Penyakit jamur kaki atau athlete’s foot adalah kondisi tumbuhnya jamur di bagian kaki karena terbungkus oleh kaus kaki yang lembab. Dalam istilah medis hal ini dikenal dengan sebutan tinea pedis. Jamur kaki dapat disebabkan oleh beberapa macam jamur, antara lain Epidermophyton Floccosu, Trichophyton Mentagrophytes dan Trichophyton Rubrum.
Penyakit ini selain menyerang atlet, juga menyerang kebanyakan orang antara lain mereka yang sering bekerja tanpa alas kaki, seperti petani di sawah, maupun mereka yang sering berada di lingkungan lembab. Terkadang jamur kaki juga dapat muncul karena kaki kita sering terkena air saat mencuci baju secara manual.
Penyebab Jamur Kaki
Ada beberapa penyebab terjadinya jamur kulit pada kaki yang bisa diderita manusia antara lain adalah
- Kondisi kaki yang tertutup sepatu dan kaus kaki ketat
- Kondisi kaki selalu dalam keadaan yang lembab
- Kaki mudah berkeringat
- Luka pada permukaan kaki
- Riwayat infeksi tinea pedis
- Diabetes
- Serta kebiasaan bertelanjang kaki di luar rumah
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala pada kaki yang tidak nyaman seperti terasa perih dan gatal, kulit kaki mengelupas dan pecah-pecah, kaki terasa kering dan kasar, maupun terdapat cairan yang muncul pada permukaan kaki. Infeksi jamur kaki jangka panjang dapat membuat warna kuku kaki serta mudah rapuh.
Cara Mencegah Jamur Kaki
Related Posts:
Untuk mencegah timbulnya jamur pada kaki, kita perlu menerapkan kebiasaan gaya hidup yang lebih baik seperti
- Pastikan kaki selalu dalam keadaan bersih dan kering, kaki yang sering basah dan lembab merupakan media yang disukai oleh jamur untuk berkembang biak.
- Sering mencuci kaki menggunakan sabun, pastikan untuk mencuci kaki dengan sabun setiap hari. Gunakan sabun untuk membersihkan sela-sela jari kaki dan bagian lain dengan seksama
- Gunakan sepatu yang cukup nyaman, tidak terlalu ketat sehingga ada pergantian udara di dalam sepatu agar kaki merasa nyaman
- Ganti kaus kaki setiap hari. Jika anda menggunakan kaus kaki untuk melindungi kaki anda saat menggunakan sepatu, pastikan untuk mengganti kaus kaki setiap hari, selain membuang kotoran yang terserap di kaus kaki, agar tidak ada kotoran dan jamur yang berkembang biak dan membuat kaki beraroma tidak sedap
- Cuci sepatu dengan rutin, ganti sepatu beberapa hari sekali dan cuci sepatu yang tidak dipakai agar tidak ada jamur dan kotoran yang menempel pada sepatu
- Gunakan semprotan anti jamur pada sepatu anda untuk membantu melindungi kaki dari jamur
- Potong kuku jari kaki dengan rutin, bagian bawah kuku yang panjang merupakan tempat yang lembab untuk berkembang biak jamur dan bakteri
- Gunakan bedak kaki agar mencegah kaki mengeluarkan keringat berlebih yang membuat kaki tidak nyaman dan terasa gatal
Pengobatan Pada Jamur Kaki
Cara mengatasi jamur kaki adalah menggunakan obat anti jamur yang tersedia di apotik maupun rekomendasi dokter. Pada umumnya obat anti jamur ini berupa obat luar seperti salep atau krim. Obat ini akan membantu menghancurkan sel jamur.
Selain obat luar, ada juga obat anti jamur yang tersedia dalam bentuk kapsul, pil atau cair guna membantu melemahkan akar jamur dari dalam tubuh.
Salah satu obat jamur kulit kaki yang cocok untuk merawat kaki anda adalah Canesten. Canesten adalah obat yang mengandung bahan aktif clotrimazole yang dapat menghambat pertumbuhan jamur kulit. Canesten dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi jamur kulit, seperti jamur kaki, panu, kadas, kurap, kutu air, maupun infeksi jamur pada vagina. Canesten tersedia dalam bentuk cream dan tablet vaginal.
Untuk mengobati jamur kaki, cukup oleskan Canesten 2 sampai 3 kali sehari selama 2 hingga 4 minggu.