You know who is Jonru? err coba cari dengan kata kunci Jonru atau #menJonru di Google pasti akan mendapatkan banyak sekali info mengenai sosok kontroversial ini. Klo boleh jujur, aku gak kenal sama orang ini, cuma kebetulan dulu pake blogging platformnya sama di Multiply, waktu itu yang anggapanku tentang Jonru itu sosok yang lagi berusaha mengibarkan bendera self publishingnya di dapur buku sehingga jarang berlalu lalang di multiply.
Tapi itu dulu, sebelum negara Jonru menyerang….
Saat konstelasi pileg & pilpres dimulai, nama Jonru mulai berkibar, kupikir tadinya yang berkibar adalah bendera self publishing yang sudah bertahun2 digelutinya, tapi namanya yang dikenal kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial dan mengundang caci maki banyak kalangan.
Jika pada kasus lain, seperti Florence Sihombing yang akhirnya meminta maaf setelah dibully netizen, Jonru justru sebaliknya, seolah memanfaatkan hal tersebut, dengan menumpang arus kebencian dan dukungan yang diperolehnya, Jonru justru mengeluarkan pernyataan2 kontroversial lebih banyak lagi. Ini memancing banyak orang dari pendukung Jokowi & KIH memakinya, sementara pendukung KMP, PKS dan Prabowo terus menerus membelanya mati2an.
Buatku sendiri, sosok Jonru sudah berubah dari sosok yang seharusnya hebat menjadi sosok yang menjijikkan, betul, karena toh dia pada akhirnya tidak kuat iman dengan memblokir para haters-nya, di blognya sendiri dia menerapkan moderasi, mungkin buat memfilter komentar haters yang akan mempermalukan dia, tapi minimal dia setiap hari harus baca kalimat2 pedas tiap kali memfilter komentar blognya.
Kenapa aku sebut judul postingan ini adalah SEO ala Jonru? of course, dalam beberapa kesempatan Jonru mengupdate status brand DapurBuku dan pelatihan menulis yang digawanginya. Untuk para haters, ini sampah, untuk pendukungnya ini adalah sarana untuk mengenal lebih dekat sosok idola baru mereka (baca: Jonru) dengan (mungkin) mengikuti workshop menulisnya.
Jadi bagaimana sebetulnya metode menulis ala Jonru yang diterapkannya dalam workshop menulisnya? menyinggung salah satu golongan, kemudian dieksploitasi dan disebarkan di dunia maya agar mendapatkan banyak perhatian? Oh shit!
Semakin namanya banyak dicari, dia semakin bangga, bahkan senang dengan verified page di facebooknya. Aji mumpung. Oh my, hanya beberapa akun orang besar di negeri ini yang dapat verified page, seperti SBY, yang kebetulan jadi presiden dan mendapat banyak caci maki selama menjabat. Pasti Jonru hebat karena sejajar dengan seorang Presiden, tapi urusan dapet caciannya sih.
Aku iseng nyari kata kunci Jonru di internet, ada 760 ribu lebih halaman yang membahas namanya, bayangkan jika itu adalah sebuah brand lokal? Bagian teratas di pejwannya adalah akun2 miliknya sendiri, yang menjadi familiar bagi para haters dan loversnya untuk disambangi. Sungguh sebuah berkah dalam penerapan SEO. Kemudian aku pindah ke tab image, maka yang tampil disana adalah berbagai meme becandaan tentang dia, dan yang bikin aku surprise, kata kunci “Jonru” ternyata berisi beberapa gambar lelaki yang memamerkan alat kelaminnya. Mungkin klo Jonru ngeliat ini bisa kepikiran buat bikin brand dildo / alat bantu seks juga.
SEO ala Jonru ini entah bisa disebut teknik white hat SEO atau black hat SEO, aku enggak tau mungkin semacam black campaign SEO deh ya? Jadi jika ingin cepat terkenal baik di dunia maya atau dunia nyata, mulailah menulis menggunakan metode Jonru, sebarkan kebencian pada satu golongan & mulailah mengadu domba di dunia maya. Semakin tebal muka anda, semakin SARA isu yang anda kemukakan semakin mudah nama anda diingat dan dicari netizen untuk dibully.
Semoga Google memberkati.
kerahkan buruh, kita demo :v
keluarkan jonru dari Mutliply