Bentang usia 100 tahun bukanlah usia yang pendek bagi sebuah penerbit dan percetakan, namun PT Kanisius telah berhasil membuktikan diri menyongsong angka 1 abad dalam perjalanan pelayanannya dalam melayani gereja dan masyarakat Indonesia. Di usia 100 tahun ini, PT Kanisius mencetak sebuah buku khusus sebagai bagian dari rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga PT Kanisius masih tetap bisa terus berkarya di masa modern ini.
history
Perjalanan Ieyasu, dari Budak menjadi Pendiri Keshogunan Tokugawa
Jika ada seekor burung yang enggan bernyanyi, Oda Nobunaga akan membunuhnya, Toyotomi Hideyoshi akan memaksa burung itu bernyanyi sedangkan Tokugawa Ieyasu akan menunggunya bernyanyi.
Idiom itu menggambarkan karakter tiga tokoh pemersatu Jepang di Era Sengoku, Oda Nobunaga penguasa Owari, Hideyoshi pewaris Nobunaga serta Ieyasu, sahabat Nobunaga. Namun jauh sebelum ketiganya menjadi pemersatu Jepang, Ieyasu tidak lain hanyalah budak yang disandera saat klannya kalah pertempuran.
Dragon of Echigo, Uesugi Kenshin
Buat kalian yang senang dengan cerita sejarah Jepang, tentu tidak akan melewatkan periode Sengoku, masa dimana para daimyo atau feudal lord, menguasai provinsi-provinsi di Jepang. Hampir setiap daimyo, memiliki hasrat untuk menjadi panglima tertinggi jepang, itu berarti adalah orang nomor tiga dari hierarki kekuasaan feodal Jepang. Yang pertama dan tidak terganti adalah Tenno, sebutan untuk kaisar Jepang, yang kedua adalah Shogun, penguasa tertinggi Jepang. Berbeda dengan Tenno, Shogun bisa diganti dengan serangkaian pemberontakan. Namun terkadang seorang Daimyo cukup puas menjadi bawahan shogun saja.