Kereta Api yang ada di Indonesia, mungkin tidak semua keseluruhan kita tahu, bisa saja penggemarnya juga belum tahu secara keseluruhan? Karena mengingat, kereta api yang kita tumpangi hanya beberapa, tidak semuanya.
Saat ini, Indonesia dalam memberikan pelayanan Kereta Api, sudah cukup bagus, dilihat dari fasilitas yang ada. Dan di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa Kereta Api, yang beroperasi sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Jadi, cek berikut!
1. Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ)
Bagi yang suka melakukan perjalanan jauh, atau antar kota, maka kita pasti akan naik Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Kereta ini, ditarik oleh lokomotif. Kereta ini, dijadikan andalan oleh masyarakat, karena waktu tempuhnya, cukup cepat, walaupun melintasi jalan yang cukup jauh.
Harganya juga relatif murah, jadi tidak terlalu memberatkan kantong. Contoh KAJJ yang bisa ditumpangi, KA Argo Bromo Anggrek (perjalanan dari Gambir, sampai Surabaya Pasar Turi). Dari perjalanan tersebut, diperkirakan waktu tempuh hanya 9 jam.
2. Kereta Commuter Line (KRL)
KRL, mungkin kita hanya mendengar, belum tentu mencoba untuk berjelajah dengan Kereta Api ini. Tetapi, jika kita melakukan perjalanan ke daerah Solo, Yogyakarta, dan Jabodetabek, maka siap-siap pakai Kereta Api ini. Memang, Kereta Api ini, fokus beroperasi di rute tersebut.
Untuk KRL di Jakarta, sudah beroperasi semenjak tahun 1925. Layanan rel listrik ini, dioperasikan oleh PT. Kereta Commuter Indonesia (PT. KCI). PT ini, merupakan anak perusahaan dari PT. KAI. Sudah hampir 1 juta orang, diperkirakan naik jenis kereta ini.
3. Kereta Bandara (RAILINK)
Ini mungkin yang masih tidak terlalu didengar oleh masyarakat, kecuali yang ingin tahu atau yang sudah mencoba jasa layanan ini. Kereta Api ini, sudah ada sejak tanggal 25 Juli 2013 di Kualanamu. Sebelumnya, Kereta Bandara ini, memiliki nama Kereta Bandara Kualanamu.
Saat ini, KA Bandarajuga juga sudah ada di Jakarta, dengan nama KA Bandara Soekarno-Hatta. KA Soekarno Hatta, melayani rute perjalanan, dari Stasiun Manggarai sampai Bandara Soekarno-Hatta dengan jarak 36,3 kilometer.
4. Kereta Moda Raya Terpadu (MRT)
Kereta MRT, masih dianggap baru, karena pertama beroperasi di tahun 2009, tepatnya tanggal 24 Maret. Kereta ini, bernama Kereta Moda Raya Terpadu (MRT). Perusahaan yang menaungi Kereta Api ini, adalah PT. Mass Rapid Transit. Perusahaan ini, sudah berbentuk badan hukum.
Lebih ke perseroan terbatas, dengan mayoritas sahamnya, dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kuota, atau daya tampung dari kereta ini, adalah 1.950 penumpang, terdiri dari 6 gerbong di setiap rangkaiannya. Laju cepat dari Kereta Api ini, adalah 80 km/jam pada setiap jalurnya.
5. Kereta Light Rail Transit (LRT)
Kereta LRT, beroperasi sejak tahun 2022, di bulan Agustus. Kereta ini, dikhususkan untuk wilayah perkotaan karena daya tampungnya yang lebih kecil. Kereta ini, terdiri dari 4 gerbong. Di setiap rangkaiannya, daya tampung bisa sampai 257 orang.
LRT, hanya bergerak pada jalur layang saja, dengan tujuan agar kemacetan di kawasan perkotaan tidak terlalu membludak. Strukturnya juga fleksibel, dan mampu melewati jalur sempit dan melingkar-lingkar. Dalam kinerjanya, LRT mengambil listrik, dari Aliran Listrik Bawah.
Jenis-jenis, Kereta Api di Indonesia
Berdasarkan kegunaannya, Kereta Api dibedakan menjadi:
- Kereta Sleeper
- Kereta Wisata
- Kereta Lokal
- Kereta Istimewa
Jadi, dilihat dari fungsinya, memang tergolong 4 jenis, secara umum. Pastinya, naik Kereta Api, pasti ada hal yang dibutuhkan, entah untuk bekerja atau healing biasa, berdasarkan kebutuhan! Itulah, 5 macam Kereta Api yang ada di Indonesia, beserta basis daya kerjanya! Semoga bermanfaat!