Saat anda memiliki bisnis di dunia online, anda perlu menguasai cara untuk meyakinkan pelanggan untuk membeli produk yang anda tawarkan. Masalahnya adalah, di dunia maya, seringkali kita menjumpai penjual yang menawarkan produknya secara tidak elegan. Misalnya, memberikan komentar panjang di facebook atau instagram untuk mempromosikan produknya, di foto/postingan orang lain. Iya klo masih berhubungan sih gapapa, lha ini jaka sembung naik ojek, gak nyambung jek.
Para penjual seringkali hanya mengandalkan facebook dan instagram untuk promosi produknya, memang untuk menemukan calon pelanggan baru itu bagus, tetapi jika kita menginginkan adanya repeat order dari pelanggan yang sama, maka anda perlu membuat sebuah website.
Website tersebut dapat berupa website jual beli yang juga dilengkapi dengan blog untuk menulis artikel, lha ngapain juga masih harus nulis blog? Toh tujuan utamanya kan berjualan? Eits jangan salah. Tokopedia, Bukalapak dan marketplace besar juga ngeblog lho, mereka menggunakan blognya untuk memberikan tips, testimoni, tutorial, lite n fun info kepada para pelanggan mereka.
Dengan adanya artikel di website mereka, pengunjung umumnya dapat bertahan lebih lama di situs mereka, selain itu, adanya artikel seperti tips dan tutorial yang bermanfaat, user akan lebih percaya diri saat menggunakan produk-produk mereka. Perhatikan website yang menjual produk-produk perawatan tubuh, fashion dan kecantikan, hampir semuanya memiliki koleksi artikel untuk memberikan inspirasi pada pelanggan-pelanggan mereka.
Sekarang, bagaimana sih cara menulis artikel yang baik untuk blog yang mendukung penjualan produk?
Pertama gunakan pendekatan W5H1, pendekatan ini paling mudah untuk memulai bagaimana kita ingin mendeskripsikan sebuah produk. Apa nama produknya (what) dimana bisa memperolehnya (where) siapa yang sudah menggunakan (who) kapan produk ini paling baik digunakan (when) dan bagaimana cara menggunakan produk dengan benar (how)
Kemudian anda bisa menggunakan narasi story telling. Story telling adalah teknik menulis dengan mengadopsi cara seorang pendongeng membacakan cerita, dengan teknik story telling pembaca diajak seolah terlibat dan melihat dari sudut pandang penulis. Dengan persamaan sudut pandang ini, membuat pembaca lebih mudah terpengaruh pada apa yang dirasakan dan ingin disampaikan oleh penulis
Gunakan bahasa yang fun dan familiar, orang rata-rata lebih menyukai komunikasi yang santai dan fun, tidak terkungkung dengan banyaknya istilah asing dan EYD yang digunakan. Semakin soft artikel yang ditulis, maka semakin besar kemungkinannya untuk meyakinkan pengunjung.
Tapi saya benar-benar sibuk sehingga tidak punya waktu untuk menulis artikel!
Jangan kuatir karena sekarang ada SEOPlatinum ID yang bisa membantu kebutuhan kamu dalam membuat artikel dan juga melakukan optimasi website