. Memang nyeri di dada seringkali diidentikkan dengan penyakit jantung. Namun bukan hanya penyakit jantung saja yang berhubungan dengan nyeri yang ada di dada. Beberapa penyakit lain dapat berhubungan dengan nyeri ini.
Berikut beberapa penyakit yang diindikasikan oleh nyeri di dada kiri bagian atas :
Penyebab Nyeri di Dada Sebelah Kiri Atas
-
Serangan Jantung
Penyakit yang sangat berhubungan dengan nyeri di dada adalah serangan jantung. Kemungkinan ada satu dua hal yang menyebabkan penyumbatan aliran darah menuju ke jantung. Ketika serangan jantung terjadi maka Anda akan merasakan sakit pada dada kiri seperti ditekan, diremas, berat dan terkadang sesak. Terkadang juga diiringi oleh rasa nyeri pada ulu hati, nyeri dan mati rasa pada lengan.
Ketika serangan terjadi, selain rasa sakit pada dada kiri sebagaimana dijelaskan diatas, juga diiringi oleh sesak napas, keringat dingin, dan sakit kepala. Anda juga akan kehilangan energi sehingga lemas dan kadang ada pula yang sampai jatuh pingsan.
-
Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan juga bisa menyebabkan nyeri pada dada bagian kiri. Khususnya karena terjadi penumpukan gas pada usus. Kemudian usus akan terdorong naik sehingga menyebabkan dada menjadi sakit. Selain itu, naiknya asam lambung ke kerongkongan juga bisa menimbulkan rasa nyeri pada dada.
- Angina
Hampir sama seperti serangan jantung, angina ini disebabkan oleh tidak lancarnya aliran darah karena penyempitan arteri jantung. Gejala yang dirasakan adalah dada terasa sakit seperti kram pada dada kiri yang disertai dengan sesak napas, lemas, dan kelelahan yang berlebihan. Biasanya penyakit ini terjadi setelah jantung bekerja keras baik oleh kegiatan fisik maupun stimulus yang lain.
-
Stress
Stress memang bukan penyakit fisik. Namun dampak yang dihasilkan dapat menyebabkan gangguan pada fisik. Stress membuat kerja organ dan hormone menjadi penuh tekanan dan tidak rilex. Hal ini dapat mengarahkan pada rasa sakit pada dada, sesak napas, denyut jantung tidak beraturan, dan lemas. Kalau dibiarkan dapat mengarah pada serangan jantung.
-
Gangguan Paru-Paru
Segala gangguan atau peradangan pada paru-paru dapat menyebabkan sakit atau nyeri pada dada bagian kiri. Gejalanya adalah nyeri yang berlebihan pada dada ketika digunakan untuk bernapas atau ketika batuk.
-
Cedera
Cedera dapat menyebabkan saraf atau otot pada dada menjadi tertekan. Akibatnya timbul rasa nyeri pada dada. Dapat pula disertai dengan mati rasa pada lengan. Biasanya cedera ini diakibatkan oleh kecelakaan atau adanya kesalahan gerak yang mengakibatkan perubahan pada otot dan saraf.
Cara Mengatasi Nyeri di Dada Kiri Atas
Lalu, jika terjadi nyeri pada otot bagian atas, apa yang harus dilakukan? Yang jelas dan pasti adalah berobat ke dokter atau rumah sakit supaya dapat diketahui dengan pasti apa penyebab dari nyeri yang dirasakan. Biasanya akan dicek menggunakan alat khusus misalnya saja rontgen untuk melihat gambaran dada secara lebih jelas bagian mana yang mengalami perubahan ataupun hambatan.
Jika terjadi serangan mendadak yang membahayakan maka segera hubungi dokter atau ambulance. Namun jika nyeri masih dapat ditahan dengan skala yang ringan hingga sedang, Anda dapat berbaring dengan kondisi senyaman mungkin. Anda dapat bernapas menggunakan mulut dan hidung. Ambil napas dalam kemudian keluarkan. Minumlah air putih yang banyak. Kemudian tetap sama, Anda harus cek ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jangan menganggap ringan rasa sakit yang terjadi pada dada Anda, entah nyeri dada di sebelah kanan, atau di rasa nyeri di sebelah kiri. Karena nyeri adalah sebagian kecil dari alarm alami tubuh. Maka segeralah cek ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang baik. Menjaga pola makan dan tidur adalah langkah awal dalam menjaga kesehatan.