Materi Pengkabelan UTP untuk siswa SMK jurusan TKJ, RPL Teknik Jaringan Akses dan Multimedia. Unshielded Twisted Pair (UTP), Shielded Twisted Pair (STP) dan Screened Shielded Twisted Pair (SSTP) adalah kabel yang digunakan sebagai penghubung dalam jaringan LAN. Kabel UTP pada umumnya lebih banyak digunakan di pasaran karena selain lebih ringan, murah, rata-rata pembuatan jaringan LAN memang tidak dilakukan di area yang memerlukan perlindungan dari interverensi gelombang elektromagnet.
Kabel Twisted pair umumnya terdiri dari 4 pasang kabel yang berlilitan yaitu putih hijau- hijau, putih orange-orange, putih biru-biru dan putih coklat-coklat. Setiap pasang kabel saling terlilit dimaksudkan untuk mengurangi gelombang elektromagnet yang timbul sebagai akibat gaya Lorentz/kaidah tangan kanan.
Pada teknik pengkabelan UTP (berlaku juga untuk STP & SSTP) dikenal standar TIA/EIA 568. Telecommunications Industry Association/ Electronics Industries Alliances pertama kali mengeluarkan standar TIA/EIA T 568-A pada 1991. Konektor untuk kabel UTP secara resmi bernama 8P8C (8 Position 8 Contact) tetapi lebih banyak dikenal dengan nama RJ-45.
Ada 2 standar yang paling banyak dipakai saat ini yaitu T568-A dan T568-B. Alasan pemilihan urutan warna hingga menjadi dua standar tersebut menurut penelitian dikarenakan dengan standar urutan warna semacam ini, jangkauan pengiriman data secara praktik paling jauh dibanding kombinasi urutan warna yang lain. Pada praktiknya kita bebas saja memilih urutan warna kabel UTP sesuka hati kita, tetapi dengan tidak mengikuti aturan standar yang ada, ketika suatu saat terjadi permasalahan jaringan, ketidakstandaran tipe pengkabelan hanya akan mempersulit teknisi dan memperlama proses maintenance jaringan.
3 Jenis Pengkabelan UTP
Tipe pengkabelan UTP lebih banyak berkutat pada standar pemasangan urutan warna kabel UTP yang terbagi menjadi 3 tipe yaitu Straight, Cross dan Rollover.
Beberapa siswa di sekolah seringkali menyalah artikan standar T568A dan T568B sebagai acuan menentukan teknik pengkabelan cross dan straight. Mereka menganggap jika pengkabelan dimulai dari warna putih hijau, maka kabel itu Straight, dan jika dimulai dari warna putih orange maka kabel itu Cross, tanpa memperhatikan urutan pengkabelan pada ujung konektor yang lain.
Pada dasarnya untuk mengetahui tipe pengkabelan UTP termasuk pengkabelan yang mana mudah saja
1. Straight – yaitu jika kedua ujung memakai standar yang sama (T568A-T568A atau T568B-T568B)
2. Cross – yaitu jika ujung 1 menggunakan T568A dan ujung 2 menggunakan T568B
3. Rollover – yaitu jika ujung pertama menggunakan standar T568A/T568B dan ujung keduanya merupakan urutan terbalik dari ujung pertama
Tipe straight digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda (router – switch, PC – hub) sementara cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama /setara (PC -router, switch-switch, hub-hub) sedangkan kabel Rollover kebanyakan digunakan untuk melakukan administrasi switch/router keluaran Cisco.
terima kaiah atas informasiny. unutk penjelasan dan materi di blog ini sangat lengkap
sama-sama kak semoga membantu
saya ingin tanya pak?
bagaimana cara satu kabel UTP ke lima buah komputer?
Klo lima komputer butuh bantuan hub/switch juga dan kabel utp yg dbutuhkan sejumlah komputernya
Ndak belajar beginian, kalo instalasi listrik aku baru mudeng, hehehe
ini taunya gegara kepaksa harus ngajarin di kelas kok mbak 🙂