Membuat Digital Counter Up and Down menggunakan Tombol

program decade digital counter mikrokontroler atmega codevision avr

Digital Counter adalah sebuah pencacah berbasis digital yang dapat melakukan perhitungan counting down maupun counting up. Prinsip kerja digital counter hanyalah melakukan penambahan atau pengurangan nilai sehingga diperoleh nilai berikutnya. Program counting down akan bekerja mengurangi nilai, sedangkan counting up berfungsi menambah nilai satu persatu.

Oke untuk prinsip dasar perhitungan semacam itu mungkin tidak akan terlalu susah. Tapi bagaimana jika menerjemahkannya dalam bentuk program digital counter menggunakan mikrokontroler, misalnya AVR Atmega? Menggunakan sistem komputer tentu saja berbeda dengan hanya melakukan counting secara manual, apalagi jika kita menggunakan pemrograman perangkat keras seperti mikroprosessor dan mikrokontroler, tentu harus bisa menerjemahkan setiap step dengan detail. Misal bagaimana melakukan counting, mentransfer ke display dan harus diperhatikan pada saat terjadi limpahan carry agar nilai yang didapat tetap sesuai dengan perhitungan.

Baca Selengkapnya

belajar mikrokontroler; Menyalakan led sesuai data pembanding

program pembanding input atmega

Hallo, akhirnya malam ini mulai menulis lagi tentang tutorial mikrokontroler, kali ini yang akan dibahas hanya sebuah program sederhana. Program ini digunakan untuk membandingkan apakah data input sesuai dengan data yang disimpan oleh programmer.

Jika data yang diinputkan sama dengan yang disimpan, maka mikrokontrol akan menyalakan led pada port B. Data yang disimpan diberi nama variabel ‘banding’ dengan nilai 1, sementara variable ‘dataku’ berasal dari penekanan PINA.

Baca Selengkapnya

belajar mikrokontroler ATMega16; Membuat nyala led sesuai jumlah penekanan tombol

belajar mikrokontroler atmega16 push button led

Eh ini judul ceritanya lagi ngomong apa sih yah? Oh ya ini lagi dalam rangka kurang kerjaan aja nambah isi materi pembelajaran mikrokontroler atmega16 sih, daripada gak ngapa-ngapain kan ya? So tema kali ini adalah belajar mikrokontroler ATMega16; Membuat nyala led sesuai jumlah penekanan tombol

Judulnya emang gak jelas, intinya sebenernya hanyalah led akan menyala sebanyak jumlah penekanan tombol. Klo tombol ditekan 5 kali ya bakalan nyala 5 kali, klo tombol gak ditekan? ya diem dong ya? masak suruh kedip-kedip gitu?

Baca Selengkapnya

Program pertama 7 Segmen; counting up dengan array CVAVR

Program pertama 7 Segmen; counting up dengan array CVAVR 7 segment atmega

Sebelum memprogram seven segment pada mikrokontroller, pertama kali harus dipastikan dulu menguji cobanya dengan seven segment berjenis common anoda atau tipe common cathoda. Setelah mengetahui tipe seven segment yang kita pakai baru kita menghitung nilai kombinasi tampilan seven segmentnya.

Setelah mendapatkan nilai kombinasi seven segment pada common anoda / common cathoda, memprogram seven segment pada mikrokontroller dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah menuliskan setiap nilai bilangan untuk dieksekusi baris per baris, atau yang kedua dengan menggunakan mekanisme array.

Baca Selengkapnya

Decade Counter dengan Codevision AVR

Decade Counter dengan Codevision AVR decade counter atmega

Decade counter adalah sebuah counter yang menghitung sebanyak 10 bilangan, untuk bilangan digital dimana basisnya menggunakan bilangan biner/ hexadesimal, membuat decade counter berarti mengambil 10 bilangan pertama dari 4 digit binary counter yang ada sehingga terlihat seperti sebuah bilangan desimal.

Pengertian Decade Counter

Dalam konteks elektronika, decade counter adalah jenis rangkaian counter atau penghitung yang menghasilkan keluaran biner atau desimal yang mewakili puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya. Counter ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah pulsa atau siklus yang masuk ke dalamnya.

Prinsip dasar dari decade counter adalah untuk menghitung atau mengubah status keluaran setiap kali jumlah pulsa masuk mencapai jumlah tertentu, biasanya 10. Setiap kali jumlah pulsa masuk mencapai 10, counter akan menambah satu unit pada keluaran. Dengan demikian, counter ini akan melacak jumlah siklus masuk yang telah terjadi dengan cara yang terorganisir dan dapat diprediksi.

Decade counter umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan penghitungan siklus, seperti pengendalian frekuensi, pembangkitan waktu, dan pengukuran waktu. Mereka juga dapat digunakan dalam pembangkitan sinyal clock dalam sistem digital. Decade counter dapat dibangun menggunakan berbagai macam komponen elektronika, termasuk flip-flop, gerbang logika, dan transistor.

Prinsip decade counter adalah melakukan counting up setiap ada perubahan input falling edge/rissing edge pada clocknya. Sehingga decade counter hanya dapat digunakan untuk pencacahan naik. Salah satu IC decade counting adalah 7490. 7490 akan memberikan output berupa 4 digit bilangan biner 0-15, dan dapat di short untuk menghitung 0-9 dengan fasilitas overflow setelah counting 9.

Baca Selengkapnya

Instalasi Sismin ATmega berbasis STK500v2

perbedaan arduino dan atmega

Perhatian, ini bukan posting tutorial, ning postingan curhat, tenan!

Beberapa hari kemaren beli sismin atmega dari internet, aku agak tertarik dengan board yang dipake, eh sebenernya sih faktor males buat bikin sismin sendiri sih :)) Tapi emang bener kok board ini lumayan manis dari segi tampilan.

Ukuran sisminnya cukup kecil sekitar 5 x 8 cm, cukup untuk menaruh sebuah port dudukan atmega 40 PIN, sebuah clock crystal, tombol reset, konektor USB port tipe B dan sebuah PORT DC input 6-24V. Untuk keperluan expansion, terdapat 32 PIN i/O + 5 port power expansion ( 5V, 3.3V, Ground, AREFF dan Reset)

Baca Selengkapnya

Sensor Suhu 1 Wire DS1820 dengan Codevision AVR

Sensor Suhu 1 Wire DS1820 dengan Codevision AVR sensor suhu 1 wire dengan DS1820 pada Codevision AVR

Pengertian Sensor Suhu 1 Wire DS1820

Sensor suhu 1 wire DS1820 adalah sensor suhu jenis digital, rentang suhu yang dapat diukur antara -55 C sampai 125 C, terdiri dari 3 pin yaitu vcc, ground dan DQ (Data input/data output). Komunikasi mikrokontrol dengan sensor terjadi lewat pin DQ.

Berbeda dengan sensor LM35 yang menggunakan interface ADC, sensor suhu 1 wire DS1820 tidak menggunakan interface ADC melainkan 1 wire, data yang dikirimkan ke mikro beresolusi 9 bit.

Baca Selengkapnya

Mengubah Setting Clock Pada Codevision

Codevision AVR atmel atmega

Seringkali, setelah membuat proyek pada Codevision AVR, pengguna dapat mengalami kesulitan ketika kode yang telah dimasukkan tidak menghasilkan output yang diharapkan setelah diunduh ke mikrokontroler atau disimulasikan di Proteus Simulator. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah perbedaan setting clock antara mikrokontroler dan kode yang digunakan dalam Codevision AVR. Hal ini dapat mengakibatkan mikrokontroler tidak … Baca Selengkapnya

Cara Membuat Papan skor dengan mikrokontrol atmega8

Cara Membuat Papan skor dengan mikrokontrol atmega8 papan skor atmega8 counter up down

Membuat Papan Skor dengan CVAVR untuk atmega. Sudah beberapa x bikin postingan tentang papan skor menggunakan AVR atmega dan codevision, atmega yang aku pake seringnya atmega16 karena selain port ekspansinya banyak, harganya gak beda jauh dari atmega8 yang lebih murah.

Tapi klo memang pengen bikin papan skor manual dengan push button pake atmega8 sebenernya tinggal edit saja postinganku yang Cara membuat papan skor counter up down atmega (counting sampai 99, cocok untuk papan skor basket/badminton), atau yang Cara membuat papan skor menggunakan mikrokontrol atmega dan codevision avr (counting sampai 9, cocok untuk papan skor sepakbola/tenis lapangan yang skornya gak butuh banyak2) 

Baca Selengkapnya

Codevision AVR Counter ATMega menggunakan timer0

Codevision AVR Counter ATMega menggunakan timer0 counter timer avr atmega

Cara membuat counter menggunakan timer di ATmega 16. ATmega memiliki tiga buah timer yaitu T0, T1 dan T2. Timer 0 dan Timer 2 merupakan timer 8 bit sementara timer 1 merupakan timer 16 bit. Penggunaan timer setidaknya dibagi menjadi tiga, yaitu timer biasa, counter atau sebagai pengatur Pulse Width Modulation (PWM).

Timer biasa digunakan sebagai pewaktu, dengan nilai timernya disesuaikan dengan kristal oscilator dan prescaller yang digunakan. Counter dipakai untuk melakukan penghitungan/pencacahan, sementara PWM biasa digunakan untuk mengatur kecepatan motor/ intensitas kecerahan cahaya pada led.

Baca Selengkapnya