Perbedaan KOSP dan KTSP

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) merupakan bagian integral dari Kurikulum Merdeka. KOSP menjadi panduan operasional di tingkat satuan pendidikan untuk mewujudkan tujuan dan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka, yang diluncurkan pada tahun 2022, membawa angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada murid, fleksibilitas, dan pengembangan karakter. KOSP hadir sebagai instrumen penting untuk menerjemahkan visi dan misi Kurikulum Merdeka ke dalam praktik pembelajaran di setiap sekolah.

Kemendikbud Ristek telah menerbitkan berbagai dokumen panduan untuk membantu sekolah dalam mengembangkan dan melaksanakan Kurikulum Merdeka. Dokumen-dokumen tersebut, seperti Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), menjadi acuan penting bagi penyusunan KOSP di setiap sekolah.

Ciri-ciri KOSP sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka

  • Fokus pada pengembangan profil murid: KOSP dirancang untuk membantu sekolah dalam mengembangkan profil murid yang ideal, sesuai dengan visi dan misi sekolah.
  • Memberikan fleksibilitas pembelajaran: KOSP memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk memilih pendekatan pembelajaran, materi pembelajaran, dan strategi penilaian yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan belajar murid.
  • Menekankan pada pembelajaran berbasis proyek: KOSP mendorong pembelajaran yang lebih aktif dan bermakna melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek, yang memungkinkan murid untuk belajar dengan cara yang lebih aplikatif dan kontekstual.
  • Memperkuat peran guru: KOSP memberikan peran yang lebih besar kepada guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran, serta dalam melakukan asesmen terhadap perkembangan belajar murid.

KOSP bagaikan peta yang menuntun arah pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Di dalamnya termuat visi, misi, tujuan, dan profil lulusan sekolah, serta strategi pencapaiannya. Sekolah diberi keleluasaan untuk memilih pendekatan pembelajaran yang tepat, baik itu tematik, proyek, maupun problem-based learning.

Lebih dari itu, KOSP juga mengakomodasi keragaman budaya dan karakteristik daerah setempat. Sekolah dapat memasukkan muatan lokal dan kearifan lokal dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan umum, tetapi juga nilai-nilai budaya dan tradisi yang luhur.

Pembelajaran di bawah KOSP tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh. Sekolah didorong untuk membangun profil lulusan yang ideal, yang tidak hanya cerdas dan cakap secara akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia, berwawasan luas, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Komponen KOSP

KOSP terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Visi, Misi, dan Tujuan: Merumuskan arah dan tujuan pendidikan di sekolah.
  • Profil Lulusan: Menggambarkan karakteristik ideal siswa yang diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah.
  • Kurikulum: Menentukan materi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian yang akan diterapkan di sekolah.
  • Kalender Pendidikan: Menetapkan jadwal pelaksanaan pembelajaran selama satu tahun ajaran.
  • Pembagian Beban Mengajar: Menentukan tugas dan tanggung jawab guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Penyusunan KOSP

Penyusunan KOSP dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kepentingan di sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, staf tata usaha, orang tua, dan komite sekolah. Proses penyusunan KOSP harus melalui tahapan yang sistematis dan terencana, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti visi dan misi sekolah, profil lulusan yang diharapkan, dan kondisi dan kebutuhan belajar siswa.

Manfaat KOSP

KOSP memberikan banyak manfaat bagi sekolah dan siswa, antara lain:

  • Meningkatkan fleksibilitas dan otonomi sekolah dalam merancang pembelajaran.
  • Memungkinkan pembelajaran yang lebih kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
  • Mendukung pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh.
  • Meningkatkan motivasi dan engagement siswa dalam belajar.
  • Mendorong kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran.

Perbedaan KOSP dan KTSP

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan dua kurikulum pendidikan yang pernah diterapkan di Indonesia. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua kurikulum tersebut, antara lain:

1. Pendekatan Pembelajaran

  • KTSP: Berfokus pada pencapaian target kurikulum secara nasional.
  • KOSP: Memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk memilih pendekatan pembelajaran yang tepat, seperti tematik, proyek, atau problem-based learning.

2. Struktur Kurikulum

  • KTSP: Memiliki struktur yang lebih kaku dan terstruktur, dengan materi pembelajaran yang ditentukan secara nasional.
  • KOSP: Memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan belajar siswanya.

3. Penilaian

  • KTSP: Menekankan pada penilaian hasil belajar, dengan tes dan ujian sebagai instrumen utama.
  • KOSP: Mengkombinasikan penilaian hasil belajar dengan penilaian proses belajar, sehingga lebih komprehensif dan bermakna.

4. Peran Sekolah dan Guru

  • KTSP: Memberikan peran yang lebih besar kepada pemerintah pusat dalam menentukan kurikulum.
  • KOSP: Memberikan peran yang lebih besar kepada sekolah dan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

5. Pengembangan Karakter

  • KTSP: Kurang fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh.
  • KOSP: Menekankan pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh, seperti karakter mulia, wawasan luas, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Perbedaan KOSP dan KTSP

KOSP dapat dilihat sebagai penyempurnaan dari KTSP, dengan memberikan keleluasaan yang lebih besar bagi sekolah dan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih kontekstual, bermakna, dan berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh.

Berikut tabel yang merangkum perbedaan antara KOSP dan KTSP:

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini